Mengubah Kesulitan Menjadi Tantangan

November 8, 2023 0 Comments

Renungan Harian Rabu, 08 November 2023

Bacaan: Titus 2:9-10, Jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita, Titus 2:10

Ayat ini berisi peringatan kepada para hamba-hamba Kristus yang bekerja atau dipekerjakan dalam tugas-tugas lain selain yang berhubungan dengan rumah atau pertanian. Ada pula yang bekerja di toko-toko, dan sering kali toko-toko tersebut dibiarkan begitu saja, tentu saja peluang besar untuk melakukan ketidakjujuran dan penipuan. Ketika mereka melakukan kecurangan padahal mereka dikenal sebagai pengikut Kristus, maka hal itu tidak memuliakan Allah.

Demikianpun dengan kehidupan kita, kita akan diperhadapkan dengan tantangan dan rintangan sebagai pengikut-pengikut Kristus ditengah orang-orang yang belum mengenal Yesus. Apakah kita dapat menjaga kehidupan kita dengan benar sesuai dengan Firman Tuhan? Sehingga orang-orang disekitar kita dapat memuliakan Allah.

Beberapa waktu lalu ada sebuah iklan yang berbunyi, “Kamu bilang itu rintangan, saya bilang itu tantangan”. Rintangan adalah sesuatu yang menghalangi, menggangu, dan menghambat. Sedangkan, tantangan itu sesuatu yang menantang kita untuk berani menghadapinya. Dalam hal ini, kesulitan dalam melakukan pelayanan bisa menjadi rintangan atau tantangan, tergantung cara kita menyikapinya. 

Jika kesulitan dalam melakukan pelayanan dijadikan rintangan, maka hal itu dapat membuat kita tawar hati, patah semangat, pengharapan jadi redup dan hidup menjadi putus asa. Jika kesulitan dalam melakukan pelayanan dijadikan tantangan, maka kita akan melihatnya bukan sebagai ancaman melainkan kesempatan untuk berserah, belajar beriman, bersandar kepada Tuhan, dan mempersaksikan pertolongan Tuhan. 

Rasul Paulus menasehatkan Titus untuk tetap teguh melakukan tugasnya memberitakan ajaran sehat kepada Jemaat. Bukan hanya dengan perkataan namun juga dengan tindakan sehari-hari. Tak mudah bagi Titus untuk melakukan apa yang sesuai dengan ajaran sehat, sebab saat itu banyak ajaran sesat hidup dalam jemaat. Paulus meminta Titus menganggap semua kesulitan dalam pelayanan sebagai sebuah tantangan yang dapat dilalui bersama Tuhan. Titus diharapkan dapat menjadi teladan dalam berbuat baik, bersungguh-sungguh dalam pengajaran, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaannya (ayat 7-8). Perbuatan baik itulah yang akan memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita. Tujuan utama dalam setiap pelayanan adalah memuliakan Allah. 

Dalam kehidupan seringkali kita menemukan tantangan dalam melayani Tuhan. Tantangan itu dapat berasal dari dalam diri, misalnya kita ragu jika kita dapat menjadi teladan bagi orang lain. Atau pun tantangan dari luar diri, misalnya perilaku orang di sekitar yang bertentangan dengan ajaran firman Tuhan. Sebesar atau sebanyak apa pun tantangan yang kita hadapi, tetaplah teguh menghadapinya dengan meminta kekuatan yang daripada Tuhan. 

Mari kita jadikan kesulitan dalam kehidupan kita sebagai tantangan agar kita tetap teguh melayani Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati.

CM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *