Mengendalikan Diri

December 7, 2021 0 Comments

Renungan Harian, Selasa 07 Desember 2021

Titus 2:6,”Demikian juga orang-orang muda; nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal”.

Betapa banyak orang yang tidak bisa mengendalikan diri, terutama emosi. Padahal, akibatnya akan merugikan kesehatan dan hal lainnya. Kadang kita pun sebagai seorang papa atau mama, guru, atau profesi lainnya TIDAK BISA MENGENDALIKAN DIRI. Kita perlu belajar mengendalikan diri. Tensi orang akhir-akhir ini makin cepat tinggi. Kita juga tidak mengendalikan diri dalam ekonomi. Banyak juga rumah tangga yang hancur karena masing-masing pasangan tidak bisa mengendalikan diri.

Pengendalian diri adalah KEMAMPUAN KITA UNTUK MENAHAN DIRI SEDEMIKIAN RUPA sehingga, baik berbicara, berpikir, dan bereaksi tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

”Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota (Ams. 16:32).”

Bayangkan, orang yang punya pengendalian diri hebat itu lebih hebat daripada pahlawan dan orang yang merebut kota. Ketika kita tidak bisa mengendalikan diri, musuh dalam segala macam bentuk akan masuk, menyerang, dan mengakibatkan kehancuran.

”Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya (Ams. 25:28).”

Ada Beberapa Hal yang Perlu Kita KENDALIKAN:

Emosi.

”Si pemarah menimbulkan pertengkaran, dan orang yang lekas gusar, banyak pelanggarannya (Ams. 29:22).”

Emosi = keadaan jiwa yang masih bisa kita kendalikan. Kalau kita tidak bisa mengendalikan jiwa/emosi kita dan merasa tidak sadar, itu namanya kesurupan! Maka, belajarlah mengendalikan emosi kita. Berdoalah supaya Roh Kudus memampukannya.

Keinginan mata.

”Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku (Pengk. 2:10).”

Kadang mata kita sering membuat kita jatuh didalam berbagai dosa. Karena semua hal bisa kita lihat, baik yang disengaja atau pun tidak disengaja. Untuk itu kita perlu untuk mengendalikan keinginan mata kita. Agar kita tidak terseret jatuh kedalam hal yang tidak benar

Mulut.

Banyak pertengkaran terjadi karena tidak bisa menjaga kata-kata. Hal sepele tapi gara-gara tidak bisa mengendalikan mulut, hal buruk bisa terjadi.

Pikiran.

Disiplin bukan hanya bicara tentang waktu, melainkan juga pikiran. Pikiran yang salah akan menyebabkan respons, tindakan, kata-kata yang salah. Ada 2 pilihan saat kita mendengarkan firman Tuhan: Membiarkan saja ataukah menyelaraskan pikiran kita dengan firman-Nya?

Kadang kita menyalahkan Iblis ketika tidak bisa mengendalikan diri, padahal kita sendirilah yang tidak bisa mengendalikan diri. Sadari bahwa mengendalikan diri itu bukan hal yang susah-susah amat.

Cara Mengendalikan Diri :

Bangun kesadaran akan Tuhan.

Sadari DENGAN SENGAJA bahwa kita anak-Nya, Dia memperhatikan hidup kita, mata-Nya tertuju pada kita. Kesadaran akan Tuhan membuat kita menahan agar tidak berbuat dosa atau hal yang buruk dan tidak benar.

Ketahui kekurangan dan kelemahan kita.

Berbahagialah apabila kita memiliki sahabat baik yang memberitahu kesalahan kita supaya kita bisa menjadi lebih baik; bukan untuk menghancurkan. Sering kali kita butuh mendengar apa yang HARUS KITA DENGAR, dan bukannya yang ingin kita dengar. Belas kasihan yang keliru adalah membiarkan apa yang salah terus-menerus terjadi.

Membangun pola gaya hidup ilahi SECARA KONSISTEN.

Mengapa banyak orang tidak berubah-ubah, sekalipun setia ke gereja dan kerap mendengarkan khotbah? Karena pola hidupnya masih memakai pola yang lama. Maka, pastikan firman Tuhan yang Anda dengar mengubah pola hidup yang lama itu menjadi pola yang baru.

”Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan (Ef. 4:28).”

Hentikan tindakan yang salah kita selama ini, dan jangan diulangi. Lalu, belajarlah melakukan hal yang baik supaya dapat melakukan apa yang sebaliknya dari hal yang salah sebelumnya.

Mari kita menjadi orang Kristen yang bisa mengendalikan diri dan mengalami Tuhan dalam kehidupan kita. Jika kita bisa mengendalikan diri, kita akan menjadi orang yang luar biasa.

Tuhan Memberkati ….

YG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *