“JALANI DENGAN SUKACITA”

Amsal 18:14, “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat  yang patah ? ”

Syalom Selamat Pagi Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan Yesus . . . .

Semua orang ingin hidup baik-baik saja. Tetapi sayangnya, meskipun Tuhan menjanjikan kemenangan namun kita harus tetap melewati proses kehidupan. Perjalanan dalam proses hidup yang kita jalani tidak selalu indah, bahkan dapat menguras tenaga, emosi dan air mata, bahkan ada lutut-lutut yang harus bertelut setiap hari. Banyak doa-doa yang kita panjatkan dalam malam-malam gelap, berhari-hari, bulan bahkan bertahun-tahun.

Berbahagialah jika saat ini kita sedang menghadapi proses Tuhan, karena hanya dengan bersukacita dana bersyukur maka kita mampu menanggung semua air mata akibat proses tersebut. Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang bergembira akan dapat menanggung penderitaannya.

Ketika kita menjalani hari-hari terberat namun tetap memiliki hati yang bergairah di dalam Tuhan maka kita akan merasakan bahwa proses Tuhan itu tidak akan terasa berat, sebab Tuhan sendiri yang memberikan kekuatan kepada orang-orang yang tulus mengikuti-Nya.

Jadi, jangan mengeluh dan bersungut-sungut dalam menjalani proses Tuhan. Jangan menghidari proses Tuhan dan meminta kemudahan dalam menjalani hidup ini, karena setiap kesulitan yang kita hadapi memberikan banyak manfaat, baik untuk karakter kita maupun untuk orang lain.

(Yakobus 1:2-3) “Saudara-saudaraku anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.”

Hadapi setiap proses yang Tuhan berikan karena tidak selamanya hidup ini penuh dengan derita, ada masa kadaluarsa untuk proses Tuhan. Jika kita setia sampai akhir, maka hasil dari proses itu akan mendatangkan kehidupan yang kekal bersama dengan Tuhan Yesus.

Ibrani 12:10…tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Apalagi dimasa-masa pendemi seperti sekarang ini. Berjalanlah bersama-sama dengan Tuhan melewati setiap proses yang Tuhan ijinkan dalam keluarga kita. Suatu saat nanti kita past ingat setiap momen dalam pergumulan dan pertolongannya yang nyata.

Daripada terpuruk dengan keadaan yang ada lebih baik kita memilih untuk menjalani semua ini dengan sukacita . . .

Tuhan Memberi Sukacita Selalu ….