Injil Salib Kristus

April 1, 2024 0 Comments

Renungan Harian Senin, 01 April 2024

Selamat Paskah, Paskah merayakan kemenangan terbesar dalam sejarah umat manusia, karena Yesus telah memgalahkan musuh terbesar dari kehidupan manusia yaitu Dosa dan Maut.

Pada tahun 1953 Pdt. Billy Graham seorang pedeta muda pada saat itu mengadakan KKR. Selama satu bulan di Dallas Texas. Pada satu malam beliau merasa kecewa karena khotbahnya kurang dalam dan tidak ada kuasa.

Teman Billy, John Bolten menghampiri Billy dan berkata “Billy anda tidak berkhotbah mengenai Kayu Salib, bagaimana orang bisa bertobat jika anda tidak berkhotbah tentang Salib. Anda harus berkhotbah tentang Darah yang tertumpah diatas Salib Kristus, karena tidak ada tempat lain dalam Alkitab yang memiliki kuasa yang lebih besar dibanding ketika kita berkhotbah tentang SALIB” PREACHING THE CROSS OF CHRIST

KAYU SALIB ADALAH HUKUMAN YANG MEMALUKAN DAN KEJAM

Korban harus dicambuk sampai hampir mati dan korban harus pikul kayu Salib ke tempat dimana korban akan dihukum. Hukuman mati itu begitu kejam sehingga orang takut untuk melawan kerajaan Romawi

SALIB ADALAH TENTANG MENYANGKAL DIRI – DYING TO SELF

Lukas 14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.

Yesus berbicara kepada murid-muridNya … Matius 16:24-25  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Bayangkanlah ketakutan mereka yang mendengar kata-kata tentang penyaliban. Yesus berkata mengikut Yesus berarti menyangkal diri, jika mereka mau mengikut Yesus berarti harus menyangkal diri. Kalau mereka mau mengikut Yesus berarti tidak mengikuti kehendak diri sendiri namun kehendak Tuhan yang terjadi. Kita harus menyerahkan kesombongan kita, cita-cita kita bahkan dosa-dosa kita kepada Tuhan dan ini adalah KEMATIAN TUBUH

SALIB ADALAH PENGORBANAN YANG BESAR

Kayu Salib menjadi tempat pengorbanan buat Yesus. Yesus menyerahkan diriNya untuk dihukum mati dan berkorban bagi kita.

Yohanes 19:16-18  Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah.

Penyaliban Yesus menunjukkan kasih Allah bagi kita. Yesus yang tidak bersalah namun dia menderita dan dihukum seperti seseorang yang berbuat jahat, menjadi tontonan banyak orang, dipukul, Dia dihina, Yesus diejek, digantung dan dibunuh

2 Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

ADA KEMENANGAN DALAM SALIB KRISTUS

Ketika Yesus mengalahkan atas kubur, salib yang semula lambang ketakutan menjadi lambang keselamatan. apa yang pernah menjadi hukuman atas pelanggaran hukum di zaman Romawi, sekarang menghancurkan belenggu dosa dan kematian bagi mereka yang percaya kepada Tuhan

karena itulah penulis Perjanjian Baru dengan keberanian berbicara mengenai SALIB KRISTUS, mereka berbicara tentang kemenangan dalam SALIB

Kolose 1:19-20  Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

Galatia 6:14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.

PIKULAH SALIBMU

Salib yang dulu berarti dosa, hukuman, rasa malu dan kesedihan, sekarang artinya pengharapan, kedamaian, sukacita dan keselamatan. Semuanya berubah karena pengorbanan dan kebangkitan Yesus. Yang tidak berubah adalah perintahnya kepada kita yaitu Kita harus memikul salib kita, mematikan dosa yang menjerat kita, menerima Pengampunan-Nya dan mengikuti Dia.

Ketika kita melakukannya, kita mengambil bagian dalam Kemenangan-Nya, hari ini dan untuk selamanya dalam Kekekalan

Rangkuman Khotbah

Pdt. Dirk DeQuilletes

Bacaan Alkitab hari ini : Imamat pasal 7 dan 8
https://elohim.id/baca-alkitab-senin-01-april-2024/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *