DENGARKANLAH NASIHAT

Renungan harian Youth, Jumat 29 Desember 2023
Syalom rekan-rekan Youth semuanya … puji Tuhan kita ada hari ini karena berkat dan Anugerah dari Tuhan. Hari ini, kita akan merenungkan tentang pentingnya mendengarkan nasehat dari orang lain. Kita menyadari bahwa dalam kehidupan yang penuh dengan dinamika dan tantangan, kita dapat merasa bahwa kita mampu menyelesaikan segalanya sendiri. Tetapi ada fakta bahwa ada yang tidak mampu kita kerjakan sendiri.
Alkitab mengajarkan kita untuk bijak dan membuka hati terhadap nasehat yang bermanfaat.
Seorang wanita melewati sebuah gang setiap hari dalam perjalanan ke tempat kerjanya. Selama seminggu, ia selalu melewati seorang anak perempuan yang berusaha menjual seekor anak anjing dengan telinga terkulai dan bulu-bulu coklat kasar serta sangat kotor. “Sayang,… kalau kau benar-benar mau menjual anak anjing ini, kusarankan untuk memandikannya, menyikat bulunya, menaikkan harganya, dan buatlah orang-orang berpikir mereka akan membeli barang yang bagus.” Keesokan harinya, saat akan berangkat ke tempat kerja, wanita ini melihat gadis itu sudah mengikuti nasihatnya. Anak anjing itu sudah bersih dan menggonggong serta berjalan dengan lincah di dalam sebuah kardus dengan pita yang sangat cantik. Di depan kardus cantik itu ada sebuah papan bertuliskan, “Dijual anak anjing PINTAR. Harga 500 ribu rupiah.” Si wanita tergelak, la bertekad memberitahu si gadis kecil sepulang kerja bahwa ia mungkin memberi harga terlalu tinggi untuk anak anjing itu. Sepulang kerja, betapa terkejutnya ia melihat si gadis yang bersiap pulang membawa kardusnya yang kosong. Anak anjing itu sudah terjual!
Rekan-rekan Youth dalam hidup, kita terkadang membutuhkan nasihat dan motivasi dari orang lain. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya buku-buku motivasi dan seminar-seminar motivasi yang bermunculan. Nasihat biasanya berasal dari orang yang lebih berpengalaman, pakar, atau buku-buku motivasi.
Nasihat yang baik dan berguna dapat membantu kita untuk menyelesaikan masalah dan meraih keberhasilan.
Namun, nasihat-nasihat tersebut belum tentu berhasil. Nasihat yang berasal dari manusia bisa saja salah atau tidak sesuai dengan situasi kita. Padahal, semua nasihat yang baik dan berguna sudah tercatat dalam kebenaran Firman Tuhan. Oleh karena itu, jika kita sedang mencari nasihat, janganlah takut untuk bertanya kepada Tuhan. Tuhan adalah sumber dari segala hikmat..
Amsal 12:15, kita dibimbing dengan kata-kata, “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak“
Orang bijaksana adalah mereka yang tidak takut untuk mendengarkan dan mempertimbangkan saran dari orang lain. Mengapa ini penting? Karena nasehat dapat menjadi pemandu dan pelengkap dalam perjalanan hidup kita.
Ketika kita mendengarkan nasehat, kita memiliki kesempatan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Mereka mungkin telah melewati situasi yang mirip dengan yang kita hadapi, dan nasehat mereka dapat menjadi pencerahan bagi kita. Terkadang, perspektif luar dapat membantu kita melihat solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Namun, hal yang perlu kita ingat adalah tidak semua nasehat harus diterima begitu saja. Kita juga diajak untuk memilah-milah dan membandingkannya dengan prinsip-prinsip kebenaran yang terdapat dalam Firman Tuhan. Nasehat yang baik seharusnya sejalan dengan nilai-nilai moral dan kebenaran yang kita pegang.
Secara sederhana manfaat yang bisa kita peroleh dengan mendengarkan nasehat.
- Pertama, nasehat dapat membantu kita untuk menghindari kesalahan.
- Kedua, nasehat dapat membantu kita untuk menjadi lebih bijak.
- Ketiga, nasehat dapat membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik.
Mendengarkan nasehat juga mencerminkan sikap rendah hati.
Ini adalah tanda bahwa kita menyadari bahwa kita tidak sempurna dan masih membutuhkan pertumbuhan. Saat kita bersedia mendengarkan, kita membuka pintu bagi perbaikan diri dan pertumbuhan kerohanian kita. Kerendahan hati adalah sikap hati yang mau untuk terbuka dengan teguran dan didikan, bersedia untuk tidak membenarkan dirinya sendiri namun mau untuk menerima nasehat dari orang lain.
Rekan-rekan youth hari ini kita belajar untuk kita membuka hati kita untuk mendengarkan nasehat yang membangun. Janganlah takut untuk bertanya dan menerima masukan dari orang-orang yang peduli dengan kita. Ingatlah bahwa dalam mendengarkan nasehat, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang bijaksana dan berakar kuat dalam kebenaran. Nasehat dapat membantu kita untuk menyadari kesalahan kita dan untuk memperbaiki diri.
Dengan mendengarkan nasehat, kita dapat menjadi orang yang lebih rendah hati dan lebih mau belajar.
Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun 2024, mari kita menjadi anak-anak muda yang mau untuk terbuka dengan nasehat orang-orang baik yang ada disekitar kita, kita memerlukannya untuk kehidupan kita yang lebih baik
Tuhan Yesus memberkati
YNP – TVP