“Hati yang Mengampuni”

July 30, 2024 0 Comments

Renungan Harian anak, Selasa 30 Juli 2024

Syalom Adik-Adik, bagaimana kabarnya ? Hari ini kembali kita akan mendengarkan renungan harian. Tetap semangat ya.

Di sebuah kelas, seorang guru meminta para murid untuk menulis nama teman yang mereka tidak suka di atas kentang. Setiap nama ditulis di satu kentang, dan kentang-kentang tersebut disimpan dalam kantong plastik. Ada murid yang menulis tiga bahkan lima nama. Guru tersebut kemudian menugaskan para murid untuk menjaga dan membawa kantong plastik berisi kentang itu ke mana pun mereka pergi selama satu minggu. Baik saat olahraga, di rumah, di sekolah, maupun saat tidur, kantong kentang tersebut harus selalu dibawa dan tidak boleh dibuang. Hari demi hari berlalu, para murid mulai mengeluh karena kentang yang mereka bawa mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Murid-murid yang membawa lima kentang pun merasa kesulitan karena kantong menjadi berat. Setelah satu minggu berlalu, guru bertanya kepada murid-muridnya, “Apa yang kalian rasakan setelah satu minggu membawa kentang-kentang ini?” Para murid mulai mengungkapkan perasaan mereka. Mereka merasa sangat tidak nyaman, karena harus membawa kantong berisi kentang yang berbau busuk dan berat ke mana-mana. Guru kemudian menjelaskan, “Jika hanya dalam waktu satu minggu saja kalian merasa frustrasi dan tidak sanggup membawa kantong kentang ini, bayangkan bagaimana rasanya jika kalian menyimpan kebencian di hati kalian seumur hidup. Kebencian itu akan menguasai hati kalian dan menjadi beban berat yang harus kalian bawa sepanjang hidup.” Guru menambahkan, “Mengampuni adalah sikap yang terpuji. Mengatasi kebencian bisa dilakukan dengan kasih dan kebaikan. Kebencian bagaikan sampah; jangan bawa sampah itu dalam hidup kalian, karena itu akan membuat hidup kalian terasa berat.” Kisah ini mengajarkan pentingnya melepaskan kebencian dan mempraktikkan pengampunan untuk hidup yang lebih ringan dan bahagia.

Adik-adik, apa ada diantara Adik-Adik yang mau coba membawa kantong berisi kentang busuk? Kakak yakin Adik-Adik pasti gak mau ya. Hidup kita tidak nyaman kalo harus membawa kantong berisi kentang. Gak bebas. Karena ada beban yang harus kita bawa. Setiap kali kalian menyimpan benci, berarti kalian sedang membawa kantong kentang busuk di hidup kalian. Seperti itu juga gambaran nya ketika kita tidak mau mengampuni. Kita membawa beban dalam hidup kita. Kita seperti membawa kantong kentang busuk. Kalau hati kita dipenuhi dengan cinta, kita mengampuni orang yang mengecewakan kita. Hati kita akan jauh lebih baik kalau diisi dengan kasih. Hidup kita akan jauh lebih indah kalau diisi dengan kasih.

Di Alkitab ada tertulis. Di Matius 6:14-15 (TB)  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Kita akan diampuni jika kita juga mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Bagaimana kita bisa memiliki hati yang mengampuni? Kuncinya adalah meminta kepada Tuhan sebagai sumber kasih dalam hidup kita. Mintalah kepada Tuhan agar kita semua diberikan hati yang mengampuni. Jangan sampai kita terus membawa “kentang busuk” dalam hidup kita, yang melambangkan kebencian dan dendam. Mintalah Roh Kudus untuk memberikan kita kemampuan memiliki hati yang mengampuni. Hati kita yang dulunya penuh dengan kebencian, harus digantikan dengan hati yang baru, yaitu hati yang mengampuni. Berdoalah dengan sungguh-sungguh:

Dengan doa dan permintaan kepada Tuhan, kita bisa menerima kekuatan untuk mengampuni dan hidup dalam kasih-Nya.Yuk Adik-Adik, mulai hari ini, minta sama Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk kita memiliki hati yang mengampuni.

Ayat Hafalan :

Matius 6:14-15 (TB)  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Komitmen :

KL – CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *