Aset Sorga

July 31, 2023 0 Comments

Renungan Harian Senin, 31 Juli 2023

Jika pada malam hari kita jalan dan melihat disekeliling kita ada rumah, dan semua rumah itu gelap, apa yang ada dalam pikiran kita? Kemungkinan besar yang akan kita tanyakan, dimana lampu? Kok bisa tidak ada lampu menyala kalau malam sudah pasti gelap dan didalam kegelapan malam, lampu jawaban untuk kegelapan itu. Sebab lampu yang akan menerangi kegelapan. Kita tidak bisa mempersalahkan kegelapan atau kenapa rumah itu gelap. Tidak ada hubungan nya dengan lampu. Yang jadi permasalahannya adalah kenapa tidak ada lampu, sehingga membuat rumah itu gelap.

Pada waktu kejahatan dan ketidakberesan terjadi disekeliling kita maka pertanyaannya adalah dimana gereja. Apakah gereja ada yang melakukan sesuatu? siapakah gereja itu? Ya kita adalah gereja itu. Jadi apakah hal ini sudah ada didalam kehidupan kita.

Berapa banyak diantara kita waktu melihat kejahatan – kejahatan yang tidak sesuai firman Tuhan, komentar yang muncul dipikiran dan benak kita adalah “kok bisa ya mereka melakukan hal seperti”. Tidak ada Tindakan. Sebagai anak Tuhan seharusnya pertanyaan besar yang muncul dalam benak dan pikiran kita adalah “Sudahkah kita melakukan sesuatu ?, sudahkah kita membawa terang dan garam itu?.

Kita ini adalah Aset Surga, kepunyaan Allah dan milik yang sangat berharga dimata Tuhan. Kita adalah asset surga yang berharga dan telah ditebus.

ROMA 6:23a “UPAH DOSA ADALAH MAUT”.

Dunia ini “Slow but Sure” masuk dalam jurang maut?. Pemandangan yang seperti ini, akan membuat dan menentukan hati kita akan seperti apa untuk bertindak. Seharusnya ada bagian yang bisa kita ambil yaitu berdoa.

Seperti tercatat dalam  YESAYA 59:16Ia melihat bahwa tidak seorangpun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang membela. Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang membantu Dia.”  Hal ini pernah dialami oleh bangsa Israel menjadi bobrok yang melupakan perintah Tuhan dan melakukan perkawinan campur dengan bangsa asing serta menyembah berhala. Mereka tidak ada tindakan untuk mencegah atapun membela dalam keadaan yang sulit.

Hal ini membuat Tuhan sangat marah, tertulis dalam YEHEZKIEL 22:30 – 31Aku mencari seseorang di antara mereka yang akan membangun tembok dan berdiri di celah di hadapan-Ku demi negeri itu, sehingga Aku tidak perlu menghancurkannya, tetapi Aku tidak menemukan seorang pun. Karena itu, Aku telah mencurahkan kegeraman-Ku ke atas mereka dan melahap mereka dengan api murka-Ku. Aku telah membalaskan jalan mereka ke atas kepala mereka,” firman Tuhan ALLAH.

Didalam keadaan yang seperti ini mata Tuhan mencari adakah orang yang membangun tembok, membela dan berdiri agar semua kegeraman yang akan diterima bangsa Israel tidak terjadi, tapi Tuhan tertegun bahwa tidak ada seorangpun yang bertindak sesuai apa yang Tuhan inginkan. Saat ini Tuhan mencari seseorang yang mau benar – benar ingin menjadi pembela dan berdiri untuk lakukan hal benar bagi setiap orang. Dadn menjadi Pembela dalam hal ini yaitu menjadi seorang PENDOA SYAFAAT

Apa itu menjadi PENDOA SYAFAAT?

PENDOA SYAFAAT adalah orang yang datang kepada Tuhan memohon belas kasihan, memohon anugerah dan memohon kasih karuniaNya agar supaya Tuhan tidak menyatakan kegeramanNya kepada orang, kepada suatu daerah/kota, kepada suatu negara yang bebannya dipikul oleh seorang Pendoa Syafaat yang berdoa syafaat pergumulan yang dihadapi.

Menjadi Pendoa Syafaat adalah Panggilan yang sangat mulia.

Ada banyak panggilan yang mulia dan pendoa syafaat adalah salah satunya. Tuhan inginkan seseorang yang memiliki kesadaran penuh bahwa ada banyak orang yang sedang menuju kebinasaan atau Jurang Maut. Kita memiliki Terang dan Garam. Kita adalah Terang Dunia. Kita adalah Aset Surga. Kita adalah orang yang memliki koneksi dengan Bapa di Surga. Dan Tuhan inginkan kita menjadi pendoa syafaat agar kegeraman Tuhan tidak ditunjukkan atau diberikan kepada mereka. Yang kita tahu bahwa Upah Dosa adalah Maut.

 Didalam FILIPI 4:6 “Janganlah khawatir tentang apa pun juga. Namun, dalam segala sesuatu nyatakan keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan serta ucapan syukur.”

Allah dan Bapa kita tidak akan melakukan sesuatu sampai kita berdoa. Sebab dikatakan bahwa nyatakanlah maumu dalam segala hal didalam didoa. Itulah yang Tuhan inginkan.

Ada banyak hal bisa kita kerjakan untuk apa yang terjadi disekeliling kita. Sebab kunci sudah diberikan kepada kita oleh Bapa disorga.  Ada tertulis didalam 1 TIMOTIUS 2:1-2Pertama-tama, aku menasihatkan kamu untuk menaikkan permohonan, doa, doa syafaat, dan ucapan syukur bagi semua orang, 2bagi raja-raja, dan semua orang yang duduk di pemerintahan supaya kita dapat menjalani hidup yang tenang dan damai dalam segala kesalehan dan kehormatan.”

Dengan membawa di kaki Tuhan akan membuat Tuhan mendengar doa kita sebab kita adalah Aset Surga kepunyaan Allah. Jangan ada krisis baru berdoa, tapi berdoa sebelum ada krisis. Seringkali Tuhan akan membatal hukuman saat umatnya berdoa dan memohon.

Ciri – ciri PENDOA SYAFAAT :

  1. Kenal akan siapa Tuhannya, Bagaimana mengenali Tuhan yaitu dengan membaca Firman Tuhan, sebab seorang pendoa syafaat adalah orang yang tahu dan suka baca Firman Tuhan
  2.  Berdiri antara 2 pihak, Seorang pendoa syafaat adalah jembatan untuk 2 sisi yaitu kasih karunia dan murka, terang dan gelap, surga dan neraka
  3.  Korban segala sesuatu, Seorang pendoa syafaat adalah orang yang rela mengorbankan segala sesuatu (waktu, uang dan tenaga).
  4.  Beban orang lain dipikulnya, Pendoa syafaat rela memikul beban sesamanya

Pendoa Syafaat adalah ASET penting disurga. Kita adalah imamat yang Rajani. Jika dunia sekeliling kita dalam keadaan bobrok, pertanyaannya dimana pendoa syafaat.  

Rangkuman Khotbah

Pdt. Ester Budiono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *