“BERKATA-KATA YANG BAIK”
Renungan Harian Anak, Selasa 01 Agustus 2023
Halo adik-adik ELOHIM kids. Bagaiman kabarnya hari ini? Semoga hari adik-adik penuh sukacita dan semangat yang baru karena Tuhan selalu beserta dengan kita.
Adik-adik, pernah gak adik ingin pergi ke suatu tempat tapi batal? Jangan pergi ke sana, di sana ada orang jahat; jangan pergi ke sana, jalanan pasti macet nanti kamu bosan; jangan pergi ke sana, di sana barang-barangnya mahal; jangan ke sana nanti kamu begini..begini, kemudian kamu nanti jadi kayak gini… ahh pokoknya terkesan nakut-nakuti kita. Akhirnya gak jadi deh, malah kita mager dirumah dan melewati hari dengan tidak kemana-mana dan ngapa-ngapain.
Bilangan 13:30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!”
Kisah kali ini tentang Kaleb dan Yosua. Kedua orang ini termasuk dalam kedua belas pengintai yang dikirim untuk melihat negeri Kanaan. Mereka sudah melihat betapa indahnya tanah yang akan mereka tempati dan Tuhan juga sudah berjanji bahwa tanah itu akan menjadi milik dari bangsa Israel. Tetapi masalahn ya ada 10 orang pengintai justru menakut-nakuti orang Israel dengan berkata.
“Negeri Kanaan berlimpah susu dan madu tapi penduduknya besar-besar, kita tidak akan mampu melawannya.” Itu kata sepuluh orang. Setelah mendengarnya, orang-orang Israel menjadi sangat takut.
Adik-adik, padahal Tuhan sudah berjanji bagi orang Israel. Tuhan yang sama adalah Tuhan yang telah membebaskan mereka dari tanah perbudakan. Tuhan juga yang telah membelah Laut Teberau supaya orang Israel bisa lolos dari Tanah Mesir. Tuhan yang sama juga telah memelihara mereka selama perjalanan 40 tahun, dan yang telah menyediakan makanan dan minuman buat mereka. Masak Tuhan gak sanggup sih untuk memberikan kemenangan buat mereka. Ini sih perkara mudah bagi Tuhan
Dan untungnya ada Kaleb dan Yosua yang dengan yakin mengatakan bahwa mereka akan sanggup menghadapi raksasa-raksasa di Tanah Kanaan itu. Kaleb berkata, “Kita akan mudah melawan mereka, negeri itu akan mudah dikalahkan, karena Tuhan beserta kita.” Jika Tuhan beserta kita, tidak ada yang dapat melawan kita.
Adik-adik tahu bedanya kan? Yang pertama, 10 orang penginati kata-katanya membuat orang menjadi cemas dan takut. Orang-orang Israel seperti tidak punya harapan akan bisa memenangkan pertempuran. Sedangkan ucapan yang kedua, kata-kata dari Yosua dan Kaleb membuat orang bersemangat dan memiliki harapan menang. Ini karena Firman Tuhan yang mereka percaya dan yakin bahwa TUhan yang akan menyertai mereka. Iman kita harus terus tertuju kepada Tuhan. Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu dan Dia tidak pernah gagal dalam rencana-Nya untuk kita.
Setiap hari kita diberi kesempatan untuk memilih. Adik-adik mau berkata-kata seperti apa? Berkata-kata yang baik dan yang membengkitkan semangat atau berkata yang buruk yang membuat orang lain menjadi tidak percaya Tuhan. Rasul Paulus pernah berkata begini: Filipi 4:13, segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku
Artinya apa adik-adik? Tuhan menyertai kita dalam sgala hal baik dan benar yang kita lakukan. Dalam hal berkata-kata, sejak kita masih kecil kita diajar untuk mengucap perkataan iman dan menjadi berkat bagi orang banyak.
Ayat Hafalan
Amsal 18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
Komitmenku hari ini
Aku mau selalu berkata yang baik dan membuat hati tenang orang-orang di sekitarku. Sebuah ucapan punya kekuatan. Aku memilih mengucapkan kata-kata yang membuat orang menjadi tenang dan bersemangat.
Tuhan Yesus Memberkati
RM – KCP