“Yesus Rela Berkorban Untukku”

Renungan Harian Anak, Senin 18 Maret 2024
Syalom adik-adik Elohim Kids, sudah siap untuk merima berkat Firman Tuhan hari ini? Hari ini kita akan merengkan Kasih Tuhan Yesus yang berkorban untuk kita. Sebelumnya Kakak punya sebuah cerita untuk kalian dan ini adalah kisah nyata
Pada tanggal 4 Desember 2007, seorang tentara berusia 19 tahun bernama Ross McGinnis, yang bertugas di Irak, mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan rekan-rekannya dari bahaya granat. Ketika ia melihat granat dilemparkan ke arah kendaraan perangnya, ia memilih untuk melompat ke atas granat tersebut, mengorbankan dirinya sendiri untuk melindungi rekan-rekannya. Suatu tindakan rela berkorban yang berani demi menyelamatkan nyawa dari keempat rekan tentaranya. Tindakan heroik Ross McGinnis diakui dengan penghargaan Medal of Honor, yang merupakan penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk keberanian di medan perang.

Adik-adik, tahukah kalian bahwa kasih Tuhan Yesus kepada kita sangat besar? Kasih-Nya yang luar biasa terhadap manusia membuat-Nya bersedia mengorbankan segalanya.
Pertama Yesus memilih untuk meninggalkan surga dan datang ke dunia untuk menyatakan kasih-Nya kepada manusia. Meskipun ada yang menerima-Nya dengan sukacita, namun ada juga yang menolak-Nya dengan kebencian.
Kedua Dengan rela Yesus mati dikayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, Tuhan Yesus mengasihi manusia meskipun harus menderita karena penolakan dari orang-orang yang dikasihi-Nya. Dia bersedia berkorban, diadili, disiksa, bahkan mati di kayu salib, di bukit Golgota.
1 Yohanes 4:9-10 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Penderitaan Yesus begitu berat, bahkan saat disalib, para prajurit mencemooh-Nya. Mereka mengolok-olok-Nya dan mengundi jubah-Nya tanpa belas kasihan. Betapa beruntungnya kita memiliki Tuhan yang sangat mengasihi kita dan mau berkorban untuk keselamatan kita semua.
Kakak berharap agar kalian selalu ingat akan pengorbanan Yesus untuk kita semua. Tuhan Yesus rela menggantikan kita di kayu salib karena kasih-Nya kepada kita, sama seperti Ross McGinnis yang rela mengorbankan dirinya bagi keselamtan teman-temannya. Mari kita belajar untuk membalas kasih Tuhan yang besar dengan menyenangkan hati Tuhan lewat kesetiaan kita kepada Tuhan.
Ayat Hafalan
1 Yohanes 4:10b, “Allah telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak- Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.”
Komitmenku hari ini
Aku beryukur atas KASIH TUHAN YESUS yang rela berkorban bagiku, aku mau senantiasa mengasihi dan taat kepada Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati
ElKids 170324 – SP