Komitmen Baru

December 30, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Kamis 30 Desember 2021

Bacaan: 2 Samuel 11: 1

Di dalam Alkitab, mencatat tentang peristiwa-peristiwa penting yang dilakukan oleh raja-raja di saat menyambut momen pergantian tahun. Salah satu kisah dituliskan adalah tentang Raja Daud. Teladan yang patut diikuti di masa saat ini tentang masa pergantian tahun dituliskan dalam 2 Samuel 11: 1 dituliskan, “Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.” Ayat ini menulis tentang ‘pergantian tahun’ yang mendekati makna Tahun Baru. 

= Ternyata pergantian tahun di zaman dahulu adalah waktu bagi raja-raja untuk maju berperang, sesuatu yang sudah biasa dilakukan raja-raja pada waktu pergantian tahun.  

Itu sebabnya awal tahun memang adalah awal peperangan. Tetapi yang menjadi masalah adalah: Maukah kita maju berperang? Padahal kita memiliki musuh bebuyutan yang harus kita taklukkan, itulah bani Amon.


Amon dan Moab adalah hasil keturunan Lot dengan anak perempuannya sendiri yang menurunkan bangsa Amon dan Moab. Bangsa Amon dan Moab ini merupakan musuh kita, sebab itu menunjuk pada keinginan daging dan hawa nafsu karena itu adalah buah dari hasil hubungan antara Lot dengan anak perempuannya sendiri. Keinginan daging yang berasal dari diri kita sendiri inilah yang harus kita perangi sampai tuntas agar tidak menguasai kehidupan kita lagi. Saudara, kalau kita mampu memerangi bangsa Amon, maka tidak ada lagi yang sulit bagi kita untuk meraih kemenangan di dalam tahun ini. 

Berkomitmen untuk menyalibkan kedagingan

Menjadi pertanyaan bagi kita, mengapa kita mesti mengalahkan hawa nafsu kita? Bukankah masalah yang kita hadapi berupa kesulitan ekonomi atau penyakit yang menggerogoti dan masalah-masalah lainnya? Apakah ada kaitan antara daging kita dengan masalah-masalah yang tengah kita hadapi saat ini? 

Dengan memiliki kerinduan untuk melawan Amon dan Moab, dengan mempunyai kerinduan untuk menyalibkan hawa nafsu, itu berarti kita telah menjadi milik Kristus (Galatia 5: 24). 

Itu sebabnya momen pergantian tahun ini adalah waktu untuk maju berperang melawan segala keinginan daging dan hawa nafsu kita.

Kalau kita berani melangkah maju memerangi segala keinginan kita maka Tuhan sendiri yang akan memampukan kita.
Sebagai manusia, kadangkala kita memang enggan berperang, mungkin pada masa-masa yang lampau kita tidak mau maju berperang, kita lengah, kita lemah dan kita jatuh, tetapi menghadapi pergantian tahun ini, mari bulatkan hati dengan satu tekad yang pasti untuk kembali maju berperang, maka niscaya kita akan kembali meraih kemenangan.

Percayalah, Tuhan akan memberkati dan menyertai kita di sepanjang tahun ini, itu iman kita. Selamat Tahun Baru 2021 dan selamat menyongsong tahun 2022 yang penuh berkat.

Tuhan Yesus Memberkati!

CM

One thought on “Komitmen Baru”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *