Bacaan Alkitab Jumat, 25 April 2025

April 25, 2025 0 Comments

Kitab Mikha pasal 7 dan Nahum pasal 1

Mikha 7 – Pengakuan dosa, pengharapan akan pemulihan, dan kasih setia Allah

Mikha mengakui betapa rusaknya moral bangsa itu — tidak ada orang benar, pemimpin korup, dan bahkan keluarga tidak bisa dipercaya. Namun di tengah kegelapan itu, Mikha tetap berharap kepada Tuhan dan percaya bahwa Allah akan mendengar dan memulihkan umat-Nya. Ia berseru dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan akan menunjukkan belas kasihan dan mengampuni, membuang dosa ke dalam laut yang dalam, dan tetap setia seperti yang dijanjikan kepada nenek moyang mereka.

Kesimpulan:

Meskipun dunia penuh kejahatan, Tuhan tetap menjadi sumber pengharapan dan pengampunan. Dia setia kepada perjanjian-Nya dan akan memulihkan mereka yang berseru kepada-Nya. Kasih dan pengampunan-Nya lebih besar daripada dosa umat-Nya.

Nahum 1 – Allah adalah pelindung bagi umat-Nya dan penghukum bagi musuh

Kitab Nahum dimulai dengan pujian akan karakter Tuhan: Dia adalah pembalas yang adil dan penuh kuasa, tetapi juga panjang sabar dan besar kasih setia-Nya bagi mereka yang berlindung kepada-Nya. Pasal ini menubuatkan kehancuran bagi Niniwe, ibu kota Asyur, karena kejahatannya yang besar. Meskipun Tuhan sabar, keadilan-Nya akan tergenapi, dan musuh-musuh-Nya tidak akan lolos dari hukuman. 

Kesimpulan:

Tuhan adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya yang setia, tetapi musuh-Nya akan dihancurkan. Kebaikan dan keadilan-Nya berjalan seiring. Ia melindungi orang benar, tetapi tidak membiarkan yang jahat bebas dari hukuman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *