Setia dalam hal-hal Kecil

Renungan Harian Senin, 26 Juni 2023
Syalom Bapak Ibu Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . .
Ada sebuah tulisan mengatakan bahwa “Gereja tidak dibangun di atas karunia-karunia dan talenta-talenta sedikit orang tapi pengorbanan banyak orang.”
Ya inilah definisi yang sebenarnya dari Gereja yang adalah tubuh Kristus, ketika masing-masing anggota dapat memerankan perannya masing-masing maka gereja akan bertumbuh. Dan dalam pelayanan ternyata bukanlah talenta dan karunia yang menjadi dasarnya namun adalah ada orang-orang yang bersedia untuk berkorban dan melayani dengan kerelaan hati. Bahkan mereka yang melakukan hal-hal “kecil” yang tidak dilihat manusia namun Tuhan melihatnya. Setiap jemaat memiliki peran untuk membangun pelayanan Gereja Tuhan
Kita akan belajar dari Kisah Para Rasul 9:36 “Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita – dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah”.
APA YANG BISA KITA KERJAKAN BAGI KERAJAAN ALLAH
“Aku tidak bisa melakukan semua hal, tapi aku bisa melakukan sesuatu.”
Hal ini Suatu kesadaran yang baik/positif. Fokus pada apa yang kita punya lalu melakukan sesuatu lalu menyerahkan semua kepada Tuhan. Tidak Sombong dan Tidak Rendah Diri, dan yang dilakukan Dorkas tetap konsisten berbuat baik dan dengan setia melakukannya.
Urusan kita adalah melakukan apa bagian kita. Lakukan semuanya untuk Tuhan dan berdampak bagi sesama kita. Seperti Dorkas yang “Banyak sekali” berbuat baik dan menjadi berkat bagi orang lain. Dorkas mengerjakan pelayanannya dengan setia dan konsisten, tidak ada yang tahu namun dia melakukannya dengan setia. Dorkas pribadi yang sederhana, namun dia Fokus kepada apa yang dia miliki untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Alkitab seringkali memakai “hal-hal” kecil untuk dipakai oleh Tuhan menjadi hal yang besar. Seperti Musa dengan tongkatnya, demikian dengan Dorkas dia tidak melakukan pelayanan yang kelihatan namun Dorkas memiliki jarum dan benang jahit dan Tuhan memakainya untuk melayani banyak orang.
Titus 3:8 Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
Ketulusan hati atau sungguh-sungguh adalah kunci untuk bisa melakukan sesuatu dengan hati yang besar
“Hal kecil adalah hal kecil. Tapi setia melakukan hal-hal kecil adalah perkara besar.”-J. Hudson Taylor
Aku bisa meninggalkan warisan yang baik
Kisah Para Rasul 9:39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
Dorkas memberikan Warisan Rohani yang luar biasa bagi banyak orang. Dorkas meniggalkan gaya hidup kesetiaan melayani dalam hal-hal kecil. Sejarah mencatat pelayanan Dorkas menginspirasi banyak orang dalam melayani.
Lukisan Edwin Long yang melukisakan gambar “DORCAS SOCIETY” – pertemuan Dorkas pada abad ke 6 dan masih berlanjut sampai sekarang.

Pertanyaanya adalah Apa yang bisa kita wariskan melalui hidup kita bagi generasi dibawah kita?
- Harta benda.
- Prinsip-prinsip kehidupan. – Nilai-nilai Kebenaran
- Pengaruh baik atau teladan.
Tuhan ingin kita menjadi perpanjang tanganNya untuk memberkati banyak orang. Sampai akhir hidup Dorkas tetap menjadi berkat bagi banyak orang
“Kita tidak dapat menentukan kapan atau bagaimana kita akan mati; tapi kita bisa menentukan bagaimana kita akan hidup dan apa yang akan kita wariskan.”
Mari kita menjalani kehidupan yang “Finishing Well” dengan melakukan hal yang baik dan benar konsisten sampai akhir hidup kita.
Rangkuman Khotbah
Pdt Soerono