BUKAN AKU YANG SALAH

October 25, 2022 0 Comments

Renungan Harian Youth, Selasa 25 Oktober 2022

Hallo …. Teman-teman Youth yang dikasihi Tuhan, bagaimana kabarmu hari ini, saya harapkan kalian semua dalam keadaan sehat.

Kita patut bersyukur atas apa yang Tuhan kerjakan sampai saat ini. Seberat apapun beban yang kita alami saat ini, kita yakin bahwa Tuhan pasti menonong kita, ketahuilah Tuhan tahu kemampuan kita dan Dia tidak penah memberi cobaan yang melebihi kekuatan kita. Kalau saat ini kita masih ada di dunia ini , pasti ada rencana Tuhan yang harus kita lakukan. 

Rekan rekan, Berapa kali kita mendengar kata-kata “Bukan aku yang salah”?
Dalam sebuah permasalah yang dihadapi ada 2 pilihan yang akan diambil, untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada atau hanya mencari penyebab kenapa masalah itu terjadi. Ketika kita terjebak dengan mencari penyebab, maka kita akan juga terjebak dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Ada juga orang yang mencari zona nyaman dengan hanya mencari alasan untuk menutupi suatu kesalahan atau keputusan yang buruk.

Karena itulah Perlu keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya dan mengakui, “Ya, aku sudah melakukan kesalahan,” atau, “Ya, aku yang salah.” Dan beranjak kepada Fase menemukan jalan keluar dari masalah yang ada. Perlu keberanian untuk jujur mengaku, bertanggung jawab, dan mengatakan yang sebenarnya.

Ayo belajar untuk bertanggung jawab dalam segala hal yang kita alami dan jalani, pilihlah menjadi anak Tuhan  yang berani untuk menjadi solusi bagi banyak orang. Karena Firman Tuhan mengingatkan kita semuanya :

Dalam I Petrus 4:5,”Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan mati.”

Ingatlah kita bebas memilih segala sesuatu namun kita tidak bebas untuk memilih akibatnya dan ada tanggung jawab yang harus kita ambil.

Dalam 2 Tawarikh 14 dicatat sebuah kisah tentang seorang raja berkuasa yang bergantung kepada Allah untuk mendapat kekuatan dan keberaniannya. Asa adalah seorang raja yang baik, yang melakukan hal yang benar di mata Tuhan Allahnya. Karena dia setia kepada Allah dan mendorong orang Yehuda untuk mencari Allah, bangsa itu menikmati kehidupan yang damai dalam jangka waktu yang panjang.

Namun, sekalipun kita melakukan apa yang benar, mungkin kita masih menghadapi peperangan; seperti yang dialami oleh Raja Asa. Seorang Etiopia bernama Zerah menyerang Yehuda dengan bala tentara berjumlah satu juta orang. Ketika mereka menyerang, Asa mengerahkan bala tentaranya sendiri, yang jumlahnya jauh lebih sedikit, untuk maju berperang. Akan tetapi, Asa memilih untuk tidak mengandalkan kekuatannya sendiri maupun kekuatan bala tentaranya; dia berharap kepada Tuhan.

Dengarkan doanya: “Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Aliahnya: ”Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!” (2 Tawarikh 14:11).

Dengan pertolongan Tuhan, bala tentara Asa berhasil mengalahkan orang Etiopia itu. Musuh melarikan diri, dan Yehuda mendapatkan harta jarahan! Dalam menghadi masalah yang besar, Raja Asa tidak mencari-cari kesalahan orang lain, namun dia datang kepada Tuhan untuk menemukan jalan keluar. Ini adalah pilihan yang sangat tepat. Menghadapi tantangan dalam hidup ini jangan cari cara mudah untuk menyalahkan orang lain. Karena hal itu hanya mencederai kebersamaan kita.

Jadilah seorang yang berfikir dan pembawa solusi yang baik ditengah lingkunganmu.

Kiranya Tuhan menolong kita semuanya, menjadi anak-anak Tuhan yang semakin bertumbuh dan betanggung jawab dalam kehidupan ini, dalam Pendidikan kita nyatakan tanggung jawabmu dengan mewujudkan prestasi yang baik, dalam pekerjaan jadi lah pekerja yang melakukan tugas dengan bertanggung jawab.

Dalam lingkungan pertemananmu, jadilah teman yang baik dan memberikan dukungan bagi yang lainnya.

Tuhan Yesus memberkati

YNP – DOT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *