KASIH YANG MENGUBAHKAN

Renungan Harian Youth, Jumat 20 Januari 2023
Syalom rekan-rekan Youth yang diberkati Tuhan, gimana kabarnya dihari ini? Saya percaya kita semua dalam keadaaan sehat dan selalu dalam lindungan Tuhan senantiasa.
Satu hal yang perlu kita syukuri dalam hidup kita adalah kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati kebaikan Tuhan dihari ini. Pergunakanlah setiap kesempatan yang sudah Tuhan kasih buat kita dengan sebaik mungkin. Dan biarlah hidup kita semakin hari semakin diperbaharui oleh Tuhan.
Ada kuasa dari kasih Yesus dalam hidup kita.
Dengan memandang kepada salib, dan melihat kasihNya yang begitu hebat, rela disiksa oleh sebab dosa kita sampai meninggal dengan penderitaan yg tidak terbayangkan ; maka kita dapat makin diubahkan untuk memiliki kasih Tuhan tersebut.
Kasih Tuhan yang bekerja dalam hidup kita menyebabkan kasih itu “menutupi segala sesuatu” sebagaimana tertulis dalam 1 Korintus 13:7. Artinya akibat memiliki kasih Tuhan, maka kita akan siap untuk mengampuni. Dalam pergaulan dengan sesama teman, adalah sangat menarik bila kita melihat kasih itu dapat memperbaiki perspektif kita terhadap orang lain dengan pemikiran yang lebih positif. Misalnya bila seseorang marah kepada Anda, sebagai gantinya kita balas dengan kemarahan kepadanya; maka bilamana kita memiliki kasih Tuhan, maka sikap kita akan lebih tenang, bahkan kita akan merasa kasihan kepada orang yang marah kepada kita dan berpikir,”kasihan sekali dia marah-marah sama saya, mungkin dia kurang tidur,” atau “mungkin dia ada masalah di kantor,” atau “mungkin dia ada persoalan ekonomi” atau “mungkin saja ada masalah keseimbangan hormonal”, kalau sekiranya yang memarahi Anda adalah seorang wanita.
Kasih adalah karakter dari Allah sendiri, ketika kita mempraktekkan Kasih maka kita sedang menyatakan pribadi Allah bagi sesama.
2 KORINTUS 3:18, “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Sama seperti Yesus di kayu salib, dalam penderitaan yang sungguh hebat disebabkan oleh penyiksaan yang mengerikan itu, Ia masih dapat berdoa, “ampunilah kesalahan mereka sebab mereka tidak mengetahui apa yang mereka buat”. Demikian juga kita akan dapat melihat orang yang memarahi kita dengan perspektif yang baru. Akibatnya, kita tidak akan mengeluh, dan kita tidak akan membalas kembali dengan kemarahan atau merasa dendam yang merugikan diri kita sendiri; melainkan kita justru akan memikirkan hal yang terbaik dari orang yang menyakiti kita.
Dengan selalu memandang akan kasih Yesus yang rela mati di kayu Salib, maka Anda dan saya akan dapat diubahkan setiap hari sehingga kehidupan kita akan memuliakan nama Tuhan.
Kita harus selalu bersyukur, dan senantiasa mengingat akan kasihNya yang tanpa batas kepada kita semua. Seharusnya kitalah yang harus binasa karena segala dosa yang kita lakukan, Tapi Yesus dengan kasihnya menggantikan kita semua sehingga kita bisa diselamatkan. Oleh sebab itu kita harus hidup di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus mengasihi kita semua.
Kasih merupakan ciri orang beriman.
Karena Kasih Tuhan Yesus kita bisa hidup, dan kitapun harus hidup didalam kasih itu. Kita harus bisa mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan segenap jiwa kita, dan kita harus bisa mengasihi sesama kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri.
Apakah kita mulai tidak peduli lagi dengan orang-orang disekitar kita. Teman-teman , yok kita mulai peduli dengan orang-orang disekitar kita, apalagi disaat-saat situasi tidak mudah seperti saat ini. Banyak dari teman-teman kita yang mengalami masalah, kita yang sudah diberkati Tuhan mesti peduli dengan teman-teman yang mengalami kesulitan.
Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, berilah dukungan bagi rekan-rekan kalian yang lain, pasti kita bisa jadi berkat bagi orang lain selama kita mau, mengasihi bukan saja tentang hal materi tetapi ada banyak hal yang bisa kita lakukan demi kebaikan orang lain. Kasih selalu membawa perubahan. Bagaimanapun keadaan yang dialami oleh seseorang, ketika mereka berjumpa dengan kasih Tuhan pasti ada perubahan dalam kehidupannya. Kita dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi pembawa kasih itu, bukan hal yang mudah namun tentu dengan anugerah Tuhan kita pasti bisa melakukannya.
Bukan kasih dari diri kita namun kasih Tuhan yang besar yang mengalir melalui diri kita.
Ada pengorbanan yang harus kita lakukan apabila kita mau hidup didalam kasih, seperti Tuhan Yesus sudah berkorban bagi kita , kita juga mau berkorban untuk Tuhan dan sesama kita, dengan memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama kita. Kiranya Roh Kudus memampukan kita semua untuk bisa hidup di dalam kasih.
Tetap semangat didalam Tuhan, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Amin.. TUHAN YESUS MEMBERKATI
AH – TVP