Hari demi Hari
Renungan Harian Jumat, 28 Juni 2024
“Janganlah berharap untuk menjadi SEMPURNA dalam seketika, Sebab, Anda akan kecewa. NAMUN Jadilah LEBIH BAIK hari demi hari”
Melihat KEHIDUPAN dari sudut pandang Alkitab
Mazmur 68 merupakan nyanyian pujian akan keperkasaan Allah, yang dengan segala kemegahan dan kekuatan-Nya mengalahkan musuh-musuh-Nya dalam kemenangan-Nya yang gemilang.
Ketika Allah bangkit, para musuh-Nya akan terserak dan orang-orang fasik akan binasa, tetapi orang-orang benar akan bersukacita dan orang-orang lemah akan mendapatkan haknya.
Ketika Allah berperang bagi umat-Nya, Ia menunjukkan kebesaran kuasa-Nya. Akan ada berkat dan pemulihan bagi umat-Nya, tetapi raja-raja musuh akan terserak dan melarikan diri. Allah yang kuat dan perkasa dengan penuh setia menanggung kehidupan umat-Nya hari demi hari dan selalu menjadi keselamatan bagi umat kesayangan-Nya.
Inilah KEHIDUPAN, di tengah segala pergumulan dan kesusahan hidup kita, sesungguhnya Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, tetapi Ia selalu menopang kita hari demi hari, memelihara kehidupan kita hari demi hari, bahkan senantiasa menjadi jaminan keselamatan bagi kita.
Apakah kita menyadari, mensyukuri, dan semakin mempercayai Dia serta semakin bangga memiliki Dia yang begitu peduli akan kehidupan kita hari demi hari?
Mazmur 68:20, “Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita.”
Yakobus 4:14, sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
Arti dari KEHIDUPAN yang SINGKAT ini
Dalam hidup ada Ujian.
Metafora terlihat dalam seluruh kisah Alkitab di mana TUHAN menguji karakter, iman, ketaatan, kasih, integritas dan kesetiaan manusia.Karakter kita dikembangkan dan ditunjukkan melalui ujian-ujian dan kehidupan adalah hasil dari ujian.
TUHAN terus menerus mengamati respon kita terhadap orang-orang, masalah, keberhasilan, konflik, penyakit, kekecewaan bahkan pada cuaca.
TUHAN mengamati kita atas perilaku kita kepada orang lain. Beberapa ujian-ujian itu mungkin perubahan-perubahan, janji-janji yang tertunda, masalah-masalah yang sulit, doa-doa yang tidak terjawab, kritikan yang tidak layak kita terima.
Hal ini terjadi HARI DEMI HARI dalam kehidupan kita
Hidup adalah Sebuah Kepercayaan.
Setiap kita dipercayakan sesuatu oleh TUHAN, seperti: Waktu, tenaga, kepandaian, kesempatan, kemampuan, hubungan dan kekayaan.
Semua adalah pemberian TUHAN yang tidak benar-benar menjadi milik kita.
Apa yang kita miliki sekarang ini adalah kepercayaan yang TUHAN berikan dan TUHAN nantinya akan memperhitungkan semua itu dalam kekekalan dalam sebuah PERTANGGUNG JAWABAN.
Khotbah Yesus Kristus dalam Matius 25:14-30 membicarakan tentang kepercayaan dan tanggung jawab, Oleh karena itu kita harus menjadi hamba yang baik dalam mengelola yang Tuhan percayakan.
Kesetiaan kita dalam mengelola kepercayaan tersebut akan mendapatkan REWARD/IMBALAN dalam kekekalan, YAITU
- peneguhan (baik sekali perbuatanmu itu),
- promosi (kita akan mendapat tanggungjawab yang lebih besar)
- penghormatan dalam perayaan (masuk dalam kebahagiaan tuanmu).
Semuanya DIHASILKAN melalui PROSES HARI DEMI HARI dalam Kehidupan
Pdt. Budi Wahono