“Kasih dan Pengampunan Allah”
Renungan Harian Anak, Senin 11 Maret 2024
Syalom selamat pagi adik-adik semuanya … semoga di hari libur ini adik-adik tetap semangat ya
Adik-adik, setiap orang bisa melakukan kesalahan. Ketika kita berbuat salah, pasti kita menginginkan pengampunan atau maaf, bukan? Nah, Kakak akan menceritakan tentang Dino. Dino memiliki banyak teman dan suka menolong mereka. Tetapi Dika, teman Dino, tidak suka padanya karena Dino memiliki lebih banyak teman daripada Dika, yang dikenal nakal dan suka berbohong. Suatu hari, Dika mencoba membuat teman-temannya membenci Dino. Dia menyebar berita palsu bahwa Dino mencuri kelerengnya dan bahkan memukulinya. Meskipun teman-temannya tidak percaya, Dika menunjukkan bekas luka yang ditutupi perban. “Apakah Dino benar-benar sejahat itu? Kita harus berhati-hati berteman dengan Dino,” kata mereka. Teman-teman Dino dan Dika percaya pada kebohongan Dika, sehingga semua orang menjauhi Dino. Dino merasa sedih. Suatu hari, saat Dika bermain kelereng dengan teman-temannya, dia curang dan memukul salah satu dari mereka. “Jangan curang seperti itu! Dino tidak pernah memukul kami seperti kamu!” kata teman-temannya. “Apa yang kalian inginkan?” tantang Dika. “Apakah kalian ingin memusuhi aku? Baiklah, aku tidak ingin berteman dengan orang yang ceroboh seperti kalian. Kalian telah tertipu, hahaha… bekas luka ini hanya pura-pura. Aku berhasil membuat kalian memusuhi Dino,” ungkap Dika. Tentu saja, teman-teman Dika terkejut dan menyesal telah memusuhi Dino. Mereka mencari Dino dan meminta maaf kepadanya. Jadi, apa yang dilakukan Dino kepada Dika dan teman-temannya? Ternyata Dino tidak marah dan mau mengampuni Dika dan teman-teman yang lainnya
Apa yang dilakukan Dino sedikit menggambarkan apa yang Tuhan Yesus lakukan kepada orang-orang yang telah berlaku jahat kepada-Nya. Malahan, dalam penderitaannya yang besar itu, Dia melakukan tindakan yang sangat penting, yaitu ‘mengampuni’. Dalam Lukas 23:34, Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Bayangkan jika kita mengalami penderitaan seperti Yesus saat di kayu salib, apakah kita mau mengampuni orang-orang yang menyebabkan penderitaan tersebut? Sungguh sulit, bukan? Terkadang, bahkan saat hanya dipukul oleh teman, kita terdorong untuk membalas. Bahkan di tengah siksaan di atas kayu salib, Tuhan memberikan pengampunan dosa bagi penjahat yang disalib bersama-Nya. Bukan hanya kepada orang yang menganiaya-Nya, tetapi Tuhan Yesus juga mau mengampuni dosa seluruh umat manusia. Dia rela menanggung dosa-dosa dunia dan menggantikan kita mati di salib. Seharusnya kita yang harus mengalami hukuman salib karena dosa-dosa dan pelanggaran kita, tetapi Tuhan Yesus melakukannya agar kita bisa dibebaskan dari hukuman dosa, yaitu maut.
Kalau Dino cuma dibenci, sedangkan Tuhan Yesus hingga dihukum di kayu salib. Padahal Tuhan Yesus tidak bersalah. Namun demikian Tuhan Yesus tidak menaruh dendam. Tuhan Yesus justru meminta kepada Allah Bapa untuk mengampuni mereka yang berbuat jahat kepada-Nya. Tuhan memaafkan kesalahan mereka. Tuhan juga memaafkan kesalahan Dino dan kita semua. Dino ingat apa yang sudah dilakukan Tuhan Yesus, karena itu ia juga belajar memaafkan kesalahan teman-temannya maupun kesalahan Dika.
Oleh karena itu, mari kita juga belajar dari Tuhan Yesus untuk memaafkan orang-orang yang telah bersalah kepada kita. Ingatlah bahwa Tuhan telah memberikan pengampunan kepada kita semua.
Ayat Hafalan
Mazmur 86:5, Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu.”
Komitmenku hari ini
Aku mau meneladani Kasih dari Tuhan Yesus yang penuh kasih dan rela untuk mengampuni kepada orang-orang yang sudah menyakitiku
ElKids100324 – SP