DUA SISI KEHIDUPAN

October 7, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Jumat 07 Oktober 2022

Pengkhotbah 3: 1- 15

Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

            Kehidupan manusia terdiri dari dua sisi. Seperti satu mata koin yang terdiri dari dua sisi, demikianlah kehidupan manusia. Dalam kitab Pengkhotbah pasal 3 ini dituliskan ada dua sisi kehidupan manusia, yaitu ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai (3:2-8).

Ya, hidup tidak akan pernah lepas dari dua sisi kehidupan ini. Ada 3 hal yang dapat kita pelajari dari dua sisi kehidupan dalam Firman Tuhan ini, diantaranya :

1. Hidup tidak hanya berbicara tentang senang-senang saja.

Bagi sebagian orang kata hedonism mungkin tidak asing lagi. Hedonisme berasal dari bahasa Yunani yaitu “hedone” yang berarti kesenangan. Jadi hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus mencari kesenangan dan kepuasan tanpa batas.

Collins Gem menyebutkan bahwa

‘Hedonisme suatu suatu ideologi atau paham yang dianut oleh seseorang yang mencari kesenangan hidup saja.’

Hedonisme merupakan sifat yang buruk dan gaya hidup yang tidak sehat terutama bagi kehidupan mental. Orang yang memiliki sikap hedonisme ini merupakan seorang yang egois, tidak bertanggung jawab, boros, pemalas, dan konsumtif yang berlebihan. Akan tetapi, dapat kita lihat pada ayat-ayat Firman Tuhan dalam pasal ini, bahwa kehidupan bukan berbicara tentang hal-hal yang senang-senang saja. Ada waktunya kita mengalami hal yang buruk dan menyedihkan dalam kehidupan; contohnya ada waktu untuk menangis dan ada waktu untuk tertawa (ayat 4).

2. Hidup terus berjalan melalui sebuah proses

Dalam ayat 11 mengatakan,”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya…”

Membuat segala sesuatu disini merupakan sebuah proses yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan manusia.

Proses yang Tuhan kerjakan dalam kehidupan manusia selalu berakhir dengan indah.

Tapi terkadang manusia tidak menyukai yang namanya “proses”. Apalagi sebagai anak muda lebih suka yang instan dari pada proses yang membutuhkan waktu.

Dan dalam proses yang Tuhan kerjakan, manusia yang terbatas tidak dapat menyelami rencana-rencana Tuhan yang tidak terbatas (11b).

3. Allah yang berdaulat atas waktu kehidupan manusia

Segala sesuatu didalam dunia ini dibatasi oleh yang namanya waktu. Dan segala sesuatu tersebut ada dalam kendalinya Allah. Allah yang dalam kedaulatan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatunya untuk menikmati kesenangan dalam segala jerih lelah atau usaha kita.  

Dalam ayat 14 dikatakan,”… segala sesuatu yang dilakukan Allah… tidak dapat ditambah, tidak dapat dikurangi,…”

Apa yang dilakukan Tuhan, sudah ditetapkannya dari semula dalam kehidupan kita. Dan yang menarik disini, ketika kita tahu Allah berdaulat atas segala waktu kehidupan kita, maka seharusnyalah kita hidup takut Akan Dia.

            Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, marilah kita menyadari dalam waktu kehidupan yang Tuhan beri dalam hidup kita, bahwa kehidupan kita tidak berarti hidup selalu di satu sisi yaitu senang-senang saja, tapi ada waktu dimana kita juga mengalami sisi yang lainnya.

Ada proses Tuhan disetiap musim kehidupan yang kita jalani dan sebagai orang percaya, kita percaya bahwa Tuhan memegang kendali akan segala waktu dalam kehidupan manusia. oleh sebab itu mari bangun kehidupan kita untuk hidup takut akan Dia.

Tuhan memberkati.

MW -TVP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *