Kebesaran Kasih Allah

April 11, 2022 0 Comments

Syalom bapak ibu yang dikasihi oleh Tuhan Yesus, memasuki minggu Paskah ini mari kita mengingat Kembali kebersaran Kasih Allah dalam kehidupan kita dan bagimanakah kita harus meresponinya

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kasih Allah yang besar kepada umat manusia mengerjakan keselamatan melalui Korban Kristus diatas Kayu Salib untuk menyediakan kehidupan yang kekal dan mengalahkan kebinasaan karena dosa.

Sebagai anak-anak Tuhan setiap kita harus meresponi kasih Allah dengan hidup didalam Kasih-Nya dan mengijinkan kasih Allah berkerja didalam kehidupan kita. Kasih adalah hal penting yang akan kita bawa dan kenakan bahkan sampai kepada kekekalan. Seperti ilustrasi berikut          

Seorang Kristen yang sudah lanjut usia di Inggris dalam keadaan hampir mati, menerima telepon dari sahabatnya mengucapkan salam kasih kepadanya. Bapak itu dalam keadaan mau meninggal berkata : ’aku telah mendapat tiga tamu pada hari ini, dengan dua dari mereka aku sudah berpisah. Yang ketiga aku akan menyimpannya untuk selama-lamanya!

  • Yang pertama adalah iman, dan aku berkata good bye iman. Aku bersyukur kepada Tuhan untuk penyertaan mu sejak aku mengenal Tuhan, namun aku akan menuju tempat dimana iman tidak terlihat lagi.
  • Yang kedua adalah pengharapan. Aku berkata, ‘’farewell, Pengharapan. Engkau telah banyak kali menolong aku disaat peperangan dan kesusahan, namun sekarang aku tidak perlu engkau lagi.’’
  • Yang terakhir adalah KASIH, aku berkata, ‘’KASIH, engkau telah menjadi sahabatku selama ini. Engkau telah menghubungkan aku dengan Allah dan dengan sesamaku. Engkau telah menghibur aku dan menyenangkanku selama perjalananku didunia. Sekarang, aku tidak mungkin meninggalkan engkau. Engkau harus pergi bersama aku ke kota Allah, karena KASIH telah sempurna di Surga. Dan kita akan hidup dalam KASIH selama-lamanya di Sorga.’’ terimakasih untuk kehadiran mu dalam hidupku. 

Ilustrasi diatas tepat seperti apa yang dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 13:13

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar diantaranya ialah kasih.

KASIH YANG MURNI

1 Petrus 1:22….  Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu (pure heart)

Kasih yang diteladankan oleh Allah adalah kasih yang sejati, kasih yang murni dan tidak pura-pura kasih yang memberikan yang terbaik. Lawan dari Kasih yang murni adalah kasih yang pura-pura dan kasih yang munafik seperti nasehat dalam ayat-ayat berikut :

  • Roma 12:9a…  Hendaklah kasih itu jangan pura-pura.
  • 2 Korintus 6:6, Dengan kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran dan kemurahan hati, dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik.

Kasih yang murni adalah kasih yang tidak mementingkan diri sendiri namun untuk kepentingan dan kebaikan orang lain.

KASIH ADALAH TANDA HIDUP ORANG PERCAYA

Yohanes 13:34,35,  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi …. Dengan demikian SEMUA orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-muridKu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. ~ BADGE OF LOVE

Biarlah hidup kita menjadi seperti jendela-jendela—dimana kasih dapat bersinar melaluiNya; merefleksikan Tuhan didalam apa saja yang kita lakukan. Hidup seorang anak Tuhan harus mengenakan tanda pengenal yaitu KASIH

Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah didalam Kristus telah mengampuni kamu. (Compassionate and kind)

Kolose 3:14 Dan diatas semuanya itu kenakanlah kasih (put on) sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

ALLAH ADALAH KASIH

1 Yohanes 4:7,8….   Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah dan setiap orang yang mengasihi lahir dari Allah dan mengenal Allah. …. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.  

  • ayat 16….  Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada didalam kasih, (lives in love), ia tetap berada didalam Allah dan Allah didalam dia.  
  • Ayat 20…. Jikalau seorang berkata : ‘’aku mengasihi Allah,’’ dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya

Hidup dalam pengenalan akan Allah selalu berjalan bersama dengan hidup didalam kasih, setiap orang percaya yang mau hidup mengasihi Allah, juga akan hidup untuk mengasihi sesamanya. Kasih kepada Allah akan terwujud dalam kasih kita kepada sesama kita

Rasul Yohanes dikenal sebagai Rasul kasih. Pada akhir hidupnya hanya tiga kata yang selalu terdengar dari mulutnya, yaitu :  Kasihilah satu dengan yang lain (Love one another).

Matius 22:37-39….   Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Inilah hukum yang terutama dan yang pertama dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Tuhan Yesus memberkati

Rangkuman Khotbah

Pdt. F.J Daniel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *