KASIH KARUNIA SAJA

April 26, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 26 April 2022

Efesus 2:8-9, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Seorang pria sedang berada di gerbang sorga dan di sana, dia bertemu dengan seorang malaikat yang berkata kepadanya, “Dibutuhkan seratus poin untuk masuk ke sorga.  Ceritakan kepadaku tentang dirimu supaya aku bisa tahu berapa banyak poin yang dapat diberikan kepadamu.”  Orang itu tersenyum dan berkata, “Yah, saya pergi ke gereja hampir setiap minggu seumur hidup saya.”  Bagus! Kata malaikat itu. “Itu akan memberimu tiga poin.  Apa lagi?  Pria itu terguncang. APA???  Hanya tiga poin? Seru pria itu!  Setelah berpikir sebentar, ia melanjutkan “Yah, saya pernah menjadi pemimpin sekolah minggu, dan saya memberikan perpuluhan, saya juga berusaha untuk menjadi orang yang baik bagi sesame saya.”
Sangat Bagus! Kata malaikat itu.  “itu akan memberimu sepuluh poin.”  Mendengar kata malaikat itu, orang itu menjadi putus asa, sambil tertunduk lesu ia berkata perlahan.  “Dengan penilaian seperti ini, saya tidak akan pernah dapat masuk ke sorga kecuali oleh kasih karunia Tuhan.”
Tepat sekali! Kata malaikat itu dengan mantap, “Kesadaran itu memberimu seratus poin, sekarang kamu boleh masuk.”

Apa Kebanggan kita sebagai Pengikut Yesus?

Rekan-rekan youth, baru saja kita memperingati masa raya paskah dan kita semua paham bahwa Tuhan telah berkorban bagi kita supaya dosa kita diampuni dan jiwa kita diselamatkan.  Karya Tuhan inilah yang kita kenal sebagai kasih karunia Allah bagi setiap umat-Nya, seperti yang Yohanes katakana bahwa “supaya yang percaya jangan binasa, melainkan beroleh hidup kekal.”  Hidup dalam kekekalanadalah goal setiap pengikut Kristus sebagaimana janji-Nya bahwa Ia naik sorga untuk menyiapkan tempat bagi kita di sorga yang kekal.

Keselamatan adalah anugrah Allah yang seharusnya menjadi kebanggaan orang-orang percaya

Lalu bagaimana dengan pebuatan baik kita, kesetiaan kita, dan kerajinan kita dalam kehidupan sehari-hari.  Adakah semua perilaku baik yang kita tunjukkan itu menjadi sia-sia?  Ataukah kita memang tidak perlu melakukan apa-apa dalam hidup ini? Yang penting kita sudah selamat karena kasih karunia Tuhan bagi kita!  Sekali-kali tidak, karena semua perbuatan kebajikan yang kita tunjukan merupakan respon kita atas apa yang Tuhan kerjakan bagi kita.

Karena Tuhan lebih dahulu mengasihi kita, maka setiap perbuatan baik yang kita tunjukkan harus berlandaskan kasih kita kepada Tuhan juga.

Efesus 2:9 (FAYH) Keselamatanbukanlah upah perbuatan baik yang kita lakukan, sehingga tidak seorangpun di antara kita dapat menyombongkannya.

Dari sini kita semestinya paham tujuan Tuhan dalam hidup kita, yaitu kita diberlayakkan untuk masuk dalam rencana Allah bagi umat kesayangan-Nya.  Dan hal keberlayakan ini hanya ditemukan kepada orang yang tidak bermegah atas semua perbuatan baiknya selama ia hidup.  Karena kalau yang masuk sorga adalah orang-orang dermawan dan yang membanggakan semua kebaikannya, di sorga akan penuh dengan orang yang tinggi hati dan sombong.  Sehingga kita perlu merenungkan kembali bahwa kasih yang kita tunjukkan kepada sesama adalah kasih sejati yang motivasinya adalah menyebarkan kasih Tuhan kepada semua umat manusia.

Teruslah rendah hati dan jangan bermegah atas diri sendiri atas semua pencapaian kita

Rekan-rekan youth, kalau kita paham firman Tuhan maka akan sangat mudah bagi kita menerapkan segala ketetapan Tuhan.  Hanya ketaaatan dan kesetiaan untuk melakukannya yang dapat membuat level kehidupan kita terus berkenan kepada Tuhan. Dan setiap hari ada banyak kesempatan bagi kita untuk tidak bermegah dengan perbuatan baik.  Karena sekali lagi kita diingatkan bahwa sehebat apapun perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetap tidak dapat membawa kita untuk masuk sorga. 

Yang dapat membawa kita masuk sorga hanyalah kasih karunia Allah saja, yang kita terima melalui iman kepada Yesus Kristus Sang Juruselamat.

Keselamatan manusia memang terjadi bukan karena perbuatan baik, tetapi Allah menyediakan aneka perbuatan baik bagi orang yang telah diselamatkan.  Jadi perbuatan baik itu bukan prasyarat sebuah keselamatan itu.  Dengan demikian kita tahu bagaimana kita harus mengisi hidup dengan melakukan perbuatan baik yang Allah telah persiapkan.  Hanya dengan demikianlah hidup kita berharga dan menyenangkan hati-Nya.

Komitmen kita:

Teruslah berbuat kebaikan dan kebajikan namun dasarnya harus dalam iman kepada Yesus Kristus.  Dengan demikian kita akan menjadi orang-orang muda yang sadar akan keberadaan Tuhan dalam hidup kita.

Amin

Tuhan Yesus Memberkati

RM – MLE

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *