Beritakanlah Injil, Tuhan Turut Bekerja

Renungan Harian Rabu, 05 Juli 2023
Bacaan: Markus 16: 15-20
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Sebelum Yesus terangkat ke sorga, Yesus menyampaikan apa yang kita sebut dengan amanat agung Tuhan Yesus, pesan-pesan Tuhan Yesus yang akan menguatkan murid-muridNya dan kepada umat yang percaya di sepanjang zaman:
1. Pergilah, beritakanlah Injil
Perintah untuk pergi tidak hanya di pahami sebagai perintah untuk berangkat ataupun berjalan memberitakan Injil, namun juga kata “pergilah” juga harus kita pahami bahwa Injil tidak hanya diberitakan tapi juga harus “hidup menurut Injil” yang telah kita terima dari Tuhan Yesus.
Injil tidak hanya untuk diberitakan, namun juga harus di hidupi. Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tidak hanya sekedar pewarta Injil namun juga harus berjalan sambal memperlihatkan hidup yang dipenuhi Injil Kristus. Bagaimana orang bisa percaya dengan berita Injil yang kita wartakan jika orang lain tidak dapat melihat contoh atau teladan hidup yang dikuasai Injil dalam hidup kita. Sehingga perintah Tuhan Yesus untuk pergi memberitakan Injil tidak hanya sebatas pada bentuk pewartaan yang diucapkan, namun hanya dengan melihat diri kita, orang lain sudah mendapatkan berita tentang Injil Kristus.
Nasehat Paulus kepada Timotius di 2 Timotius 4: 2 “Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya”. Beritakanlah Injil tanpa memilih-milih orang, keadaan, situasi. Dimanapun kita, siapapun yang kita jumpai, apapun yang terjadi, apapun yang sedang kita alami, tetaplah menjadi orang yang dikuasai oleh Injil Kristus.
2. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan
Di luar Tuhan Yesus tidak ada keselamatan. Sebagaimana Tuhan Yesus mengatakan di Yohanes 14:6 “Akulah jalan kebenaran dan hidup”. Maka berita Injil harus dikabarkan di seluruh dunia supaya setiap orang yang mau menerima Kabar Baik dari Tuhan Yesus memperoleh keselamatan.
“percaya dan dibaptis” adalah dua hal yang mutlak harus terjadi dalam diri seseorang untuk menerima keselamatan dari Tuhan Yesus. Pertobatan dari hidup lama kepada hidup yang baru melalui baptisan dan untuk seterusnya dan selanjutnya hidup dalam iman percaya kepada Tuhan Yesus. Artinya, keselamatan dari Tuhan Yesus itu harus kita hidupi, hidup setiap orang yang sudah dibaptis dan percaya kepada Tuhan Yesus tentu akan berbeda dari orang yang tidak percaya.
Sebab itu, akan sangat janggal ketika ada yang sudah di baptis dan mengaku percaya, namun kehidupannya, perilakunya, sikapnya tidak memperlihatkan orang-orang yang telah diselamatkan.
3. Tanda-tanda yang menyertai orang-orang yang percaya
Disini Tuhan Yesus menguatkan dan meneguhkan hati para muridNya, bahwa Tuhanlah yang memanggil dan menyuruh murid-muridNya memberitakan Injil. Tuhanlah yang bekerja menyatakan InjilNya, tetapi Tuhan memakai kita menjadi saluran atau alat untuk menyatakan firmanNya dalam hidup ini. Sehingga kita tidak bisa bermegah atas firman maupun berita Injil yang kita beritakan, sebab itu semua adalah pekerjaan Roh Tuhan.
Tuhan telah memberikan kita kuasa untuk mengusir setan-setan yang menghalangi pemberitaan Injil. Setan-setan akan lari ketika kita menggunakan kuasa Tuhan itu. Tuhan berkuasa memberikan kita kemampuan untuk berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yang Tuhan pandang perlu untuk memberitakan Injil. Tidak ada kuasa apa pun yang akan dapat menghalangi kita untuk memberitakan Injil, karena ular berbisa, racun maut dan lain sebagainya yang dibuat oleh Iblis dan anak-anaknya tidak akan mempan terhadap kita karena kuasa Tuhan menyertai kita. Tuhan juga memberikan kuasa kepada kita untuk menyembuhkan orang sakit sehingga orang yang menyaksikan atau mengalaminya percaya kepada Tuhan Yesus yang mengutus kita.
Maka jangan berkecil hati jika kita di hina, direndahkan karena membritakan kebenaran firman Tuhan. Jangan takut untuk melakukan perintah Tuhan ini, sebab Tuhan menyertai kita. Tuhan turut bekerja bersama kita untuk meneguhkan firman-Nya di dunia ini.
Tuhan Yesus memberkati.
CM
Aminnn
TUHAN YESUS berkati 🙏😇