Jangan Takut, Berserah Saja
Mazmur 55:23, Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.
Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Setiap kita tentunya pernah dihinggapi oleh rasa kuatir. Rasa kuatir kadangkala memang diperlukan agar kita senantiasa waspada dan berjaga-jaga, namun kekuatiran yang berlebihan itu yang berbaya bagi kesehatan bahkan bagi hidup kita.
Sebuah riset membuktikan bahwa 85% dari apa yang dikuatirkan orang tidak akan terjadi. Dari 15% yang terjadi, 79% dapat dihadapi dengan baik (tidak seburuk yang dipikirkan sebelumnya).
Artinya 97% dari kekuatiran manusia tidak pernah terjadi atau tidak seburuk yang kita pikirkan sebelumnya.
Namun seringkali ketika masalah dan persoalan terjadi dalam hidup kita, justru malah perasaan “kuatir” yang menekan hidup kita sehingga kita membuat berbagai keputusan sesuai apa yang kita pikir atau yang kita inginkan tanpa bertanya terlebih dahulu kepada Tuhan bahkan tidak jarang justru kita menyerah pada keadaan. Dengan alasan apa yang terjadi ya terjadilah atau dengan alih-alih bahwa ini sudah nasib, membuat kita justru tidak berbuat apa-apa. Ketika kita menyerah pada keadaan.
Bapak, ibu dan saudara yang teekasih. Masalah dan persoalan diijinkan ada dalam hidup kita sebagai perangsang pertumbuhan kerohanian kita. Saat kita diperhadapkan pada sebuah masalah (kemudian timbul rasa kuatir dalam diri kita) adalah agar kita sadar bahwa ketika kita berhasil menghadapi situasi dengan baik itu semua bukan karena kekuatan dan kecakapan kita menghadapinya, tetapi karena masih ada Tuhan yang menolong dan menopang hidup kita. Lakukan bagian kita dan serahkanlah rasa kuatir kita kepada Tuhan maka Ia akan melakukan bagianNya untuk memelihara hidup kita, menopang dan menyertai perjalanan hidup kita.
Firman Tuhan datang kepada kita pagi ini bahwa; “Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.”
Bagian kita adalah hidup benar di hadapanNya. Memang ketika kita sudah hidup benar hal ini tidak melindungi kita dari kesulitan dan penderitaan dalam hidup ini.
Ketika kita berserah kepada Tuhan, bukan berarti segalanya beres, bukan berarti masalah kita selesai, tetapi janji Tuhan bahwa ia akan menyertai dan memberikan kita kekuatan, sehingga apapun masalah yang datang dalam hidupi ini, kita cakap menanggungnya.
Bapak, ibu dan saudara terkasih. Jangan ijinkan rasa kuatir menguasai hidup kita, jangan pula menyerah pada keadaan. Serahkanlah kekuatiran kita pada Tuhan, penguasa dan pengontrol segala sesuatu. Hadapi masalah dan persoalan yang kita alami karena penyertaan dan kekuatan-Nya memampukan kita melewati segala persoalan.
Serahkanlah hidup kita kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya. Amin…
Tuhan Yesus Memberkati.
DS