“SETIA DALAM PERKARA KECIL”

September 9, 2021 0 Comments

Renungan Harian Anak, Kamis 09 September 2021

BACAAN AYAT : MATIUS 25 : 14 – 30

Syalom , Adik-adik yang manis . Bagaimana kabarnya hari ini ? Sudah siap untuk kembali mendengarkan firman Tuhan? Tetap setia dan semangat ya.  Adik-adik, judul renungan hari ini adalah setia dalam perkara kecil.

Firman Tuhan berkata dalam

LUKAS 16 : 10a BARANGSIAPA SETIA DALAM PERKARA KECIL , IA SETIA JUGA DALAM PERKARA – PERKARA BESAR.

Adik-adik , setia dalam perkara kecil dapat diartikan setiap hal yang dipercayakan untuk kita lakukan , kita menerima dan melakukannya dengan sikap hati yang benar dan penuh dengan tanggung jawab. Ada kalimat bijak yang menarik yang mau Kaka bagikan kepada Adik-adik semua.

Kalau kamu mau mengubah dunia , mulailah dengan merapikan tempat tidurmu. Jika kamu merapikan tempat tidurmu setiap pagi , kamu telah menyelesaikan satu tugas pertama dihari itu. Itu akan memberimu sedikit rasa bangga, dan akan mendorongmu untuk melakukan tugas lainnya, dan lainnya , dan lainnya , dan pada akhirnya satu tugas yang selesai akan menjadi banyak tugas yang selesai. Merapikan tempat tidur mu juga akan menunjukkan bahwa hal – hal kecil dalam hidup itu berarti. Jika kamu tidak bisa melakukan hal kecil dengan benar, kamu tidak akan bisa melakukan hal besar dengan benar. Dan apabila kamu mengalami hari yang menyedihkan , kamu akan pulang ke tempat tidur yang sudah kamu rapikan, dan tempat tidur yang sudah kamu rapikan memberikan dorongan bahwa hari esok akan lebih baik. Jika kamu ingin mengubah dunia, mulailah dengan merapikan tempat tidurmu.

Adik-adik dari tulisan diatas , kita belajar bahwa Segala sesuatu dimulai dari setia dalam perkara kecil. Dari hal kecil yang dipercayakan untuk kita bisa lakukan dan bagaimana kita melakukannya. Merapikan tempat tidur merupakan satu hal sederhana atau hal yang kecil yang kita semua bisa lakukan. Ketika kita bersungguh hati melakukan perkara atau hal kecil , maka Tuhan akan menambahkan perkara atau hal yang lebih besar yang dipercayakan untuk kita lakukan.

Seperti perumpamaan tentang talenta yang terdapat dalam Matius 25:14-30, yang menceritakan tentang tiga orang hamba yang dipercayakan tuannya beberapa talenta.

Ada yang 1 talenta . ada yang 2 talenta dan ada yang 5 talenta. Yang diberikan menurut kesanggupan dari masing masing hambanya. Hamba yang diberikan dua dan lima talenta langsung menjalankan talenta itu dan memperoleh laba atau keuntungan dua dan lima talenta. Akan tetapi hamba yang mendapat satu talenta menguburkan talenta tersebut. Pada saat tuannya kembali, maka semua hambanya melaporkan apa yang sudah mereka perbuat dengan talenta yang mereka terima. Hamba yang menerima dua dan lima talenta berkata , Tuan talenta yang Tuan percayakan kepada kami sudah kami jalankan sehingga kami beroleh laba. Maka jawab Tuannya : Baik sekali perbuatanmu hai hambaku yang baik dan setia. Engkau telah setia dalam perkara kecil dan aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu masuklah hamba yang menerima satu talenta, dan berkata Tuan aku tau Tuan adalah manusia yang kejam yang menuai ditempat dimana tuan tidak menabur dan memungut dari tempat dimana Tuan tidak menanam, karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu didalam tanah. Ini terimalah kepunyaan tuan! Lalu tuannya itu pun menjadi marah.

Adik-adik setia dalam perkara atau hal yang kecil merupakan hal dasar yang harus dimiliki oleh setiap kita sebagai umat manusia. Dengan kita setia dalam hal kecil, maka kita akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam segala perkara yang dipercayakan kepada kita.

Contohnya ketika Adik-adik mendapat pekerjaan atau tugas sekolah dari guru Adik-adik, maupun mendapatkan tugas dari Papa Mama untuk membersihkan rumah, bagaimana sikap Adik-adik dalam melakukan semua tugas tersebut. Dikerjakan hanya sebatas tugas saja, yang penting cepat selesai supaya Adik-adik bisa cepat main dan nonton , atau dikerjakan dengan sikap hati yang sungguh-sungguh ? Dengan segenap hati kalian. Tentu akan beda hasilnya ketika Adik-adik melakukan setiap tugas dengan sikap hati yang sungguh-sungguh dan dengan sikap hati yang sekedar bagus dimata Guru dan Orang Tua.

Percayalah Adik-adik ketika sedari kecil kalian sudah memiliki sikap hati setia dalam perkara yang kecil, dan melakukan semua tugas dengan sikap hati yang penuh tanggung jawab, ketika kalian dewasa nanti, kalian akan menuai hasilnya. Menjadi manusia yang penuh tanggung jawab dan membanggakan kedua orang tua kalian. 

Ayo Adik-adik mulai sekarang kita miliki sikap hati yang benar ya. Setia dalam perkara kecil dan menjadi anak yang bertanggung jawab. Semangat ya Adik-adik Semua..

Ayat hafalan :

LUKAS 16 : 10a, BARANGSIAPA SETIA DALAM PERKARA KECIL , IA SETIA JUGA DALAM PERKARA – PERKARA BESAR

Komitmen :

Tuhan, aku mau menjadi anak yang setia dalam perkara kecil, dan aku mau menjadi anak yang bertanggung jawab dalam segala hal yang dipercayakan dalam hidupku. Supaya aku menyenangkan hatiMu. Roh Kudus tolong aku untuk melakukan semuanya.

KL – RS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *