NERAKA – TEMPAT PENGHUKUMAN KEKAL

Renungan Harian Senin, 10 Juni 2024

Pdt. Billy  Graham  berkata :  Judul  Kotbah yang paling tidak popular  untuk dikotbahkan adalah  tentang neraka  walaupun Alkitab berbicara  banyak  tentang  neraka sama  dengan   topik-topik yang lain.

Kata “neraka” terdengar hampir setiap hari. Pdt. Billy bercerita bahwa dia pernah menerima surat dari seorang pemabuk yang mengatakan bahwa hidupnya seperti neraka setiap hari. Seorang wanita juga menulis bahwa meskipun baru menikah selama dua tahun, rumah tangganya sudah seperti neraka di dunia. Di gereja pun, topik tentang neraka jarang dibahas, bahkan sering dilupakan. Akibatnya, banyak orang yang tidak percaya akan adanya neraka.

Namun, dalam Perjanjian Baru, terdapat banyak ayat yang dikhotbahkan oleh Yesus Kristus tentang neraka. Alkitab yang sama yang berbicara tentang kasih Allah dan keindahan surga juga memberitahukan tentang hukuman dan neraka. Hanya ada satu Pribadi yang dapat berbicara tentang kehidupan yang akan datang, dan Dia adalah Yesus Kristus. Mari kita baca dalam Perjanjian Baru beberapa ucapan yang diucapkan oleh Yesus tentang tempat yang disebut neraka ini.

Matius 10:28, Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Matius 25:41.  Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.     

Beberapa orang berkata bahwa mereka hidup sesuai dengan kotbah Yesus di bukit dan itu sebabnya mereka tidak percaya adanya neraka. Akan tetapi dengarlah apa yang dikatakan Yesus dalam

Matius 5:22. Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.  Yesus  banyak berkotbah agar manusia tidak masuk neraka..

Sesudah  kematian … semua orang yang sengaja menolak Allah semasa hidupnya akan disingkirkan dari Hadirat-Nya. Roma 6:23, Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Tidak seorang pun yang membaca Alkitab dan tidak menyadari akan adanya  Neraka.. Setiap orang yang menolak Yesus akan berakhir  kedalam  neraka.

Ia menyebutnya kegelapan yang pekat dimana ada tangisan dan kertak  gigi.  Matius 25:30, Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”.

Dalam Injil Lukas 16:19–31 … Kisah Orang kaya dan Lazarus, digambarkan ada pemisahan antara Lazarus yang ada dipangkuan Abraham dan Orang kaya dalam alam maut dan diantaranya dipisahkan dan terbentang jurang yang tak terseberangi.

Ayat 26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.

Kita harus menghindari neraka karena Allah telah melakukan banyak hal untuk menyelamatkan kita. Surga tidak akan mengorbankan Putera Mahkota-Nya, dan Allah tidak akan mengorbankan Putera-Nya yang Tunggal, serta Kristus tidak akan mau disalibkan jika hukuman untuk dosa itu ringan. Allah sangat mengasihi kita sehingga Ia rela memberikan Putera-Nya yang Tunggal untuk mati menggantikan kita agar dapat menyelamatkan kita dari hukuman dosa, yaitu neraka.

Kita harus menghindari neraka karena Allah tidak menciptakan kita untuk neraka. Namun, jika kita menolak Dia – YESUS, kita akan menghabiskan kekekalan bersama iblis dan malaikat-malaikatnya. Neraka adalah pemisahan dari Allah, yang disebut sebagai kematian kedua.

Lukas 10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”

Kita harus berjaga akan kehidupan kita karena – PERBUATAN KITA SETIAP HARI DIREKAM OLEH ALLAH dan kita harus mempertanggung jawabkan dihadapan Allah.

Wahyu  20:11-15 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Ayat 12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Akan ada penghakiman dan setiap orang yang tercatat namanya dalam kitab kehidupan akan menikmati kehidupan yang kekal bersama dengan Bapa di Sorga sedangkan mereka yang menolak Injil Keselamatan akan mempertanggung jawabkan hidupnya dihadapan Allah dan hukumannya adalah keterpisahan dengan Allah yaitu Api NERAKA yang kekal

Tuhan Yesus memberkati

Rangkuman Khotbah

Pdt. Flora J Daniel