“Jangan Mengejek”

July 15, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 15 Juli 2021

Bacaan: 1 Petrus 3:10-11 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya”.

Selamat Pagi Adik-adik yang dikasihi Tuhan, gimana kabarnya…? Sehat-sehat semua ya, jaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan dan dengar-dengaran ama Papa Mama ya.

Eh, adik-adik… hari-hari ini kita sering denger kata-kata ejekan yang popular dan muncul saat kita sedang bermain game online, bermain bersama teman-teman atau di media online. Mulai dari dijadikan bahan candaan alias iseng atau sebagai reaksi yang muncul untuk situasi dan keadan tertentu lho. Jadinya, udah dianggap biasa alias ‘normal-normal’ saja. Kata yang keluar biasanya tidak sendiri saja karena akan muncul konco-konconya yang akan menemani dan memperkuat ungkapan tersebut. Maka meluncurlah kata-kata yang seharusnya dikerangkeng di kebun binatang itu, keluar secara tak terkendali dan siap meluncur ke arah korbannya… wuih ngeri lho.

Kalau kata-kata itu tidak ditujukan untuk kita, reaksi kita paling,”Wah, ndak boleh ngomong kasar lho, ngak sopan itu!”. Tapi kalau kita anggap keterlaluan, paling Cuma,”wah, parah ya, kasar banget kamu ngomongnya!”. Tapi bagaimana kalau kata-kata ejekan itu ternyata dialamatkan ke kita? Hmmmm… Pasti kita akan marah, diikuti kepala mulai mendidih (ntar lagi mateng), mata jadi ikutan melotot, jantung debarannya sampai 4-5 skala Richter, duk…dug…dux… dan bisa-bisa kita membalasnya dengan kata-kata kasar, bahkan bisa-bisa kita bertengkar.

Untuk itu, kita harus mulai menjaga lidah kita atau perkataan kita dengan benar, bacaan kita hari ini mengingatkan kita untuk menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik lho adik-adik. Kata-kata yang keluar dari mulut kita harus membawa damai, bukan malah membuat orang lain marah dan bisa sakit hati ke kita lho. Untuk itu, apa yang harus kita lakukan untuk menjaga Lidah kita adik-adik:

1. Jaga Hati. Amsal 4:23

Kakak suka dengan analogi gelas aqua. Misalnya kita bilang atau kita maki gelas aqua itu dengan kata-kata seperti,”kamu bodoh,” “kamu kodok”, Apakah akan mengubah gelas aqua tersebut? Kita tambahkan lagi,”Kamu bukan gelas plastik tapi kaleng rusak!”, Apakah akan berpengaruh? Coba kita ngomong sambil memegang gelas tersebut lalu kta bilang di depan anak kecil,”Ini bukan aqua, ini monyet.” Saya rasa mereka akan memandang aneh ke kita atau mengaggap kita udah gila.

Jadi, apapun kata orang tentang kita yang bernada meledek, menghina atau melecehkan, tidak akan mempengaruhi nilai atau harga diri kita lho. Kata-kata ejekan itu tidak akan merusak dan menodai diri kita kalau kita tidak menanggapinya. Bersikap cool aja kayak gelas aqua tadi yang gak bergeming sedikitpun. Kata-kata ejekan tidak akan membuat kita jadi turun derajat atau berkurang kadar kemanusiaannya. Misalnya dari manusia full menjadi tinggal 70% manusia karena diejek dengan kata-kata binatang. Justru mereka yang kerap ngomong seperti itu sebenarnya sedang menurunkan derajat kemanusiaannya sendiri

2. Ingatlah bahwa kita ini BERHARGA. Yesaya 43:4

Orang lain mungkin bisa meremehkan dan memandang rendah dengan kata-kata ejekannya, tetapi kita perlu tau dan sadar kalau diri kita berharga. Kenapa berharga? Karena kita adalah makhluk Tuhan yang special. Yang menentukan harga dan nilai manusia jelas bukan manusia tapi Pencipta. Orang boleh meremehkan tapi Tuhan tetap melihat kita berharga dimata-Nya.

Berharga, itu juga menunjukkan kita ini berarti. Mungkin ada yang nggak menghargai dan menganggap kita nggak berarti. Tapi Tuhan menghargai sekecil apapun kemampuan, dan kelebihan kita. Walaupun kita tidak sehebat orang lain tetapi Tuhan menghargai kita. Sekecil apapun dan selemah apapun diri kita, Tuhan tidak merendahkan atau mau menyingkirkan kita. Tuhan selalu memberi kita tempat di hadapan-Nya.

Ayat Hafalan

1 Petrus 3:10 “Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.

Komitmenku hari ini

Aku mau belajar untuk menjaga hati dan menyadari bahwa aku ini berharga di mata Tuhan. Jadi, saat ada kata-kata ejekan, aku tidak menjadi marah dan tersinggung. Sebaliknya, aku tidak mau mengejek orang lain, karena merekapun ciptaan Tuhan yang berharga.

Selamat beraktifitas ya adik-adik dan Tuhan Yesus Memberkati.

CM – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *