STOP MENGELUH
Renungan Harian Youth, Sabtu 07 Mei 2022
Syalom, selamat pagi teman-teman Youth. Apa kabarnya hari ini? Semoga kita semua sehat selalu dan dalam lindungan Tuhan.
Ada orang yang punya kebiasaan mengeluh, menggerutu bahkan marah-marah tanpa alasan, juga ada yang menikmati melakukan hal-hal tersebut. Mulai dari bangun pagi, sampai malam-pun ada saja hal-hal yang dikeluhkan. Seorang pengeluh akan mengeluh kapan saja dan dimana saja.
Mungkin kia bukan seorang pengeluh, tapi sering kali dalam kehidupan ita, ketika kita menghadapi masalah, keadaan yang sulit, tantangan, kita merasa tidak mampu dan akhirnya kita bersungut-sungut dihadapan Tuhan.
Demikian halnya orang Israel, Bilangan 11:1,” Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.”
Ayat renungan kita pagi hari ini menunjukkan bahwa bangsa Israel bersungut-sungut kepada Tuhan, sehingga membuat Tuhan murka dan menghanguskan perkemahan mereka. Jika kita renungkan perjalanan bangsa Israel ketika keluar dari tanah Mesir, banyak hal-hal yang dahsyat yang Tuhan kerjakan bagi bangsa ini. Pada siang hari Tuhan menuntun dengan tiang awan, dan pada malam hari Tuhan menuntun dengan tiang api. Tuhan memberi manna untuk di makan, juga air untuk diminum. Bahkan Tuhan mengirimkan daging bagi mereka.
Tapi bangsa Israel ini berulang kali membuat Tuhan marah, sehingga Tuhan menjadi capek mendengar keluhan mereka (Bil 14:27) dan Tuhan juga marah kepada bangsa ini ( Bil 21:5-6). Mereka bersungut-sungut dan mengeluh makanan yang itu-itu saja, mereka mengeluh tentang perjalanan mereka, mereka mengeluh tentang kerasnya hidup di padang gurun, dan sebagainya, bahkan mereka menyebut kehidupan mereka sebagai kemalangan! Padahal mereka tak sadar bahwa ada 1001 alasan bahkan jutaan alasan untuk bersyukur. Akibatnya, Tuhan menjawab sungut-sungut mereka (Bil 14:29), bangsa tersebut tidak masuk dan menikmati tanah perjanjian bahkan mati di padang gurun. Hanya Yosua dan Kaleb beserta angkatan selanjutnya yang akan menikmati janji Tuhan yaitu tanah Kanaan.
Seorang atlet bernama Julius Yego, yang setiap hari harus berjalan dari rumahnya ke warnet tanpa mengeluh hanya untuk belajar “javelin throwers” (lempar lembing). Dalam proses pembelajarannya menjadi atlet lempar lembing, Yego hanya berlatih menggunakan bambu biasa dan mempelajari seluruhnya dari YouTube.Singkat cerita,Yego berhasil menjadi orang Afrika pertama yang memenangkan medali emas dalam ajang kejuaraan dunia.
Empat alasan mengapa kita tidak boleh mengeluh.
Pertama, mengeluh membuat kita berdosa dihadapan Tuhan dan mendatangkan murka Allah.
Kedua, mengeluh membuat kita tidak bisa menikmati berkat dan karunia Tuhan dalam hidup kita.
Ketiga, mengeluh tidak akan mendatangkan solus, namun hanya menguras energi. Justru dengan mengeluh masalah atau beban yang kita hadapi akan bertambah berat.
Keempat, mengeluh akan membuat hari kita semakin berat. Seorang yang senantiasa mengeluh akan membebani hati dan pikirannya sehingga setiap harinya akan terasa berat.
Yang menjadi penyebab kita mengeluh adalah sering kali kita memakai standarnya kita untuk mengukur segala hal dalam kehidupan. Stop mengeluh, dan banyaklah bersyukur dalam kehidupan ini. Joyce Meyer dalam bukunya Prepare to Prosper mengatakan,”Sikap bersungut-sungut akan mencuri sukacita, kedamaian dan kemajuan kita. Bersungut-sungut adalah tanda ketidakdewasaan.”
Sadarilah bahwa sikap bersungut-sungut hanya akan memberi dampak buruk dalam kehidupan jasmani dan rohani kita.
Mari syukuri setiap hal yang Tuhan anugrahkan, misalnya orang tua kita, pekerjaan, talenta, kesehatan kita, tempat tinggal, makanan, dan masih banyak lagi. I Tesalonika 5:18 mengatakan,”Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah didalam Kristus Yesus bagi kamu.”
Tuhan memberkati.
MW – AdS
PENGUMUMAN …
Buat rekan-rekan youth … jangan lupa nanti sore di chanel youtube Elohim ministry … Nanti sore ada EL-Rei jam 16.30 yang akan menemani kalian untuk memahami isu-isu yang banyak anak muda hadapi, dan tentunya kita akan belajar juga dari sudut pandang Firman Tuhan … dan tema kita nanti sore “Live Changing Encounter”… perjumpaan yang mengubah kehidupan kita, iman kita juga perlu perjumpaan dan pengalaman personal dengan Tuhan dan kuasa Firman. .… apa dan mengapa akan dikupas tuntas jadi jangan lupa saksikan El Rei nanti sore.
Dan Juga jangan lupa buat Ibadah Minggu digedung gereja jam 06.00 pagi dan tentunya jangan lupa tetap dengan protokol kesehatan
Ibadah Sunday Funday jam 08.15 di channel Youtube Elohim ministry.