“Menjadi Sahabat Yesus”

Renungan harian anak, Selasa 04 Juli 2023
Syalom, Adik Adik . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.
Adik-adik Hari ini, kita akan merenungkan tentang menjadi sahabat Allah. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, hubungan kita dengan Tuhan adalah hal yang paling penting dalam hidup kita. Allah bukan hanya pencipta kita, tetapi Dia juga mengundang kita untuk menjadi sahabat-Nya.
Yohanes 15:13-14 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Didalam Alkitab ada seseorang yang diberi gelar sebagai SAHABAT ALLAH
Yakobus 2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: “Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.”
Tahukah kalian mengapa Abraham disebuat sebagai “sahabat Allah”?
Pertama, Abraham Taat. ketika Abraham dipanggil Tuhan untuk meninggalkan Ur- Kasdim, pergi menuju tanah perjanjian yang belum diketahuinya. Ia mau taat dan meninggalkan negeri kelahirannya.
Kedua, Abraham Percaya. Dia senantiasa percaya akan janji Tuhan, yang akan memberikannya keturunan walaupun di usia yang sudah tua. Meskipun saat itu Sara, istrinya, mandul dan sudah tua. Janji Tuhan digenapi, karena Abraham senantiasa setia dan taat akan apa yang difirmankan Aliah dalam hidupnya.

Nah apakah kita juga ingin disebut dan menjadi sahabat-sahabat Allah? Teladanilah apa yang telah diperbuat Abraham dalam hidupnya, terus melakukan kehendak Allah dalam hidupmu. Untuk menjadi sahabat Allah, kita perlu membangun hubungan yang intim dengan-Nya. Artinya adalah kita mau membangun waktu bersama dengan TUhan melalui doa pribadi, baca Akitab dan ibadah kita.
Sahabat Allah adalah orang yang taat kepada Firman-Nya. Dalam Alkitab, Tuhan memberikan petunjuk dan prinsip yang jelas bagi kita. Karena dari Firman Tuhan kita akan memiliki iman yang kokoh dalam-Nya. Ketika kita percaya pada-Nya dengan sepenuh hati, kita membangun dasar yang kuat untuk hubungan kita dengan-Nya. Kita percaya bahwa Allah adalah Allah yang setia dan baik, dan kita yakin bahwa Dia memiliki rencana yang indah untuk hidup kita.
Hari ini, mari kita bersyukur atas anugerah menjadi sahabat Allah. Marilah kita berusaha membangun hubungan yang lebih dalam dengan-Nya melalui doa, membaca Firman-Nya, dan mengasihi sesama. Dengan menjadi sahabat Allah, kita akan mengalami sukacita yang tak tergoyahkan dan hidup yang penuh makna dalam persekutuan dengan-Nya.
Ayat Hafalan
Yakobus 2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.
Komitmenku hari ini
Tuhan Yesus, terima kasih atas anugerah-Mu yang menjadikanku Sahabat-Mu, aku mau belajar melakukan kehendak-Mu dalam hidupku. Pimpin aku ya, Bapa. Amin.
YNP – KCP