Kasih dan Pelayanan

July 27, 2023 0 Comments

Renungan Harian Kamis, 27 Juli 2023

Bacaan : Lukas 10

Ayat Pokok : Lukas 10:38-42

Shalom… Selamat pagi bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus.

Adi adalah seorang karyawan perusahaan properti yang dalam beberapa bulan kedepan akan memasuki masa pensiun. Karena Adi adalah seorang yang sangat loyal dan memiliki catatan kerja yang sangat baik di perusahaan tersebut, direktur perusahaan tersebut ingin memberikan sebuah rumah yang bagus sebagai hadiah bagi Adi atas dedikasinya selama ini. Direktur perusahaan tersebut meminta kepada Adi untuk mengerjakan proyek pembangunan tersebut sebagai proyek terakhir sebelum dia pensiun dengan pesan “pergunakan bahan terbaik dan kerjakan dengan kualitas terbaik”, namun tanpa di ketahui oleh Adi bahwa nantinya rumah tersebut akan diberikan kepadanya.  Karena Adi sebenarnya tidak mau menerima tugas tersebut, Adi mengerjakannya dengan semaunya dan tidak menghiraukan pesan pimpinannya. Setelah proyek tersebut selesai, direktur perusahaan tersebut memanggil Adi dan memberikan kunci rumah tersebut kepadanya dan berkata; “ini adalah hadiah dari perusahaan buat kamu atas dedikasi dan prestasi yang telah kamu berilan bagi perusahaan ini.” Betapa menyesalnya Adi ketika mengetahui bahwa ternyata rumah tersebut akan diberikan kepadanya.

Dalam teks pokok kita hari ini kita menemukan sebuah keadaan dimana Yesus bersama dengan murid-murid-NYA berada di rumah Maria, Marta dan Lazarus. Ketika sampai di rumah mereka, kita melihat semangat dan kasih Marta kepada Tuhan Yesus, dia sediakan tempat (buat Yesus dan murid-murid-NYA), tidak hanya tempat, dia sediakan konsumsi dan memastikan bahwa Yesus dan murid-murid-NYA tercukupi kebutuhannya.

Dalam budaya Yahudi, tidak diperbolehkan seorang wanita duduk ditengah perkumpulan dan mendengarkan pengajaran sebagaimana seorang laki-laki Yahudi. Tempat mereka para wanita adalah di tempat yang lain, dan Marta mengerjakan itu. Namun yang jadi permasalahan disini adalah bahwa Marta memulai dengan antusias namun ketika  keadaan yang terjadi kemudian tidak sesuai dengan yang diharapkan, Marta mulai nuntut.  Muncul “Matir syndrome” [Martir syndrome > gejala mulai mengasihi diri (ex; “saya yg paling…)]

Dalam hati Marta seolah berkata mengapa hanya aku saja yang mengerjakan ini????

  • Marta mulai mempersalahkan diri sendiri dengan posisi yang dia ambil (posisi dimana dia ditempatkan).
  • Marta mulai menyalahkan orang lain “… suruhlah saudaraku untuk membantu aku.”
  • HATI-HATI!!!!  Marta menyalahkan Tuhan. “TUHAN, tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri??”

Ketika fokus Marta dalam pelayanan beralih dari Kasih, kepada diri sendiri maka dia mulai bersungut dan mempersalahkan.

Lukas 10:41 mencatat bahwa Yesus menegur Marta “Kamu kuatir dan menyusahkan diri dg segala perkara…”

Mengapa Dia menegor Marta??? Karena FOKUS Marta berubah, dari melayani Tuhan ke pekerjaannya Tuhan. Begitu fokus Marta berubah pasti terjadi “ERROR” dan kekacauan.

Bapak, ibu dan saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesua, Libatkanlah Tuhan dalam apapun bentuk kasih yang kita tunjukkan kepada-NYA. Semangat dan gairah kita akan terus menyala dan kita tidak akan mudah menyerah. Anugerah Tuhan kiranya akan menolong agar kita dapat menjadikan Kasih sebagai dasar dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, sehingga dengan kerelaan dan sukacita kita mengerjakan semuanya untuk kemuliaan Tuhan.

1 Korintus 16:14 (TB)  Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!

Amin. Tuhan Yesus memberkati.

DS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *