Dampak Pilihan Bagi Masa Depan

October 5, 2024 0 Comments

Renungan Harian Youth, Sabtu 05 Oktober 2024

Shalom, salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Apa kabarnya hari ini, rekan-rekan youth Elohim? Dalam kehidupan ini dipenuhi beragam pilihan. Dari bangun tidur sampai tidur lagi, semuanya pilihan. Dan bila salah memilih bisa berakibat fatal dalam kehidupan kita. Pilihan dari hal sederhana atau hal kecil pun bisa berdampak besar. Bukan keadaan atau lingkungan yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita melainkan keputusan dan pilihan kita.

Dalam kitab Galatia 6:7 “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”

Dalam hal menabur, seperti halnya petani ketika menabur benih, pasti akan mengalami masanya untuk menuai apa yang ditaburkan. Begitu juga dalam kehidupan kita. Kita tidak bisa mempermainkan Allah dengan taburan kita. Keputusan apa yang kita tabur, itu tergantung pilihan kita masing-masing. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk terus menbur dan memberikan yang baik kepada orang lain dan juga diri sendiri.

Jika kita pelajari didalam Alkitab juga banyak tokoh Alkitab yang pernah salah mengambil keputusan atau menentukan pilihan dan berakibat fatal. Adam dan Hawa diperhadapkan oleh pilihan di taman Eden. Bangsa Israel sebagai umat pilihan Allah diperhadapkan dengan pilihan seperti yang tertulis dalam Ulangan 30:19. Ada satu tokoh yang akan kita lihat pada Kitab Kejadian 25:29-34. Yaitu Esau dan Yakub. Esau yang pada waktu itu telah Lelah pulang dari berburu dan dalam keadaan sangat lapar bertemu dengan saudara kembarnya, Yakub. Dimana saat itu Yakub sedang memasak makann. Hal ini sungguh menggoda Esau. Esau tidak berpikir Panjang ketika ia menjual hal kesulungannya dengan kacang merah. Ia lebih tergiur memilih kacang merah hasil olahan Yakub daripada hak kesulungannya. Dan pada akhirnya Esau menyesal akan pilihan yang dia pilih itu seumur hidupnya.

Ibrani12:16-17,”Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan. Sebab kau tahu bahwa kemudian ia ditolak sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.”

Hal ini menjadi pelajaran juga buat kita anak-anak muda yang hidup pada masa kini, ketika kita diperhadapkan oleh berbagai-bagai pilihan dalam kehidupan, setiap pilihan yang kita ambil pasti ada kesulitan, rintangan, tantangan yang harus kita hadapi dan akan kita hadapi.

Rekan-rekan youth yang dikasihi Tuhan, pilihan kita hari ini menentukan masa depan kita, bukan hanya dibumi ini saja, melainkan sampai kepada kekekalan. Mari buatlah pilihan-pilihan hidup yang berkenan dihadapan Tuhan, jangan hanya memuaskan kesenangan sesaat saja. Ada pertimbangan-pertimbangan yang akan dkita buat sebelum kita mengambil suatu tindakan. Pilihan-pilihan bijaksana akan dapat diambil jikakita menyelaraskan hidup kita dengan Tuhan. Relasi yang dekat dengan Tuhan akan menolong kita untuk mendengar dan melihat Tuhan bekerja dalam setiap pilihan hidup kita. Selain itu bijaklah untuk dapat mencari informasi dalam mempertimbangkan setiap pilihan yang akan kita ambil. Pengumpulan informasi dapat juga menjadi sarana bagi kita dalam memutuskan apa yang kita pilih. Dan ketika kita bergumul terhadap suatu pilihan, jangan lupa untuk melibatkan nasehat orang-orang yang kompeten dibidangnya.

Amsal 19:21 “Banyak rancangan dalam hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.”

Tuhan Yesus Memberkati

MW – AdS

PENGUMUMAN

Mengundang rekan-rekan semuanya untuk bisa hadir dalam Youth ang akan diadakan pada hari SABTU, 05 Oktober 2024 jam 17.00 di Gedung Gereja Elohim Batu

Tema youth celebration kita sore ini adalah – JANGAN MENYIMPAN SAMPAH –

“Amsal 13:18 Orang yang tak mau dididik menjadi miskin dan hina; orang yang mengindahkan nasihat akan di hormati.”.

Dalam ibadah kali ini akan membahas tentang pandangan pandangan yang salah menurut sudut pandang firman di kalangan anak muda. Contoh, berdosa itu tidak apa-apa, minta ampun pasti diampuni Tuhan; Nikmati hidup mumpung masih muda; Mikir hal rohani itu klo dah tua nanti saja; Dan hal-hal berkaitan, karena itu adalah sampah-sampah pemahaman yang harus di buang ….. Yesus enyelamatkan manusia agar dapat hidup sesuai dengan kehendak Allah. Manusia lama menggambarkan kehidupan yang amburadul dan memiliki perasaan yang tumpul. Manusia lama merujuk pada kecacatan iman.  Manusia baru menggambarkan kehidupan yang telah menunjukkan langkah yang lebih maju setelah mengenal Kristus Yesus.  Tugas kita sebagai orang yang telah dimateraikan oleh Allah – yang telah dijamin keselamatannya – adalah tetap menjaga keselamatan yang telah ada di dalam hidup kita itu agar tidak hilang dinodai “kehidupan manusia lama yang siasia”

Yuk datang semuanya ya … jangan lupa ajak rekan-rekan kita yang lain ya…

Dan jangan lupa Ibadah besok jam 06.00 WIB serta Sekolah minggu jam 08.00 di GPdI Elohim Batu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *