Pujilah Tuhan dan Janganlah Lupakan Kebaikan-Nya
Renungan Harian Rabu, 05 Juni 2024
Nats: Mazmur 103:1-2, “Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!”
Mazmur ini ditulis oleh Daud, seorang yang mengalami berbagai tantangan dan pergumulan hidup, namun tetap mampu mengarahkan hatinya untuk memuji Tuhan dan mengingat segala kebaikan-Nya.
1.Pujilah Tuhan dengan Segala Hati (Mazmur 103:1)
Memuji Tuhan adalah sebuah panggilan: Daud memulai mazmurnya dengan ajakan yang kuat kepada dirinya sendiri untuk memuji Tuhan. Ini adalah sebuah panggilan untuk setiap orang percaya, bahwa dalam segala situasi, kita harus memuji Tuhan. Segala hati dan segenap batin: Kata “segenap batinku” menunjukkan bahwa pujian kepada Tuhan harus datang dari kedalaman hati kita, dari seluruh keberadaan kita, bukan hanya sekedar ucapan di bibir. Pujian yang sejati melibatkan hati dan pikiran kita.
2.Janganlah Lupakan Kebaikan-Nya (Mazmur 103:2)
Mengapa kita sering melupakan kebaikan Tuhan?: Di tengah kesibukan dan masalah hidup, kita sering kali lupa akan kebaikan dan berkat Tuhan. Daud mengingatkan kita untuk selalu mengingat kebaikan Tuhan. Kebaikan Tuhan yang tiada habisnya: Mazmur 103 selanjutnya menguraikan berbagai kebaikan Tuhan: mengampuni dosa, menyembuhkan penyakit, menebus hidup dari liang kubur, memahkotai kita dengan kasih setia dan rahmat, dan memuaskan hidup dengan kebaikan (Mazmur 103:3-5). Kesaksian pribadi: Kita juga bisa mengingat kembali momen-momen di mana Tuhan menunjukkan kebaikan-Nya dalam hidup kita. Ceritakan pengalaman pribadi atau kesaksian dari jemaat yang mengingatkan kita akan kebaikan Tuhan.
Kebaikan Tuhan dalam Hidup Kita
Kebaikan rohani: Tuhan mengampuni segala dosa kita, memberikan kita kehidupan baru dalam Kristus. Ini adalah kebaikan terbesar yang harus selalu kita ingat dan syukuri.
Kebaikan jasmani: Tuhan menyembuhkan penyakit, memberikan kesehatan dan kekuatan. Tuhan menyediakan kebutuhan kita sehari-hari, memberikan pekerjaan, keluarga, dan teman-teman. Kebaikan emosional: Tuhan memberikan kita damai sejahtera, penghiburan di tengah kesedihan, dan kekuatan di tengah kelemahan.
Marilah kita mengikuti teladan Daud yang selalu memuji Tuhan dan tidak melupakan segala kebaikan-Nya. Setiap hari adalah kesempatan untuk memuji Tuhan dan merenungkan segala kebaikan-Nya dalam hidup kita.
Jadikan pujian sebagai bagian dari hidup kita dan senantiasa mengingat segala kebaikan Tuhan yang telah kita terima.
Tuhan Yesus Memberkati.
CM
Bacaan Alkitab hari ini : Kitab Hakim-Hakim Pasal 16 dan 17
https://elohim.id/bacaan-alkitab-rabu-05-juni-2024/