Bertumbuh dan Menjadi Berkat

February 8, 2024 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 08 Februari 2024

Ayat Pokok : Efesus 4:15, “Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.”

Pertumbuhan adalah salah satu ciri dan natur dari kehidupan. Hampir semua yang hidup di dunia ini bertumbuh. Dan setiap kita sangat senang dengan pertumbuhan, contoh;  Senang ketika tanaman yang kita tanam bertumbuh dengan baik. Senang ketika anak-anak kita bertumbuh dengan baik.

Secara utuh, manusia terdiri dari lahiriah dan batiniah. Lahiriah adalah sesuatu yang tampak dan batiniah adalah sesuatu yang tidak tampak. Agar hidup kita utuh, maka kita harus memperhatikan kedua faktor tersebut. Kita harus tumbuh secara lahiriah dan tumbuh secara batiniah. Keduanya hal yang penting, jangan mengutamakan yang satu dan mengabaikan yang lain, kita harus menjadi “UTUH.”

Pertumbuhan manusia batiniah seseorang bukan terjadi secara otomatis dan instan, bertumbuh secara rohani juga merupakan sebuah proses.

Dalam surat 2 Korintus 4:16 disana tertulis; “… manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.”

Kata dari sehari ke sehari berarti ada proses yang berlangsung untuk menjadi semakin dewasa dan semakin dibaharui dalam hidup rohani kita.

Rasul Petrus menasehati jemaat yang ada di Roma dalam suratnya demikian ; “Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.” [2 Petrus 3:18] dalam teks tersebut kita menemukan 2 faktor yang menunjang pertumbuhan manusia batiniah kita;

Kasih Karunia Tuhan.

Kasih karunia merupakan anugerah keselamatan yang dianugerahkan secara cuma-cuma kepada manusia berdosa yang seharusnya dihukum dan dimurkai oleh Allah. Ini adalah inisiatif Allah bagi manusia.  Bukan kita yang memilih TUHAN namun DIA yang lebih dahulu memilih kita. Jadi Bukan dengan kekuatan manusia lahiriah kita namun dalam ketergantungan dan penyerahan diri kita kepada Anugerah Tuhan.

Pengenalan Akan Tuhan.

Kata mengenal dalam teks perjanjian baru memakai 3 kata; Gnostos [tahu berdasarkan data dan fakta/informasi]. Ioda [kenal/mengerti]. Ginosko [Pengenalan karena PENGALAMAN/mengalami dan karena adanya HUBUNGAN yang erat secara pribadi.]  Kata “Ginosko: (Dalam Perjanjian Baru diucapkan 205 kali).  Banyak dari antara kita yang hanya puas sampai pada titik mengetahui tentang Kristus, tetapi tidak merindukan untuk mempunyai hubungan yang dekat dan intim dengan DIA.

Dan pengenalan yang benar lahir dari pengalaman dan hubungan pribadi yang intim dengan Tuhan. Mengenal Tuhan melalui pembacaan Firman Tuhan (isi hati Tuhan yg tertulis) juga melalui doa dan saat teduh pribadi kita dengan Tuhan.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita terus bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan kita akan Tuhan, hingga kita mencapai kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus sehingga Tuhan disenangkan dan hidup kita menjadi berkat bagi banyak orang dan segala kemuliaan bagi Tuhan. Amin.

Tuhan Yesus memberkati.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *