INGAT KASIH-NYA
Renungan Harian Youth Kamis 24 Agustus 2023
Ingat kasihNya yang mengubah hidupku
Ingat kasihNya yang selalu ada
Kasih Yesus, Kasih Yesus Bagiku
Ingat bilurNya yang sembuhkan lukaku
Ingat salibNya yang menebus aku
Kasih Yesus, kasih Yesus Bagiku
Syalom rekan-rekan Youth, kiranya kasih karunia Tuhan berlimpah dalam kehidupan kita semuanya. Pagi ini sesuai lagu yang sudah dinyanyikan tadi tema renungan kita adalah Ingat Kasih-Nya
Kita harus membangun kebiasaan positif ada dalam pikiran kita karena kebiasaan yang baik akan menghadirkan kehidupan yang baik dan berhasil sedangkan kebiasaan yang buruk hanya akan merusak kehidupan kita, dan menghantarkan kita kepada penyesalan dalam kegagalan.
Nah … salah satu kebiasaan yang baik yang harus kita punya dalam pikiran kita adalah KEBIASAAN UNTUK MENGINGAT KEBAIKAN TUHAN. Mengapa ini menjadi hal yang sangat penting ?
- Ingat kebaikan Tuhan akan menyadarkan kita bahwa Tuhan turut bekerja dalam “segala hal” bahkan hal yang menurut kita tidak baik, Tuhan bisa merekayasakan untuk kebaikan dalam diri kita. Dan tentunya kita menjadi anak muda yang tidak mudah untuk jatuh dalma kekuatiran.
- Bila kita selalu ingat kepada Tuhan, kita akan selalu rendah hati, karena kita tahu bahwa semua berkat yang kita terima, datangnya juga dari Tuhan, dan Tuhan sangat senang kepada orangyang rendah hati.
- Bila kita selalu ingat kepada Tuhan, kita dapat menjalani hari demi hari dan waktu demi waktu bersama Tuhan, dan orang yang menjalani Tuhan, pasti akan mendapatkan keberhasilan.
Dan tentunya masih ada berbagai alasan yang membuat kita harus selalu Ingat akan kebaikan Tuhan. namun biarlah dengan 3 alasan sederhana ini kita dapat melihat pentingnya untuk selalu ingat kepada Tuhan, ditengah-tengah situasi saat ini penuh dengan tantangan dan ketidakpastian
Bersyukur dan mengingat kebaikan Tuhan, seolah adalah hal yang biasa namun pada faktanya ada begitu banyak anak Tuhan yang lupa dengan kebaikan Tuhan, entah dengan alasan apapun itu faktanya bersyukur dan mengingat Tuhan bukanlah menjadi kebiasaan dalam hidup orang percaya.
Dalam Lukas 17:12-19, kisah tentang Yesus menyembuhkan 10 orang kusta, dan yang terjadi faktanya adalah hanya 1 orang yang Kembali kepada Yesus dan bersyukur. “Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Kita bisa membayangkan bagaimana 10 orang kusta yang hari itu mengalami mujizat dari Tuhan. Mereka yang setiap hari mengasingkan diri karena penyakit yang mereka alami, mereka bisa sembuh dan Kembali ke keluarga mereka. Namun kisah ini menceritakan setelah babak kesembuhan hanya satu orang yang Kembali kepada Yesus untuk berterima kasih.
Pesan utama dari kisah ini adalah pentingnya mengingat dan menghargai kasih Tuhan dalam hidup kita. Mari kita menyadari bahwa apa yang telah diberikan Tuhan adalah suatu anugerah yang patut disyukuri dengan segenap hati. Jadi
mari mempunyai sebuah kebiasaan yang baru, yaitu ingat kepada Tuhan, karena semakin kita ingat kepada Tuhan, maka semakin besar keyakinan dan rasa percaya diri yang akan kita miliki dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan kita.
Mari kita menyadari sudah seberapa seringkah dalam sehari, kita ingat kepada Tuhan. Mari belajar untuk ingat kepada Tuhan, di mulai sejak pagi hari ketika kita bangun dari tidur, biarlah kita ingat akan Pencipta kita, bahwa kalau kita masih boleh bangun dan menghirup udara yang segar, itu juga karena anugerah Tuhan. Dan biarlah sepanjang hari itu, hingga di malam hari ketika hendak tidur, kita juga selalu ingat kepada Tuhan dan jangan heran, kalau orang lain akan melihatperubahandalam kehidupan kita.
Ada tertulis : ” Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!” (Pengkhotbah 12:1)
Dan jangan lupa, bila ada hari-hari dimana kita gagal untuk ingat kepada Tuhan, jangan pernah berputus asa, segeralah mulai untuk mengambil komitmen yang baru, karena:
SETIAP HARI ADALAH HARI BARU BAGI ORANG BIJAKSANA.
Tuhan Yesus memberkati
YNP – SCW