NANTIKAN TUHAN BERKARYA

Nantikan Tuhan Berkarya
Renungan Harian Youth, Rabu 03 Agustus 2022
Ratapan 3:26, Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN
Dalam menjalankan kehidupan sebagai anak-anak muda Kristen, kita diperbaharui dari ke hari untuk menjadi orang-orang yang mengamalkan firman Tuhan di dalam hidup. Sederhananya, kita tidak menjadi sekedar penghafal ayat saja, namun menjadi pelaku-pelaku firman Tuhan. Dan salah satu hasil dari kehidupan yang sudah diubahkan oleh firman Tuhan, kita akan menjadi orang yang sabar dan tenang.
Rekan-rekan youth, Setiap orang pernah mengalami ketika dua masalah datang dalam waktu bersamaan. Hal itu membuat kita bingung dan kehilangan kesabaran dalam mengambil pilihan yang tepat. Kita lalu dicekam rasa panik. Meski sudah berdoa meminta pertolongan dari Tuhan, tetap saja merasa seolah Tuhan sedang sibuk mengurus masalah tersebut. Saat kepanikan ini melanda, tak jarang akan banyak jebakan terpasang dan menarik kita jauh dari Tuhan. Parahnya, saat hilang kesabaran kita akan mengalami rasa stres, depresi, kehilangan kontrol diri, darah tinggi dan lain sebagainya. Namun, jika kita melihat kepada firman Tuhan, kita menemukan bahwa saran yang dianjurkan dalam firman Tuhan ketika dalam situasi tersebut adalah dengan berdiam diri terlebih dahulu.
Alkitab mencatat bahwa ketika kita sedang dilanda masalah, itu saatnya kita butuh mengambil waktu berdiam diri.
Kita tahu bersama, di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Ketika kita dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan “Yang sabar ya”. Lalu kita pun mengatakan : “Kesabaran itu kan ada batasnya”. Kalau mungkin ada kata-kata atau kalimat yang lebih kuat dan menghibur dari kata sabar, pasti akan saya gunakan untuk menghibur banyak orang. Tapi ingat, sabar atau kesabaran merupakan salah satu dari buah roh. Artinya bahwa sabar adalah suatu sikap yang diinginkan Tuhan untuk ada dalam kehidupan seseorang. Sebenarnya apa sich kesabaran itu?
Sabar adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan.
Sabar adalah lawan dari marah yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit, sifat tenang, tabah, tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Seperti cerita anak muda tadi dengan penuh kasih anak muda ini selalu bersabar dan tenang dalam menghadapi sikap tantenya yang tidak adil, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih. Seperti Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13 : 4 “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong”
Sabar merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harus terpancar terus dalam kehidupan orang-orang percaya, Galatia 5: 22-23 mengatakan : “tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri. Jika kita mengaku diri sebagai orang percaya tapi kita tidak punya kesabaran, maka kita perlu mengoreksi diri kit, apakah benar-benar firman Tuhan yang selalu kita terima itu menguasai hidup kita!!!?
Dengan sabar dan tenang, kita dapat melihat hal-hal positif di tengah kesukaran dan penderitaan sekalipun.
Rekan-rekan youth, berdiam dirilah minta pertolongan Tuhan, berdoalah kepada Tuhan, berseralah kepada-Nya. Dia tidak mungkin diam dan mebiarkan kita menghadapai masalah kita sendiri. Karena kerinduan-Nya adalah mencurahkan sukacita-Nya atas kita dan bisa menikmati berkat-berkat-Nya. Berdiam dirilah dalam kasih-Nya dan menenangkan diri dalam pengharapan akan lebih baik dari pada bertindak bodoh dan malah mengacaukan semuanya.
Sementara menanti pertolongan Tuhan, jangan panik.
Tetaplah pegang janji Tuhan, luangkan waktu lebih banyak bukan untuk terus berkeluh kesah dan menangis dalam doa-doa, tetapi untuk stetap diam menghampiri hadiratNya, memandang wajahNya dan mendengarkan suara Tuhan. Percayalah dengan iman yang teguh hanya kepada-Nya, maka pertolongan tidak akan terlalu lama untuk Anda terima. Sebab pertolongan Tuhan itu seperti fajar menyingsing atau hujan yang menyejukkan. “Aku sangat menanti-nanti Tuhan; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku (Mazmur 40:2-3)”. Kekuatan kita terbatas namun kekuatan dan pertolongan Tuhan sangat besar untuk menolong kita. Sebagai anak muda, kita jangan kuatir dan jangan putus asa, latih diri kita menanti dan percaya bahwa pertolongan-Nya datang selalu tepat waktu.
Dia tahu waktu yang tepat untuk menolong kita dan pasti sedang mempersiapkan hal-hal yang luar biasa buat kita.
Tuhan Yesus memberkati kita
RM – YDK