BERTUMBUH DALAM PENDERITAAN DENGAN 3B
Renungan Harian Youth, Sabtu, 21 September 2024
Roma 5:3-5, Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Semoga kita semua dalam keadaan baik dan dalam lindungan Tuhan Yesus. Setiap orang pati tidak menyukai penderitaan atau tekanan dalam kehidupan. Dan respon masing-masing orang berbeda-beda terhadap tekanan atau penderitaan hidup. Ada macam-macam penderitaaaan dalam kehidupan manusia :
- Penderitaan karena diri sendiri. Penderitaan ini disebabkan karena dosa atau perbuatan sendiri, misalnya pencuri, penjahat, sakit karena tidak menjaga kebersihan,ataupun lainnya.
- Penderitaan karena iblis. Misalnya: ketika Ayub dicobai dalam hal seluruh kehidupannya. Ketika Ayub dicobai oleh iblis, harta bendanya habis, 10 anaknya mati dan diri Ayub sendiri menderita dengan penyakit barah busuk
- Penderitaan karena memberitakan Injil dan melayani Yesus
- Penderitaan karena faktor lingkungan. Misalnya narkoba, pergaulan bebas dan lain sebagainya.
Dalam kitab Roma 5:3-5 mengatakan : “Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan dihati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.”
Paulus menuliskan disini supaya kita bermegah didalam kesengsaraan. Kesengsaraan mempunyai arti penderitaan. Ditengah-tengah penderitaan, orang percaya harus bermegah atau bersukacita atau disebutjuga berglory. Masing-masing kitab oleh bertanya kepada diri sendiri, apakah kita bisa bermegah ditengah-tengah penderitaan yang sedang kita alami? Dari ayat-ayat diatas kita bisa belajar bertumbuh dalam penderitaan dengan 3B, yaitu :
- Bertekun
Dalam kita menghadapi penderitaan atau kesengsaraan, kita harus bertekun dalam Tuihan. Apakah ditengah-tengah penderitaan kita masih tekun berdoa, tekun membaca Firman Tuhan, tekun ibadah dan bersekutu dengan Tuhan? Bertekun disini berarti tetap setia, tabah dan sabar. Mari kita terus bertekun mencari Tuhan walaupun kita sedang ada dalam kesengsaraan atau penderitaan.
- Bertahan
Bertahan artinya tahan uji. Tahan uji adalah suatu peristiwa dimana seseorang tidak mundur dalam imannya kepada Tuhan atau menyalahkan Tuhan saat ada dalam penderitaan. Ketekunan menghasilkan tahan uji. Iman setiap kita haruslah benar-benar teruji. Contohnya saja kita melihat tumbuhan yang seringa da disekitar kita, yaitu lidah buaya. Tumbuhan lidah buaya dapat tumbuh dan bertehan didaerah yang ekstrim. Lidah buaya dapat bertahan dilingkungan yang keras, curah hujan rendah, tanah yang minim nutrisi, hingga suhu yang tak bersahabat. Dari tumbuhan ini kita juga dapat belajar bertahan dari apapun yang terjadi disekeliling kita, itu tidak mempengaruhi pertumbuhan iman kita kepada Tuhan.
- Berharap
Berharap artinya mempercayakan penderitaan/ kesengsaraan itu kepada Tuhan. Ada harapan bagi orang percaya. Karena pengharapan dalam Kristus tidak akan pernah mengecewakan. Seorang penulis lagu hymne rohani, Fanny Crosby, yang kita kenal hidup dalam keadaan buta. Namun didalam penderitaan hidupnya, Fanny Crosby mempercayakan hidupnya dan berharap penuh kepada Tuhan. Fanny Crosby mengatakan,”Jika aku diberi pilihan, aku akan tetap memilih untuk tetap buta, karena ketika aku meninggal, wajah pertama yang aku lihat adalah wajah Jurus’lamatku.”
Rekan-rekan Youth yang dikasihi Tuhan, mari kita tetap bertekun, bertahan dan berharap hanya kepada Tuhan Yesus. Percayalah, pengharapan kita didalam Tuhan tidak akan pernah mengecewakan. Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus selalu menyertai kita dan memampukan kita untuk menanggung setiap penderitaan yang kita alami didalam Tuhan. I Korintus 10:13,”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan kaarena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, hingga kamu dapat menanggungnya.”
Amin, Tuhan Yesus Memberkati
MW-AdS
PENGUMUMAN
Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 21 September 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu
Konflik seringkali dikonotasikan dengan hal negatif, karena biasanya berhubungan dengan dampak yang dihasilkan dari adanya konflik tersebut. Namun, jika konflik dapat disikapi dengan dewasa, konflik dapat semakin mempertajam dan menumbuhkan diantara lainnya. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia. Apalagi sebagai makluk sosial manusia akan selalu berhubungan dengan orang lain yang memiliki karakter berbeda-beda dan konflik itu tidak akan terhindarkan.
Tujuan dari ibadah kali ini adalah tentang bagaimana anak-anak pemuda remaja dapat menyikapi konflik dengan sikap dewasa rohani yang berlandaskan nilai-nilai Alkitab. Selain itu melalui pengalaman hidup yang akan dibagikan oleh para narasumber tentang pengalaman mereka menghadapi dan mengatasi konflik yang ada dapat menjadi bekal menarik bagi para pemuda remaja yang ada.
Yuk datang semuanya ya … jangan lupa ajak rekan-rekan kita yang lain ya…
Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu