Bukan Hanya Didengar

Renungan Harian Selasa, 25 Juli 2023
Bacaan : Yehezkiel 33
Nats : Yakobus 1:21, Terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu
Syalom Bapak Ibu saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . .
Rasa ngeri mencekam hati seorang tentara ketika mortir berdesing di atas kepalanya, senapan meletus, dan musuh mendekat. Tiba-tiba rasa sakit mengoyaknya ketika sebutir peluru menembus dada dan lengannya. Namun itu bukan akhir hidup tentara tersebut. Menurut artikel di The New York Times, Seorang petugas polisi di Bolivia bersyukur karena masih bisa hidup berkat sebuah Alkitab. Sebuah Alkitab yang terselip di sakunya menyelamatkan nyawanya dari tembakan yang menyasar bagian dadanya. Menurut keterangan, sang polisi saat itu sedang bertugas menenangkan bentrokan massa pendukung setia Presiden Evo Morales. Kejadian ini terjadi di kotamadya Yapacani, Bolivia bagian timur. Namun saat menjalankan tugas tersebut, dia ditembak di bagian dada oleh pelaku. Untungnya, Alkitab yang dia kantongi di saku depannya berhasil menghentikan peluru menembus ke bagian tubuhnya
“Ya, itu keajaiban. Dia adalah seorang polisi muda yang diselamatkan secara ajaib, dia ditembak oleh proyektil, aku rasa itu peluru caliber 9mm, peluru itu diperlambat oleh Perjanjian Baru yang dibawa di saku bajunya. Bertahun-tahun kemudian, orang ini masih menyimpan kitab yang terkena noda darah dengan lubang kasar di tengah-tengahnya itu. Ia percaya kitab itu telah menyelamatkan hidupnya.
Ini memang cerita yang menarik, tetapi ini tidak ada kaitannya dengan pertolongan rohani yang menyelamatkan hidup yang dapat diberikan oleh Alkitab. Dalam kitab Yehezkiel 33, kita membaca bahwa bangsa Israel kuno merasa terhibur dengan nubuat para nabi, tetapi mereka tidak menggunakannya untuk mengubah hidup. Mereka menyalahgunakan janji-janji Allah kepada Abraham untuk mendukung klaim mereka sendiri atas tanah (ayat 24). Mereka senang mendengarkan nubuat nabi (ayat 30), namun Tuhan berfirman kepada Yehezkiel, “Mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya” (ayat 31). Hasilnya? Mereka menerima hukuman Allah.
Demikian pula sekarang, firman Allah tidak untuk dipuja-puja sebagai pembawa keberuntungan atau untuk meringankan beban pikiran dengan membawa kelegaan sementara dari kecemasan. Firman diberikan untuk dilaksanakan sehingga bantuan-Nya tidak hanya berlaku untuk kehidupan sekarang ini, tetapi juga untuk selamanya
KITA BELUM BENAR-BENAR MEMAHAMI FIRMAN SEBELUM KITA MELAKSANAKANNYA
Tuhan Yesus Memberkati
TC