MENIKMATI KEHIDUPAN

Renungan Harian Youth, Selasa 19 September 2023
Pengkhotbah 11:9, Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Masa muda adalah masa yang menyenangkan. Banyak orang berusaha untuk terlihat dan merasa lebih muda. Bagi beberapa orang, menjadi muda juga berarti bisa hidup sesukanya, mengejar kenikmatan, dan tidak mengkhawatirkan banyak hal. Inilah yang menjadi salah satu tantangan dan pergumulan yang dihadapi setiap orang percaya. Namun, jika kita perhatikan bersama-sama,
setiap orang yang benar-benar memaknai kehidupan dan memahami tujuan Tuhan dalam hidupnya, pasti akan memegan teguh hukum-hukum yang tercatat dalam firman Tuhan, hidup sesuai firman Tuhan dan tetap menikmati kehidupan yang Tuhan anugerahkan bagi setiap manusia
rekan-rekan youth, Kitab Pengkhotbah pasal 11 membawa kita untuk mengobservasi kehidupan kemudian memberikan nasihat kepada orang muda. Sang Pengkhotbah mengatakan bahwa kenikmatan kita dalam hidup di dunia akan dibatasi oleh banyak hal. Pertama, kita tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi (ay. 2b) atau bahwa tindakan kita akan membawa hasil (6b). Sebenarnya, banyak hal di dalam dunia ini yang kita tidak tahu atau tidak mengerti (ay. 5). Kedua, kita hanya bisa berspekulasi tentang kehidupan (ay. 4). Kemampuan kita untuk menikmati hidup akan menemui banyak ketidakpastian, serta batasan-batasan di dalamnya.
Allah menghendaki umat-Nya bersukacita dan kaum muda menikmati masa muda mereka. Tetapi semua sukacita itu harus dikendalikan dengan kesadaran bahwa Allah meminta pertanggungjawaban atas semua perbuatan berdosa kita.
Di dalam pasal yang sama, Pengkhotbah pun mengundang pembacanya untuk hidup dengan penuh petualangan dengan mencoba melakukan hal-hal yang tidak biasa (ay. 1). Selain itu, ia mengundang untuk hidup dengan rajin (ay. 6a). Sang Pengkhotbah mengharapkan pembacanya menjalani hidup yang bersukacita (ay. 8a, 9a, 10a). Namun, di ayat 5b dan 9c, Pengkhotbah juga mengingatkan kita untuk hidup dekat dengan Allah serta menjalankan kehendak-Nya.
Masa muda adalah masa berbahagia
Kebanyakan orang menjalani masa muda dengan mempersiapkan diri menghadapi masa yang akan datang. Didalamnya kita mendapati banyak orang muda mencari jati diri, membuktikan eksistensi, dan mencari segala sesuatu yang ingin diraih dengan penuh semangat dan gairah, akan tetapi dibalik semangat itu perlu kontrol serta pembinaan agar tidak berlebihan dan tidak terjerumus dalam hal-hal yang justru membawa keterpurukkan bahkan mendatangkan masalah yang besar sehingga masa muda yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi masa kelam.
Keterpurukkan di masa muda bisa saja menjadi penyeselan yang begitu mendalam di masa tua. Maka dari itu kita sebenarnya punya tuntunan yang benar dalam menikmati kehidupan. Kitab Pengkhotbah sudah memberikan peringatan bahwa kehidupan anak muda akan menghadapi gejolak keinginan hati dan pandangan mata. Ditambah keinginan kuat untuk hidup berdikari. Maka teriakan untuk menuntut kebebasan yang cenderung berujung pada keliaran, kerap kali terlontar dari hati dan mulut setiap anak muda. Hal ini dilihat dengan jelas oleh sang Pengkhotbah. Maka ia melanjutkan agar orang muda harus sadar bahwa segala hal yang dilakukannya, harus ia pertanggungjawabkan di hadapan pengadilan Allah pada akhirnya.
Kekuatan dan dorongan kebebasan yang begitu bergejolak dalam diri orang muda harus dikontrol dengan kesadaran akan panasnya murka Allah dan kedahsyatan takhta penghakiman- Nya.
Intinya, Sang Pengkhotbah mengundang kita untuk menikmati dan menjalani hidup sepenuhnya, tetapi pada saat yang bersamaan tetap bertanggung jawab kepada Tuhan yang telah menciptakan kita. Bagaimana caranya menjalani hidup yang seperti itu? Dengan mengejar kenikmatan yang tidak berdosa. Kenikmatan yang tidak berdosa bisa didapatkan saat kita mengejar Tuhan sebagai sumber kenikmatan yang utama di dalam hidup. Ketika kita mengejar, berusaha mendekat kepada Tuhan, dan menikmati persekutuan dengan Kristus Yesus, kita akan mengejar kenikmatan-kenikmatan yang kudus di mata-Nya dengan sikap yang benar.
Mari jalani dan nikmati masa muda Anda dengan bersukacita dan bersekutu di dalam-Nya; pergunakan masa mudamu dengan baik, lakukan hal-hal yang membangun dan berguna di masa depan. karena sekarang yang perlu kita lakukan selagi ada kesempatan adalah tanyakan pada diri sendiri apa yang bisa kita berikan untuk kita bisa berdampak dan menjadi sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan bagi kita kita.
Jalani hidup dengan serius bersama dengan Tuhan dan nikmatilah kehidupan masa muda yang penuh dengan harapan.
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
RM – DOT