“Daud yang Berkenan kepada Allah”

Syalom , Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.

Hari ini kita akan belajar tentang Raja Daud. Daud merupakan anak bungsu dari Bapak Isai, Daud memiliki 7 kakak laki – laki. Raja Daud sebelum diurapi menjadi raja , biasanya menggembalakan domba ayahnya yang berjumlah dua sampai dengan 3 ekor. Adik adik tahu tidak , kalau Raja Daud ini mendapat julukan Man after God’s own heart, yang kurang lebih kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia , berarti sebagai Orang yang berkenan di hati Tuhan. Apa ya , yang membuat Raja Daud mendapatkan perkenanan di hati Tuhan ? Yuk kita sama sama  belajar ya.

Sikap yang pertama adalah selalu mengandalkan Tuhan dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan.

Raja Daud ketika berperang tidak pernah merasa takut atau lemah. Adik Adik ingat ketika Raja Daud  melawan Goliat. Daud tidak merasa takut. Karena Daud tahu siapa yang ada di pihaknya. Tidak ada sedikitpun ketakutan dalam diri Daud pada waktu melawan Goliat. Karena Daud tahu bahwa Tuhan ada dipihaknya ( bisa dibaca di 1 Samuel 17 : 45 ).

Adik Adik, sebesar masalah apapun yang kita alami , kita perlu terus ingat bahwa Allah kita jauh lebih besar dari setiap masalah yang kita hadapi. Kita juga mau belajar mengandalkan Tuhan dalam segala hal dalam hidup kita ya, dengan cara setia membaca alkitab setiap hari ya. Karena alkitab adalah firman yang hidup buat hidup kita. 

Sikap yang kedua adalah setia

Daud sebelum diurapi menjadi raja , sehari – harinya adalah menggembalakan domba , yang jumlahnya dua sampai dengan tiga ekor. Meskipun mungkin tidak banyak domba yang digembalakan, tetapi Daud tetap setia menjaga , bertanggung jawab akan tugas yang diberikan. Pada saat ada serigala atau hewan buas yang hendak menerkam dombanya , maka Daud akan berusaha dengan sungguh menjaga domba – dombanya tersebut, bisa Adik adik baca di 1 Samuel 17 : 34 – 36, ketika Daud berbicara dengan Raja Saul pada saat Raja Saul memanggil Daud, ketika Daud akan bertarung dengan Goliat.

Sikap yang ketiga adalah mau menerima teguran dan bertobat sungguh – sungguh

Ketika Raja Daud berbuat dosa dan Nabi Natan datang menegurnya, Raja Daud membuka hatinya menerima teguran dari Nabi Natan. Meskipun Daud sudah menjadi raja , itu tidak menjadikan Raja Daud menjadi sombong. Raja Daud tetap mau mendengarkan nasihat dari Nabi Natan.

Seringkali Tuhan memakai orang lain untuk mengingatkan kita , melalui teguran maupun kritik. Siapapun orang yang Tuhan pakai untuk menegur kita, kita harus mau mendengarkan dengan baik. Kritik dan teguran dapat membantu kita untuk melakukan apa yang diperintahkan dalam ayat alkitab yang kita baca setiap hari, untuk kita mengkoreksi diri kita.

Sikap yang keempat adalah suka menyembah dan berdoa kepada Tuhan dan menyukai firman Tuhan

Raja Daud senang  menyembah Tuhan dan senang berdoa kepada Tuhan. Kitab Mazmur merupakan kumpulan doa dari Raja Daud. Raja Daud dalam segala perkara selalu tanya Tuhan. Dalam segala situasi selalu berdoa dan bertanya kepada Tuhan. Raja Daud menunjukkan ketergantungannya dengan Allah melalui perenungan Firman Tuhan ( Mazmur 119 : 97 ).

Kita pun perlu untuk terus menerus membaca firman Tuhan. Firman Tuhan dapat membantu kita untuk mengerti kehendak Tuhan dalam hidup kita.  Nah Adik Adik , siapa yang ingin mendapat perkenanan Tuhan? Pasti mau semua ya. Kita bisa contoh sikap atau teladan dari Raja Daud ya. Yuk kita sama sama belajar untuk hidup kita berkenan dan menyenangkan hati Tuhan. Sampai Tuhan berkata, inilah anak yang Kukasihi , kepadanyalah Aku berkenan.

Ayat Hafalan :

Mazmur 37 : 23, Tuhan menetapkan langkah – langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya.

Komitmen hari ini

Tuhan , aku mau belajar memiliki sikap hati yang benar. Ajar aku untuk selalu menyenangkan hati-Mu. Didik aku ya Tuhan untuk selalu melakukan segala hal yang berkenan di hadapan-Mu. Aku mau menjadi orang yang mendapatkan perkenananMu.

KL – KCP