TIGA AKTIVITAS ORANG PERCAYA

Renungan Harian Youth, Sabtu 29 Oktober 2022
Syalom, selamat pagi rekan-rekan Youth semuanya. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan. Dalam renungan kita pagi hari ini, ada 3 aktivitas orang percaya yang terdapat dalam
Roma 12:12,”Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!”
Aktivitas yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang percaya adalah:
1. Bersukacitalah dalam pengharapan.
Sebuah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada seorang pelajar: mengapa kita belajar? Jika jawaban pelajar yang realistis, maka ia akan menjawab demi nilai, demi kerjakan tugas-tugas, atau belajar hanya dengan masuk kelas. Jika seorang pelajar yang pragmatism aka ia akan menjawab; demi gelar atau demi selembar ijazah. Namun, pernahkah dalam diri seorang pelajar terlintas jawaban yang ideal? Demi masa depanku! Demi membahagiakan orang tuaku dan keluarga! Atau demi melayani Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama.
Jawaban yang ideal pastinya mengandung sebuah harapan di masa depan.
Pengharapan adalah sesuatu yang belum terjadi pada kita saat ini, tetapi hal tersebut sangat kita harapkan. Mengapa kita harus bersukacita dalam pengharapan? Karena kita percaya Tuhan memberi kepada kita bukan harapan yang palsau tetapi pengharapan yang pasti. Nehemia 8:10c, mengatakan bahwa sukacita yang dari Tuhan adalah kekuatan kita. (”…for the joy of the Lord is your strength.” – KJV). Oleh sebab itu kita harus bersukacita dalam pengharapan kita kepada Tuhan.
2. Sabarlah dalam kesesakan.
Kesesakan bisa berbicara tentang penderitaan, ujian, kesulitan dan tantangan dalam kehidupan orang percaya. Tetapi Firman Tuhan memberikan nasehat kepada kita, bahwa kita harus sabar dalam masa kesesakan. Ada sebuah cerita,…
Seorang pemuda kristen datang menjumpai seorang pendeta. Ia meminta untuk didioakan, “Tolong doakan saya, supaya saya bisa lebih sabar”. Dan pendeta itu setuju untuk mendoakannya. Lalu mereka bersujud bersama, dan pendeta itu memulai berdoa: “Tuhan, kirimkanlah dalam hidup pemuda ini kesulitan di pagi hari,…Tuhan, kirimkanlah dalam hidup pemuda ini kesulitan di siang hari,…Tuhan, kirimkanlah….”, tiba-tiba pemuda ini memotong doa pendeta tersebut: “Tidak, tidak…aku tidak minta pak pendeta berdoa untuk kesulitan, aku minta pak pendeta berdoa untuk kesabaran”. Lalu pendeta itu berkata: “Melalui kesulitan itulah kita belajar kesabaran. Bila kesulitan hidup datang, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk bertumbuh-menjadi lebih sabar”. Akhirnya pemuda itu mengerti, apa yang disampaikan pendeta tersebut.
Tidak mungkin seorang siswa bisa naik kelas, sebelum menghadapi ujian terlebih dahulu. Tidak mungkin ada pelangi, jika tidak ada hujan sebelumnya.
Kesulitan dan pergumulan hidup itulah yang sebenarnya yang melatih kita untuk menjadi seorang yang sabar dalam kehidupan.
3. Bertekun dalam doa!
Kata bertekun mempunyai arti bahwa kita melakukannya dengan intens, terus menerus, tahan banting, tidak cepat menyerah. Bertekun sama dengan pendisiplinan. Firman Tuhan mengajar kita untuk mendisiplinkan diri kita didalam berdoa. Doa bukanlah suatu ajang permintaan kepada Tuhan, tetapi merupakan sarana menjalin relasi atau hubungan dengan Tuhan. ketika kita mempunyai harapan-harapan dalam Tuhan, dan ada kesesakan, kesulitan dan penderitaan yang harus kita lalui dalam proses pengharapan itu, maka diperlukan ketekunan kita dalam hal doa supaya kita mendapat kekuatan dari Tuhan agar tetap bisa bersukacita dan bersabar. Pertanyaannya, apakah doa hanya menjadi ban serap (cadangan) atau kemudi (hal utama) dalam kehidupan kita?
Mari rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan. Sebagai orang percaya, tiga aktivitas ini harus kita kerjakan; bersukacita dalam pengharapan, sabar alam kesesakan dan bertekun dalam doa! Karena kira tahu, Allah pastinya turut bekerja dalam kehidupan kita lebih dari apa yang kita pikirkan dan doakan.
Bagi Dialah segala kemuliaan dan keagungan (Efesus 3:20-21).
Tuhan Yesus memberkati!
MW – AdS
PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 29 Oktober 2022 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Youth celebration special sumpah pemuda … minggu ini adalah tentang “HIDUP YANG MEMBERI ARTI” … Kehidupan seseorang akan berarti bukan hanya ketika semua cita cita dan keinginannya terpenuhi namun disisi yang lain adalah ketika kehidupan kita memberikan arti dan berkat bagi orang lain … Apa dan bagaimana Yuk dateng nanti sore ya. jangan sampe ketinggalan … kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu