Percayalah Kepada Tuhan

Renungan Harian Kamis, 01 Agustus 2024

Bacaan : Hakim-hakim 3:12-30

Ayat Pokok : Hakim-hakim 3:30, Demikianlah pada hari itu Moab ditundukkan oleh Israel, maka amanlah tanah itu, delapan puluh tahun lamanya.

Shalom…  Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Kitab hakim-hakim termasuk dalam kategori genre kitab sejarah, dimana dalam Kitab tersebut terdapat informasi yang adalah fakta sejarah dan ada pengajaran. Penulis kitab ini menyatakan tentang bagaimana keadaan bangsa Israel di tanah perjanjian setelah Yosua mati. Setelah beberapa waktu lamanya lahir generasi yang tidak mengenal Tuhan ataupun perbuatan besar yang telah dilakukan Allah kepada Israel. Mereka melakukan apa yang jahat dimata Tuhan dengan menyembah baal dan beribadah kepadanya, sehingga hal ini mendatangkan murka Tuhan atas mereka. Namun ketika mereka berseru kepada Tuhan dan berbalik dari kejahatan mereka, Tuhan membangkitkan seorang hakim dan menyertainya untuk membebaskan mereka dr tangan musuh mereka.

Salah satu hakim yang dibangkitkan Tuhan di tengah orang Israel adalah Ehud.

Arti nama Ehud adalah kuat. Namun kondisi Ehud seolah menyatakan yang sebaliknya. Dalam ayat 15, Penulis kitab hakim-hakim mencatat bagaimana profil dari Ehud; Anak Gera, Suku Benyamin, Seorang kidal dan Pengantar Upeti. Memang [rofil Ehud tidak sementereng pendahulunya yaitu Otniel. Namun Tuhan memakai Ehud untuk melepaskan bangsa Israel dari kekuasaan Eglon, Raja Moab, setelah mereka menguasai Israel selama 18 tahun. Yang dibutuhkan oleh orang Israel adalah seorang yang cakap untuk berperang, bukan seorang kidal yang menurut pandangan mereka pada waktu itu tidak cakap dalam menggunakan pedang. Bukan pula seorang dari suku yang dianggap gagal dan paling lemah karena tidak dapat melakukan apa yang Yosua pesankan kepada mereka (Hakim-hakim 1:21) apalagi orang tersebut juga adalah seorang kurir. Namun Tuhan mau merobohkan pandangan, pemahaman dan konsep mereka tentang idealnya seorang pemimpin.

Mereka fokus kepada apa yang terlihat saja dan mengabaikan kesanggupan Tuhan untuk menolong mereka melalui orang yang mereka tidak anggap atau diabaikan.

Tuhan memakai Ehud untuk menolong dan membebaskan Israel dari kekuasaan Moab. Dengan kekurangannya sebagai orang kidal namun Tuhan memakai dia dengan kecerdikannya untuk menghukum Eglon, Raja Moab. Dengan perhitungan yang sangat detail dan pertimbangan yang tertata dengan sangat  baik, Ehud menghukm mati Eglon dan membebaskan Israel.  Setelah kematian Eglon dan pada masa Ehud sebagai hakim, Israel menjadi aman selama 80 tahun.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus. TUHAN dapat memakai siapapun untuk menyatakan pertolongannya bagi kita. Jangan batasi kreatifitas Tuhan dalam menolong kita dengan idealisme terbatas kita. DIA pakai  yang lemah untuk mematahkan kesombongan orang kuat dan apa yang tidak dianggap oleh banyak orang dipakai-NYA untuk mengerjakan hal-hal yang luar biasa. 

Apakah bapak, ibu dan saudara sedang ada dimasa sulit?, dalam pergumulan hidup yang sangat berat?, ada kebutuhan yang sangat mendesak?, berdoalah, berserulah kepada-NYA. Percayalah dengan sungguh-sungguh kepada-NYA  arahkan keyakinan iman kita hanya kepada-NYA, maka dengan kreatifitas dan kesanggupan-NYA, Tuhan akan menolong kita. Jangan memandang sebelah mata kepada orang lain, dan jangan berdoa agar orang-orang yang  kita pandang mampu menolong, digerakkan Tuhan untuk menolong kita karena sesungguhnya kita sedang tidak berharap kepada Tuhan.

Amsal 3:5-8 (TB)  Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

Amin. Tuhan Memberkati.

DS

Bacaan Alkitab hari ini : Kitab 1 Tawarikh pasal 3 dan 4

https://elohim.id/bacaan-alkitab-kamis-01-agustus-2024/