“KETENANGAN”
Renungan Harian Youth, Jumat 02 Juli 2021
Shalom sobat Youth, selain dari kesehatan yang kita sangat butuhkan pada saat ini adalah ketenangan dan damai sejahtera (Peace, Shalom) dalam hati, pikiran dan roh kita, karena dengan ketenangan kita bisa mengerjakan apa yang harus kita kerjakan, tanpa ketenangan semuanya tidak akan berjalan dengan baik
1 Petrus 4 : 7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kita membutuhkan ketenangan bukan hanya untuk mengerjakan segala urusan dan pekerjaan kita saja, tetapi juga yang paling penting supaya kita dapat berdoa.
Dalam terjemahan versi Amplified Bible (AMP) kata “kuasailah dirimu” dan “jadilan tenang” dipakai kata “self control” dan “Sound minded” makna ketenangan dari ayat ini juga adalah ketenangan di dalam pikiran kita, artinya memiliki pikiran yang sehat dan jernih, dan juga pengendalian diri. Dua hal ini diperlukan supaya kita dapat berdoa dengan baik sehingga doa-doa kita berkuasa dan dijawab oleh Tuhan!
Pengkhotbah 4 : 6 Segenggam ketenangan lebih baik daripada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.
Tuhan adalah sumber ketenangan dan damai sejahtera dalam hidup kita, Kita mungkin bisa berusaha untuk menenangkan diri kita, tetapi kita tidak akan pernah bisa mengalami ketenangan, karena di luar Tuhan semua itu sia-sia.
Ketenangan begitu berharga, itu sebabnya hari ini kita akan belajar bersama bagaimana caranya kita dapat menerima ketenangan dan damai sejahtera dari Tuhan?
1. Miliki Buah Roh (Galatia 5 : 22 – 23)
Damai Sejahtera dan penguasaan diri adalah buah dari Roh Kudus. Artinya kedua hal itu dikerjakan Roh Kudus di dalam kita. Roh Kuduslah yang menguasai diri kita sepenuhnya sehingga, pikiran, perasaan dan hati kita menghasilkan ketenangan dan penguasaaan diri.
Jika ketenangan dan damai sejahtera dihasilkan oleh Roh Kudus, maka kita seharusnya membuka diri untuk senantiasa hidup dan dipimpin oleh Roh Kudus Galatia 5 : 18, 25. Roh Kudus akan selalu menghasilkan buah dalam hidup kita, namun hal itu bergantung kepada kita, apakah kita mau membuka diri dan mengijinkan Roh Kudus memimpin hidup kita. Sebaliknya selama kita dipimpih oleh daging/ kedagingan kita maka tidak ada ketenangan yang kita alami, sebaliknya kegelisahan kecemasan dan ketakutan.
Hidup dipimpin oleh Roh Kudus kita alami apabila kita memiliki persekutuan dengan Tuhan setiap hari, karena dalam persekutuan secara pribadi, Roh Kudus akan mengajarkan dan memberikan ketajaman dan kepekaan secara rohani, supaya kita dapat mengerti dan tahu apa yang menjadi kehendak Tuhan untuk kita lakukan.
2. Miliki Iman dan Percaya
Markus 4 : 39-40 Pada waktu murid-muridNya ketakutan, ketika badai datang, Tuhan Yesuspun bangun dari tidurnya, dan menghardik angin dan berkata kepada danau itu “Diam dan Tenanglah” . seketika itu juga angin itu reda dan danau itu menjadi tenang. Kemudian Tuhan Yesus menegur murid-murid; mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? Lukas 8 : 25 Dimanakan kepercayaanmu? Karena pada waktu itu mereka sangat ketakutan.
Untuk mengalami ketenangan kita juga membutuhkan Iman, dan iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Jadi, dengan kata lain, seseorang bisa mengalami ketenangan, apabila dia selalu mengkonsumsi firman Tuhan dalam hidupnya. Kita harus “makan” firman Tuhan setiap hari, artinya membaca, merenungkan dan memperkatakannya, supaya iman kita bangkit di tengah-tangah badai yang kita hadapi.
Percaya kepada Tuhan artinya menyerahkan hidup kita sepenuhnya dipimpin oleh Roh Kudus dan firman Tuhan yang memberikan kepada kita instruksi dan petunjuk, sehingga pada waktu kita melangkah, Tuhanlah yang akan bertindak atas hidup kita, supaya semua rancangan-Nya yang penuh dengan damai sejahtera dan bukan kecelakaan itu, di genapi dalam hidup kita.
3. Tinggallah Dalam Hadirat Tuhan
Keluaran 33 : 12, 14 – 15 Musa dan segenap bangsa Israel membutuhkan kehadiran Tuhan secara nyata yang akan memimpin mereka dalam perjalanan menuju Tanah Perjanjian, mereka tidak akan berangkat jika Tuhan tidak bersama dengan mereka itu sebabnyaTuhan menyatakan bahwa Diri-Nya sendirilah yang akan memimbing mereka dan memberikan ketenangan kepada mereka. Tuhan menunjukan kehadiran-Nya kepada bangsa Israel melalui tiang awan dan tiang api yang memimpin seluruh perjalanan mereka menuju tanah perjanjian.
Setiap hari kita membutuhkan Tuhan dan hadirat-Nya, tanpa kehadiran Tuhan jangan pernah melangkah atau memulai sesuatu dalam hidup kita, Tuhan harus berjalan bersama dengan kita. Supaya kita senantiasa berjalan di dalam ketenangan dan damai sejahtera untuk menggenapi rancangan Tuhan dalam hidup kita.
Senantiasalah hidup dipimpin Roh Kudus, miliki Iman dan Percaya kepada Tuhan, dan tinggallah selalu dalam hadirat Tuhan maka kita akan mengalami Ketenangan dan Damai Sejahtera dalam hidup kita.
SAM – AC