Renungan Harian Anak, Kamis 22 Agustus 2024
Syalom, adik-adik Elohim Kids! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat dan penuh sukacita, ya! Sebelum kita mulai menjalani aktivitas kita hari ini, yuk, kita luangkan waktu sejenak untuk merenungkan Firman Tuhan dengan tema “Indah pada Akhirnya.”
Adik-adik, siapa sih yang tidak ingin selalu merasa bahagia dalam hidupnya? Tentu kita semua ingin selalu merasa senang dan gembira. Namun, tidak semua yang kita inginkan dalam hidup ini akan terjadi sesuai harapan kita. Mengapa? Karena Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik dan lebih indah untuk kita. Mungkin apa yang kita inginkan belum tentu sesuai dengan rencana Tuhan, tetapi percayalah, Tuhan selalu tahu apa yang terbaik untuk kita.
Rudi adalah anak yang rajin dan selalu berusaha melakukan yang terbaik di sekolahnya. Ketika guru mengumumkan bahwa ujian akhir akan segera tiba, Rudi tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk membuktikan hasil kerja kerasnya. Setiap hari sepulang sekolah, Rudi seringkali duduk di meja belajarnya dan mulai mempersiapkan diri untuk ujian. Dia membaca buku-buku pelajarannya, membuat catatan, dan bahkan meminta bantuan orang tuanya jika ada pelajaran yang tidak dimengerti. Sebaliknya Teman-teman Rudi lebih memilih untuk bermain dan bersenang-senang. Mereka berkata, “Mengapa harus belajar keras? Kita masih punya banyak waktu untuk bersenang-senang!”
Rudi lebih mendengarkan nasehat orang tuanya bahwa belajar itu penting, jadi dia tetap fokus meskipun godaan untuk bermain sangat besar. Dia ingat bahwa usahanya tidak akan sia-sia. Ketika hari ujian tiba, Rudi sudah siap. Dia mengerjakan soal-soal dengan percaya diri, karena dia telah mempersiapkan diri dengan baik. Sebaliknya, teman-temannya merasa gugup dan kesulitan mengerjakan soalnya karena mereka tidak menyangka soalnya sulit untuk diselesaikan. Dan Beberapa minggu kemudian, hasil ujian diumumkan. Rudi sangat senang ketika melihat nilai-nilainya yang Bagus. Berkat nilai-nilai itu, Rudi berhasil lulus dengan baik dan diterima di sekolah favorit impiannyanya. Sebaliknya banyak teman-teman Rudi yang menyesal karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Adik-adik Supaya kita bisa merasakan kebahagiaan yang sejati, kita perlu belajar untuk taat dan dengar-dengaran seperti Rudi. Sebagai seorang anak, kita harus belajar untuk mentaati nasehat dan perintah orang tua kita. Orang tua kita sering memberikan nasihat, aturan, dan teguran. Semua itu bukan karena mereka ingin kita susah, tetapi justru karena mereka ingin yang terbaik untuk kita. Orang yang taat kepada Tuhan pasti juga setia melakukan Firman-Nya. Jadi, saat kita mendengarkan Firman Tuhan, kita harus membuka hati dan siap menerima setiap kebenaran yang disampaikan. Dengan begitu, kita bisa menjalankan Firman itu dengan baik dan benar.
Adik-adik, coba lihat contoh dari Ayub, salah satu tokoh dalam Alkitab. Ayub mengalami banyak ujian dan penderitaan dalam hidupnya. Namun, dalam Ayub 1:1 dikatakan bahwa Ayub adalah orang yang saleh, jujur, takut akan Allah, dan menjauhi kejahatan. Meskipun banyak cobaan yang datang, bahkan istrinya menyuruh dia untuk meninggalkan Tuhan, Ayub tetap setia kepada Tuhan. Karena kesetiaannya, Tuhan memulihkan Ayub.
Jadi, adik-adik, kalau kita ingin mengalami “indah pada akhirnya,” kita perlu belajar untuk taat dan setia dalam melakukan Firman Tuhan, tetap lakukan yang terbaik. Tuhan pasti akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.
Ayat Hafalan:
Pengkhotbah 3:11, “Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.”
Komitmenku hari ini
Segala sesuatu akan “Indah pada Akhirnya”, tugasku adalah melakukan yang terbaik dan belajar untuk taat
Tuhan Yesus memberkati kita semua
ID – RS