Kalah Tekad Bondho Nekad

September 29, 2022 0 Comments

Renungan harian Kamis, 29 September 2022

Bacaan : Bilangan 14

Ayat Pokok : Bilangan 14:42,Janganlah maju, sebab TUHAN tidak ada di tengah-tengahmu, supaya jangan kamu dikalahkan oleh musuhmu”

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Ada dua kata yang depannya hanya dibedakan oleh huruf T dan N, bunyinya nyaris sama terdengar, namun memiliki makna yang berbeda.

Yang pertama adalah Tekad. Tekad memiliki definisi, yaitu; kemampuan untuk mengendalikan diri dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Yang kedua adalah nekat. Nekat memiliki definisi, yaitu; suatu tindakan tanpa berpikir panjang, meskipun sudah dilarang namun tetap dilakukan. Kedua kata ini sama-sama mengandung risiko di dalamnya. Bedanya, tekad risikonya mengarah kepada hal yang positif sedangkan nekat risikonya mengarah kepada hal yang negatif. 

Dalam membangun kehidupan Rohani kita, tentunya dibutuhkan tekad. Tanpa adanya tekad, maka semua hanya sekedar teori. Tekad yang sungguh-sungguh akan menghasilkan tindakan iman yang disertai ketaatan di dalamnya

Tindakan iman akan membuahkan ketekunan dan tahan uji. Kalau seseorang memiliki tekad yang sungguh-sungguh, maka ia akan tetap bertekun sekalipun berada di dalam proses, dan ia akan tahan uji.

Berbeda sekali dengan nekat. Tindakan nekat selalu dipicu oleh emosi dan ketidaktaatan. Buahnya adalah kekacauan dan kehancuran. Seperti yang sudah dilakukan oleh bangsa Israel ketika menghadapi bangsa Amalek. Tuhan sudah peringatkan,

“Jangan maju”! Namun, mereka nekat tetap maju, akhirnya orang Amalek dan orang Kanaan menyerang dan mencerai-beraikan mereka. Dalam hidup ini terkadang, kita pun pernah berlaku sama seperti bangsa Israel, bukan? Sudah diperingati masih juga ngeyel dan nekat. Ujung-ujungnya kalau sudah kepepet baru menyesal dan minta ampun sama Tuhan.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana caranya supaya kita terhindar dari perbuatan nekat?

2 Tesalonika 5:21 disana tertulis demikian; “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik”.  Firman Tuhan menasehati untuk menguji segala sesuatunya terlebih dahulu.  Selain itu kita juga harus peka kepada suara Tuhan.

Suara Tuhan bisa datang melalui Pemimpin rohani kita, orang tua kita, firman Tuhan yang kita dengar atau baca, melalui peristiwa-peristiwa yang mengingatkan kita atau menghalangi kita untuk bertindak nekat, dan bisa juga melalui impresi atau peneguhan atau konfirmasi dari Roh Kudus di dalam hati kita.

Kepekaan kita kepada suara Tuhan berangkat dari bagaimana hubungan kita dengan DIA.

 Jikalau hidup kita dekat dan melekat dengan Tuhan maka kita akan dapat membedakan suara Tuhan dan suara hati kita.

Kita Juga harus menjadikan Firman Tuhan sebagai pegangan dan prinsip dalam hidup kita.

Janganlah berbuat nekat. Jikalau Tuhan sudah katakan, “Jangan”, diamlah dan jangan lakukan apapun. Karena jika kita tetap saja memaksakan untuk melakukannya, maka Kita akan membayar harga yang sangat mahal, seperti yang dialami oleh bangsa Israel.  Jadi, dimanakah posisi kita? Bertekad atau nekat? Kiranya kita adalah orang-orang yang memiliki tekad yang sungguh-sungguh.  Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *