Mengikut Yesus Keputusanku

Renungan Harian Anak, Jumat 11 Februari 2022

Bacaan : Daniel 6 : 20-29, Mazmur 119:57

Selamat pagi adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, sudah siap mendengarkan Firman Tuhan ? Pagi ini judul renungannya : “Mengikut Yesus keputusanku”, seperti judul lagu ya…adik-adik, Iya…betul, itu memang judul lagu yang digubah seorang missionaris India, yang diangkat dari kisah nyata yang tragis.

Bagaimana kisahnya ? Adik-adik dengar baik-baik, pada sekitar tahun 1800 di sebuah desa kecil di Assam, India ada sebuah keluarga. Keluarga itu terdiri dari seorang bapak yang bernama : Nokseng dengan istri dan 2 anaknya, keluarga ini memutuskan untuk sungguh – sungguh mengikut Tuhan Yesus, dan mereka mulai mengajak saudara – saudaranya, tetangganya untuk percaya kepada Yesus Kristus. Hal ini membuat penduduk di desa itu marah dan menganggap keluarga ini mengkianati dewa yang mereka percayai selama ini. Kepala desapun menjadi marah dan menangkap keluaga ini, mereka diadili dan dipaksa untuk kembali menyembah dewanya. Kepala desa mengancam akan membunuh kedua anaknya, kalau bapak Nokseng tetap mengikut Tuhan Yesus. Dengan kasih dan sayangnya pak Nokseng menatap kedua anaknya sambil berkata :

“I have decided to follow Jesus, no turning back”
artinya mengikut Yesus adalah keputusanku aku tidak akan mundur/ingkar.

Kepala desapun membunuh kedua anaknya ! Kembali pak Nokseng diberi kesempatan untuk meninggalkan Tuhan Yesus, kalau tidak mau…kepala desa mengancam akan membunuh istrinya. Tetapi Pak Nokseng tetap pada keputusannya dengan mengatakan :

“Tho’none go with me, I still will follow Jesus. No turning back”
artinya meskipun tidak ada yang pergi bersamaku, aku tetap ikut Yesus, tidak akan mundur.

Akhirnya istrinyapun dibunuh. Kepala desa kembali memberi kesempatan terakhir bapak Nokseng untuk meninggalkan Yesus, kalau tidak dia juga akan di bunuh. Tetapi bapak Nokseng malah melanjutkan lagunya :

“the cross before me, the world behind me, no turning back”
artinya Salib didepanku dan dunia dibelakangku, tidak akan mundur.

Keputusan bapak Nokseng untuk tetap mengikut Yesus, akhirnya bapak Noksengpun dibunuh.

Kejadian yang tragis itu membuat hati pak kepala desa bertanya : Siapakah Yesus Kristus itu ? Sehingga ada yang rela mengorbankan anak, isteri, bahkan nyawanya sendiri ? Keajaibanpun terjadi, beberapa tahun setelah peristiwa itu, banyak warga desa itu termasuk kepala desa itu juga memutuskan untuk mengikut Yesus. Sejak saat itu kekristenan mulai tersebar bukan hanya di desa itu, melainkan sampai ke daerah – daerah lainnya. Hari ini Maghalaya adalah negara yang subur di Timur laut India. Hampir 90% dari suku Garo adalah Kristen. Nah….itulah adik-adik awal terciptanya lagu : “ Mengikut Yesus keputusanku”, lagu ini yang terus dinyanyikan di banyak KKR di seluruh dunia hingga hari ini.

Adik-adik kisah di atas mengingatkan kepada kita, untuk tidak mengubah keputusan kita mengikut Yesus. Apapun yang sedang terjadi di dalam dunia ini, tetaplah setia dan taat akan Tuhan.

Kalau hari-hari ini kita kembali diperhadapkan dengan masa-masa yang sulit, banyak orang yang sakit, sekolah-sekolah ditutup, rasa jenuh dan bosan harus di rumah saja !! Tapi…ingat adik-adik jangan pernah bosan untuk tetap setia kepada Tuhan, setia mendengar renungan Firman Tuhan, setia memperkatakan FirmanNya dan tekun di dalam Doa karena di saat kita tetap setia di dalam Tuhan, ada perkara – perkara yang dahsyat…. yang Tuhan lakukan bagi kita.

Ingat ya….adik-adik kisah tentang Daniel dan tiga sahabatnya, kalau Daniel pernah masuk ke gua singa dan tiga sahabatnya….siapa adik-adik ? Iya…Sadrakh, Mesakh dan Abednego juga pernah dimasukkan dapur api, karena mereka tetap setia untuk tetap mengikuti Yesus….ada perkara dahsyat terjadi atas mereka, Alkitab katakan Daniel di beri jabatan yang tinggi pada zaman pemerintahan raja Darius, baca ayatnya ya…di kitab Daniel 6 : 20 – 29. Tiga sahabat Daniel juga diberi kedudukan yang tinggi, rajapun mengeluarkan perintah supaya seluruh rakyatnya untuk takut dan gentar kepada Allah Daniel dan sahabat-sahabatnya.

Nah….adik-adik apapaun kesulitan dan cobaan yang kita hadapi, jangan pernah meninggalkan Tuhan ! tetap setia dan tekun berdoa, di dalam Tuhan selalu ada pertolongan dan pengharapan. TanganNya yang ajaib senantiasa menyatakan mujizat – mujizatNya, yuk….kita berjanji kepada Tuhan ya…dengan menghafal ayat :

Mazmur 119 : 57 “Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada Firman – FirmanMu.”

Komitmen kita :

Hanya oleh Anugrah dan kasihMu yang besar Tuhan, memampukan aku untuk terus setia, tekun dan taat kepadaMu sampai selama – lamanya….

Amien

SD – YC