Kenal Tuhan Dengan Benar

November 26, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Jumat 26 November 2021.

Hakim-hakim 6:13, “…Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian.”

Shalom…. selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih. 

Dalam proses perjalanan pertumbuhan iman kita, ternyata iman kita seringkali tidak bertumbuh karena ada satu hal yang berbahaya yaitu memiliki persepsi yang salah tentang Tuhan kita.

Jika kita mambaca kisah Gideon, kita mendapati bahwa Gideon memiliki persepsi yang salah tentang Tuhan.  Ketika bangsanya mengalami tekanan dan intimidasi dari para musuhnya Gideon menganggap bahwa Tuhan telah membuang mereka dan menyerahkan mereka kepada bangsa Midian, tentu saja hal ini tidak benar.  Seharusnya Gideon ingat akan perjanjian yang Tuhan buat dengan bangsa Israel bahwa ada berkat dan kutuk bagi bangsa ini jika mereka melakukan kondisi-kondisi yaitu mereka akan menerima berkat kalau mereka taat kepada Firman, namun mereka akan terkutuk jika mereka melanggar Firman.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih, sebagai pembaca Firman kita tahu bagaimana bangsa Israel berkali-kali jatuh ke dalam penyembahan berhala dan di masa hakim-hakim terjadi siklus yang berulang yaitu kemunculan hakim-hakim karena mereka dipakai oleh Tuhan untuk menjadi pembebasan bangsa Israel ketika mereka berseru-seru karena ditekan oleh musuh.  Tetapi Tuhan tidak pernah mengizinkan bangsa ini dicengkeram oleh musuh tanpa alasan.  Jadi karena bangsa ini telah berpaling dari Tuhan, makanya Allah membiarkan musuh-musuhnya menguasai bangsa Israel.

Jangan salah mengerti tentang arti hakim di sini. Hakim-hakim berasal dari bahasa ibrani yaitu “Sopethim” yang artinya “seorang yang menegakkan keadilan dan kebenaran.” Istilah “hakim” dalam kitab ini berbeda dengan hakim dalam pengertian modern yang bertugas menghakimi atau yang bekerja di pengadilan. 

Tugas hakim dalam kitab Hakim-Hakim lebih tepat disebut sebagai pemimpin-pemimpin utama israel dan sebagai tokoh pembebas atau pahlawan pembebas dari ancaman dan tekanan bangsa asing (Hak. 2:16).

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih . . . .

Mari kita meluruskan pemahaman kita tentang Allah kita, karena mengenal Allah dengan benar akan menentukan arah destiny kita.

Jangan pernah menganggap bahwa Tuhan kita bertindak tidak adil dalam hidup ini ketika berbagai persoalan datang kepada kita.

Janjinya bahwa Dia menyertai kita tidak akan dicabut dan tidak akan dibatalkan. Kita dapat memegang janji ini sampai akhir hayat kita.

Jika dengan penuh keteguhan kita pegang janji Tuhan maka kita akan lebih tangguh di dalam anugerah Tuhan untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan kita. 

Percayalah bahwa Tuhan Yesus tidak akan pernah mengecewakan mereka yang percaya kepada-Nya. Amin…

Tuhan Yesus memberkati.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *