“Menjaga perkataan”

Renungan Harian Anak, Rabu 31 Juli 2024
Syalom adik-adik semuanya, salam sehat buat kalian … semoga adik-adik tetap semangat.
Adik-adik Pernahkah kamu mendengar pepatah, ‘Mulutmu harimaumu’? Pepatah ini mengingatkan kita bahwa kata-kata yang kita ucapkan bisa melukai atau menyembuhkan. Kata-kata yang baik itu seperti obat yang mujarab, bisa membuat orang lain merasa senang dan nyaman. Sebaliknya, kata-kata yang buruk itu seperti racun yang bisa merusak hubungan kita dengan orang lain.
Mulut dan lidah kita adalah cerminan hati kita. Setiap kata yang kita ucapkan adalah jendela yang memperlihatkan siapa kita sebenarnya. Jika kata-katamu indah, maka hatimu pasti indah juga. Sebaliknya, jika kata-katamu kasar, maka hatimu pasti terluka. Mari kita jaga hati kita dengan menjaga lidah kita. Dengan begitu, kita akan memancarkan kedamaian dan kebahagiaan.”
Amsal 21:23 “Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.”
Pernahkah kalian merasa sedih karena ucapan kalian menyakiti hati teman? Atau pernah nggak sih kalian merasa senang karena kata-kata kalian bisa menghibur orang lain. Contoh Kata-Kata yang Baik seperti “Terima kasih”, “Maaf”, “Aku mengasihimu”, “Kamu hebat!”, “Tetap semangat jangan menyerah”. Kata-kata ini adalah kata ajaib yang membuat orang lain merasa senang dan bahagia. Tetapi sebaliknya kalau yang keluar Kata-kata yang buruk seperti “Aku benci kamu”, “Kamu bodoh”, “Kamu jelek”. Kata-kata ini bisa membuat orang lain sedih dan marah. Dengan menjaga perkataan kita maka kita tidak menyakiti hati orang lain, Kita nggak mau kan teman kita sedih karena kata-kata kita? Selain itu kita pasti lebih senang berteman dengan anak yang perkataannya baik dan membangun dibanding dengan anak yang suka mengumpat dan berkata kasar. Terlebih Tuhan juga berkenan dengan perkataan yang baik dan memuliakan nama Tuhan.
Nah kakak mau berikan tips sederhana supaya kita bisa menjaga perkataan kita.
1. Berpikir sebelum berbicara. Sebelum mengucapkan sesuatu, pikirkan dulu apakah kata-kata kita akan menyakiti atau menolong orang lain.
2. Berbicara dengan sopan dan baik kepada teman terlebih kepada yang lebih tua dari kita
3. Kemudian ucapakanlah kata-kata yang baik bukan kata-kata yang kotor atau umpatan
4. Meminta maaf jika kita salah. Jika kita tidak sengaja mengucapkan kata-kata yang menyakiti, segera minta maaf.
Lidah kita adalah anugerah yang luar biasa. Kita bisa menggunakannya untuk hal-hal yang baik atau buruk. Mari kita belajar untuk selalu menjaga perkataan kita agar kita bisa menjadi teman yang baik dan menyenangkan. Lidah itu seperti kunci ajaib. Dengan kunci itu, kamu bisa membuka pintu kebahagiaan atau kesedihan. Kata-kata baik adalah kunci untuk membuka pintu persahabatan dan kebahagiaan. Tapi, sebaliknya kata-kata buruk bisa mengunci dirimu dalam kesepian dan masalah. Jadi, jagalah kunci ajaibmu itu yaitu perkataan yang keluar dari mulut kalian dengan baik, ya!”
Ayat Hafalan
Amsal 21:23 “Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.”
Komitmenku hari ini
Aku mau senantiasa belajar untuk Menjaga Perkataanku dengan baik dan bijaksana sehingga menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Tuhan lewat perkataan kita.
YNP – GCT
thanks a lot of information keren