WHAT HATH GOD WROUGHT

Syalom rekan-rekan Youth yang terkasih dalam Tuhan! Hari ini kita akan merenungkan kebenaran Firman Tuhan tentang karya Tuhan dalam kehidupan kita.
“What hath God wrought” atau dalam bahasa Indonesia, “Apa yang telah Tuhan kerjakan.” Adalah pesan pertama dari Telegraf yang ditemukan oleh Samuel Morse. Kisah penemuan telegraf oleh Samuel Morse adalah salah satu cerita inspiratif tentang inovasi dan ketekunan yang membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi.

Samuel Finley Breese Morse, lahir pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts, Amerika Serikat. Awalnya, Morse dikenal sebagai seorang pelukis berbakat. Dia menekuni seni rupa dan bahkan sempat belajar di Royal Academy of Arts di London. Namun, hidupnya berubah ketika dia menghadapi tragedi pribadi yang menginspirasi penemuan telegraf.
Pada tahun 1825, Morse sedang berada di Washington, D.C., untuk melukis potret Marquis de Lafayette ketika dia menerima kabar bahwa istrinya yang sedang sakit parah di New Haven, Connecticut, telah meninggal dunia. Karena komunikasi pada waktu itu sangat lambat, berita tersebut sampai ke Morse beberapa hari setelah kematian istrinya. Ketika dia tiba di rumah, istrinya sudah dimakamkan. Tragedi ini sangat mempengaruhi Morse, dan dia mulai merenungkan bagaimana cara mengirimkan pesan dengan lebih cepat. Pada tahun 1832, Morse melakukan perjalanan laut dari Eropa ke Amerika Serikat. Di atas kapal, dia bertemu dengan seorang ilmuwan bernama Charles Thomas Jackson yang menunjukkan kepadanya cara kerja elektromagnetisme. Dari sinilah Morse mendapatkan ide untuk menciptakan sistem telegraf yang menggunakan sinyal listrik untuk mengirimkan pesan melalui kabel.
Selama beberapa tahun berikutnya, Morse bekerja keras mengembangkan idenya. Dia menciptakan kode Morse, yaitu sistem pengkodean yang menggunakan titik (.) dan garis (-) untuk mewakili huruf dan angka. Morse juga merancang perangkat telegraf yang mampu mengirimkan sinyal listrik dari satu tempat ke tempat lain melalui kabel. Pada tahun 1844, Morse akhirnya berhasil mendemonstrasikan telegrafnya untuk pertama kali secara publik. Dengan kabel sepanjang 64 km yang membentang dari Washington, D.C., ke Baltimore, Maryland, Morse mengirimkan pesan telegraf pertamanya yang berbunyi, “What hath God wrought” (Apa yang telah Tuhan kerjakan). Pesan tersebut menandai awal dari revolusi dalam dunia komunikasi.

Penemuan Morse sangatlah penting karena memungkinkan pesan untuk dikirimkan dengan cepat dan efisien dari jarak jauh, sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Telegraf menjadi tulang punggung komunikasi global hingga akhirnya digantikan oleh teknologi yang lebih maju seperti telepon dan internet. Namun, kode Morse tetap digunakan di beberapa bidang, terutama dalam komunikasi maritim dan militer. Samuel Morse tidak hanya dikenal sebagai penemu telegraf dan kode Morse, tetapi juga sebagai seorang pionir yang menunjukkan bahwa ketekunan, kreativitas, dan keinginan untuk mengatasi tantangan hidup dapat membawa perubahan besar bagi dunia.
Dari kehidupan Samuel Morse kita dapat belajar beberapa hal yang menarik
- Hikmah dibalik Tragedi kehidupan
Situasi yang tidak mudah terkadang memaksa kita untuk menjadi pribadi yang semakin tangguh dan memiliki mental Pejuang. Kisah Kematian istrinya adalah tragedi yang sangat memilukan baginya, namun dari titik itulah awal ketika Tuhan meletakkan impian kepada Samuel Morse.
2. Pengakuan akan Kuasa Allah
Dari kalimat “Apa yang telah Tuhan kerjakan.” Dalam pesan pertama yang dia kirimkan melalui penemumannya mengajarkan bahwa semua hal yang dikerjakan adalah karena karya Tuhan dalam dirinya. Sama seperti Morse yang mengakui bahwa penemuannya adalah hasil karya Tuhan, kita juga harus selalu ingat bahwa segala keberhasilan kita adalah karena kasih karunia-Nya.
Kita mungkin memiliki bakat dan kemampuan, tetapi tanpa pertolongan Tuhan, kita tidak bisa mencapai potensi penuh kita.
Kalimat “Apa yang telah Tuhan kerjakan.” Tercatat dalam Firman Tuhan
Bilangan 23:23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah
Ayat ini merupakan bagian dari kisah ketika Bileam, seorang nabi dari Mesopotamia, dipanggil oleh Balak, raja Moab, untuk mengutuk Israel. Namun, setiap kali Bileam berusaha melakukannya, Tuhan malah memberikannya kata-kata berkat untuk Israel. Ayat ini menegaskan perlindungan ilahi yang luar biasa atas bangsa yang dipilih oleh Tuhan. Tidak ada kekuatan manusia atau kuasa gelap yang bisa menggagalkan rencana Tuhan atas umat-Nya.
Apa yang Telah Dikerjakan Allah…
Bagian ini merujuk pada karya Tuhan yang menakjubkan dan penuh kuasa dalam sejarah Israel. Orang-orang akan mengagumi dan mengakui kebesaran Tuhan melalui perbuatan-Nya yang nyata dalam kehidupan bangsa Israel. Tidak ada kekuatan di dunia ini, baik fisik maupun spiritual, yang dapat mengubah rencana Tuhan atas umat-Nya. Bileam, yang diminta untuk mengutuk Israel, malah menyatakan kebesaran dan perlindungan Allah atas bangsa itu.
Orang-orang akan mengakui kebesaran Tuhan melalui karya-karya-Nya yang nyata dalam hidup umat-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa hidup kita harus mencerminkan karya Tuhan, sehingga orang lain dapat melihat dan memuliakan Tuhan melalui hidup kita.
Jadilah Pribadi yang memberkati dan menginspirasi banyak orang karena mereka melihat karya Tuhan melalui kehidupan kita
YNP – TVP