Kasih Allah 2 in 1

Renungan Harian Senin, 04 Desember 2023

Kita percaya bahwa Tuhan mengasihi kita, apakah bukti dari kasih Tuhan? Kita masih diberikan Kesehatan, kekuatan, pemeliharaan, sukacita, berkat, damai Sejahtera, mujizat dan masih banyak hal lagi yang kita alami sebagai bukti atas kebaikan Tuhan.

Kasih Tuhan itu nyata dalam kehidupan kita, namun kasih Tuhan yang diatas adalah satu sisi dari kasih Allah. Seperti Koin yang memiliki 2 sisi, satu sisi dan sisi yang lain saling terkait, demikianlah kasih Allah dalam kehidupan kita.

Kasih Allah memiliki sisi kasih dan sisi yang lain atau disebuat KASIH 2 in 1

Ibrani 12:5-6, Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: ”Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Inilah sisi lain dari kasih Allah – HAJARAN DAN DIDIKAN ALLAH

Didikan Allah adalah bentuk kasih Allah yang nyata dalam kehidupan kita, Tuhan mengasihi kita apa adanya dan menerima diri kita apa adanya. Namun kasih Allah ingin membentuk kehidupan kita menjadi serupa dan segambar dengan Allah.

Bagaimana Peringatan yang TUHAN berikan untuk mendidik kita semuanya

A.  Melalui Firman

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 2 Timotius 3 : 16

Firman Allah diberikan kepada kita untuk menyatakan kebenaran untuk memperbaiki kehidupan kita, Firman Allah adalah SOP kita sebagai anak Tuhan. Mari kita bercermin dari kehidupan kita terhadap Firman Tuhan, hidup kita harus semakin disesuaikan dengan Firman.

Tuhan sudah menebus kehidupan kita, Firman  Tuhanlah yang membentuk kita memiliki karakter sebagai anak Tuhan. Tuhan sudah memberikan Alkitab bagi kita sebagai petunjuk, karena itulah betapa pentingnya kita hidup memiliki Firman Tuhan, adakah kita setia untuk membacanya? Pertumbuhan Rohani tidak akan terlepas dari Firman Tuhan, setiap hari Firman akan terus menuntun kita, menegur kita, dan mengingatkan kita akan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam kehidupan kita.

Namun banyak anak Tuhan tidak dengar-dengaran terhadap Firman Tuhan dan tidak mau melakukan Firman maka akan ada step selanjutnya yang akan Tuhan kerjakan. Tuhan berbicara dengan nada yang lebih keras

B. Melalui segala sesuatu yang ada di sekitar kita

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?  Matius 16 : 26

Buat apa orang punya semuanya, namun pada akhirnya hidupnya terpisah dari Tuhan? Terkadang Tuhan mengingatkan kita dengan peristiwa yang terjadi disekitar kita untuk mengingatkan kita. Seperti orang tua yang memberikan perintah kepada Anaknya, mulai dari suara 1 2 dan 3, jika tidak didengarkan maka orang tua melakukan Tindakan yang lebih keras supaya anaknya bertindak.

Memang tidak semua hal yang buruk adalah bentuk hajaran Tuhan, karena Tuhan juga bisa memakainya untuk menguji kehidupan iman kita. Ingatlah Hajaran Tuhan itu adalah bentuk kasih Allah kepada anak-anakNya, hajaran itu memang tidak enak namun untuk kebaikan diri kita.

Namun ada level peringatan yang diberikan kepada mereka yang masih belum sadar ketika Tuhan ingatkan.

C. Melalui segala sesuatu yang ada dalam kita

Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Matius 5 : 29

Tuhan mendidik kita bisa dengan apa yang ada dalam diri kita diambil oleh Tuhan, peringatan yang Tuhan berikan agar kita Kembali kepada jalan kebenaran. Jangan paksa Tuhan untuk melakukan level yang keras untuk mendidik kita. Milikilah kerendahan hati untuk mau berubah sesuai dengan kehendak Tuhan.

TUJUAN UTAMANYA ADALAH KEKUDUSAN

Ibrani 12 : 10-11, Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Inilah kebenaran yang nyata bahwa Tuhan menghajar kita untuk kebaikan kita dan kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Hajaran Tuhan akan menghasilkan buah kebenaran dalam kehidupan kita.

Mari kita melihat kasih dan didikan Tuhan dalam kehidupan kita, milikilah hati yang lembut untuk mau berubah dan diubahkan oleh anugerah TUhan

Rangkuman Khotbah

Pdt. Ester Budiono