SANG MAESTRO KEHIDUPAN

October 15, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 15 Oktober 2022

            Syalom, selamat pagi teman-teman remaja dan pemuda ELOHIM. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.

            Didepan gerbang suatu jembatan di salah satu kota Eropa, duduklah seorang peminta-minta yang buta. Untuk mencari nafkahnya, ia setiap hari duduk disitu sambil memainkan biola nya yang sudah usang. Di depannya terletak kaleng kosong yang diharapkannya akan terisi ketika orang-orang yang lalu lalang merasa iba terhadapnya, dan melalui musik biola-nya, orang-orang akan memberinya sedikit uang. Begitulah pengemis miskin ini melakukan kebiasaannya setiap harinya.

            Pada suatu hari, seseorang yang berpakaian sedikit rapi, berjubah panjang, datang menghampiri pengemis tadi dan meminta agar pengemis itu meminjamkan biola usangnya. Tentu saja dengan sigap pengemis itu menolak, dan berkata “Tidak!! Ini adalah harta ku yang paling mahal!” Pendatang ini tidak putus asa, dan terus membujuk si pengemis agar mau meminjamkannya biola tersebut hanya untuk sebuah lagu. Sepertinya ada rasa kepercayaan pada pengemis buta itu, dan dengan perlahan ia memberikan biola tuanya kepada pendatang tersebut. Pendatang tersebut mengambil biola tersebut, dan mulai memainkan sebuah lagu dengan begitu merdu. Suara biola yang begitu halus ditangan si pendatang membuat orang yang lalu lalang berhenti dan mereka mulai berkeliling mengelilingi si pendatang dan pengemis tersebut. Begitu merdunya lagu dan bagusnya permainan biola si pendatang tersebut membuat semua orang terdiam, dan si pengemis buta ternganga tanpa dapat berkata-kata. Kaleng yang tadinya kosong kini telah penuh dengan uang, dan lagu demi lagu telah dimainkan oleh si pendatang tersebut. Akhirnya ia pun harus menyelesaikan permainannya, dan sambil mengucapkan terimakasih, ia mengembalikan biola tersebut kepada si pengemis. Si pengemis sambil berurai air mata, dan dengan gemetar bertanya, “Siapakah anda orang budiman?”  Si pendatang tersenyum dan dengan perlahan menyebutkan namanya “Paganini”. Semua orang terdiam, ternyata Paganini adalah seorang maestro biola yang terkenal masa itu. Seorang maestro biola yang bernama Paganini, telah memberikan banyak berkat kepada sang pengemis yang telah memberikan harta kesayangannya untuk dipergunakan oleh sang maestro!

            Ada sebuah jaminan berkat bagi kita orang percaya, ketika kita menyerahkan kehidupan kita, yaitu harta, tenaga, waktu, bakat, dan keahlian kita kepada “Sang Maestro” kehidupan kita yaitu Yesus Kristus.

Mazmur 37:5 mengatakan,”Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”

Tugas kita disini adalah menyerahkan kehidupan kita dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan Sang pemilik kehidupan. Ketika kita mau berserah dan percaya kepada Tuhan, maka Tuhan akan bertindak. 

I Korintus 1:27-28,”Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.”

Tujuannya adalah supaya manusia tidak dapat menyombongkan diri dihadapan Tuhan. (I Korintus 1:29). 

Sadarilah bahwa seluruh hidup kita ada didalam tangan Sang Maestro kehidupan kita.  Oleh sebab itu marilah kita menyerahkan seluruh kehidupan kita dan tetap percaya bahwa Tuhan akan melakukan sesuatu yang besar diluar pemikiran kita, sehingga nama Tuhan di puji dan dipermuliakan.

Tuhan Yesus memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN

Kami mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth Celebration yang akan diadakan pada hari SABTU, 15 Oktober 2022 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita minggu ini adalah “Harga dari Sebuah Fanatisme” … hari-hari ini kita sering mendengar istilah Fanatisme terlebih karena kejadian Duka di Kanjuruha, sebagai anak Tuhan mari kita kita harus tau bagaimana kita melihat kebenarannya …  Yuk dateng besok ya. jangan sampe ketinggalan … kita mau beribadah, memuji Tuhan bersama dan tentunya kita akan saling bertemu bersukacita bersama-sama.

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *