BERLATIH DENGAN SEMPURNA
BERLATIH DENGAN SEMPURNA
Renungan harian Youth, Kamis 24 Maret 2022
II Petrus 1:10-11, Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Ada pepatah tua yang mengatakan “latihan memberikan kesempurnaan,” atau yang biasa dicapkan dalam bahasa Inggris “Practice makes perfect,” sepertinya kurang tepat kalau diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya pada saat seseorang sedang belajar piano, jika orang tersebut melatih hal yang sama secara tidak benar, orang itu tidak akan pernah menjadi sempurna. Orang tersebut akan terbiasa memainkan permainan yang salah, karna hal itulah yang terus-menerus dilatih. Tetapi cara yang benar adalah dengan memperbaiki kesalahan dan berusaha menemukan kesempurnaan dengan cara yang tepat. Sehingga orang itu akan belajar dari kesalahannya dan berlatih lagi akan membuatnya sempurna dengan berlalunya waktu, dengan lebih banyak lagi berlatih.
Begitu juga dengan kehidupan kita yang mengiring Tuhan dalam iman kita kepada Yesus Kristus. Selagi kita masih muda, agar kita dapat hidup dan bertumbuh dalam keselamatan dibutuhkan sikap hidup responsive terhadap semua perintah, janji, dan Anugerah Allah. iman memang anugerah Allah, tetapi seseorang yang hidup beriman akan menjaga hidupnya dalam ketaatan dan kekudusan di hadapan Allah. inilah yang dimaksud dalam pembukaan renungan ini bahwa kita perlu berlatih dengan sempurna. Mengerjakan satu hal setiap kali dan memperbaiki masalah membantu kita berlatih menjalani kehidupan kita dalam cara yang menyenangkan Dia.
Semakin dekat kita dengan Tuhan dalamn perjalanan iman kita, semakin jelas kita melihat ketidaksempurnaan yang perlu kita sempurnakan.
I Petrus 4:5-8, Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tanpa sungguh-sungguh berusaha, tidak akan ada dasar pijakan apa pun yang akan diperoleh di dalam pekerjaan kekukudusan
Orang yang berlatih dengan sempurna akan terus memperhatikan satiap bagian kecil yang perlu diperbaiki dalam hidupnya. menurut Rasul Petrus, kita telah memperoleh kebajikan, yang oleh sebagian orang dipahami sebagai keadilan, dan kemudian pengetahuan, penguasaan diri, dan diikuti oleh ketekunan. Dengan menggabungkan semuanya bersama-sama, Petrus tampaknyamenasihatkan kita untuk berusaha mendapatkan empat kebajikan utama yang membentuk setiap kebajikan menjadi perbuatan yang luhur. Namun dengan memandang nasihat itu itu sebagai perkataan yang benar dan terus menerus ditegaskan agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik, maka kebajikan di sini dapat kita pahami sebagai kekuatan dan keberanian, yang tanpa keduanya orang-orang percaya tidak dapat kokoh berdiri untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan baik dengan berlimpah dan unggul.
Berlatih tidak akan memberikan kesempurnaan. Hanya latihan yang sempurnalah yang memberikan kesempurnaa.
– Vince Lombardi
Orang beriman harus berusaha mengembangkan kualitas dan citra Kristus di dalam dirinya. Sebab itu, seharusnya tidak ada istilah jalan di tempat dalam perjalanan iman seorang yang percaya. Orang beriman harus menghasilkan kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih terhadap saudara-saudara seiman, dan kasih terhadapa semua orang. Itulah bukti iman; dan itu adalah hasil dari latihan yang sempurna yang terus-menerus dilakukan di dalam kehidupan kita.
Practice Perfectly
Kata “berusahalah” merupakan kata kerja yang memiliki makna yang dilakukan dengan sekuat tenaga dan juga terus menerus, sehingga kita kan menjadi terbiasa. Dalam hal apa? Dalam merseponi panggilan Tuhan yang telah memilih kita menjadi umat-Nya. Menjadi umat Tuhan juga memiliki tanggung jawab pribadi kepada kepada Tuhan. Jika semua itu ada di dalam diri kita dan kita berumbuh, niscaya hidup kita akan berbuah, dan kita tidak akan tersandung (II Petrus 1:8-10).
Tuhan yang memilih kita pasti akan memampukan kita menemukan cara yang sempurna dalam usaha kita menjadi pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan.
Yohanes 3:21, tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”
Berlatih dengan sempurna juga berbicara tentang mengubah cara berpikir kita. Karna hanya latihan yang sempurnalah yang akan membuatnya sempurna. Marilah kita mengarahkan mata kepada Yesus yang sempurna, dan bekerja memperbaiki kesempurnaan dalam kehidupan kita satu demi satu.
Komitmen kita:
Selagi aku masih muda, aku mau terbuka kepada Tuhan terhadap segala kelahanku dan kekuranganku sehingga segala arahan dari Firman Tuhan dapat menuntun aku untuk bertumbuh dan melatih diriku untuk hidup dalam kebenaran sehingga dari hari ke hari aku hidup dalam cara yang berkenan dihadapan Allah.
Amin. Tuhan Yesus Memberkati
RM – SCW