Elohim Ministry youth SETIA DAN DAPAT DIPERCAYA

SETIA DAN DAPAT DIPERCAYA



Renungan Harian Youth, Senin 24 Maret 2025

Shalom, rekan-rekan Youth semuanya! kita sering mendengar istilah “kepercayaan adalah segalanya”Dalam kehidupan sehari-hari, kita menyadari bahwa menjadi seseorang yang dapat dipercaya adalah hal yang sangat penting.

KEHILANGAN UANG MASIH BISA DICARI
KEHILANGAN TEMAN MASIH BISA DIGANTI
tetapi … KEHILANGAN KEPERCAYAAN BELUM TENTU DAPAT KEMBALI

Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan, baik dalam keluarga, pertemanan, pekerjaan, maupun hubungan kita dengan Tuhan. Jika seseorang dikenal sebagai pribadi yang dapat dipercaya, ia akan dihormati dan diberikan tanggung jawab yang lebih besar. Sebaliknya, jika seseorang sering ingkar janji dan tidak bisa diandalkan, orang lain akan sulit untuk mempercayainya lagi.

Mari kita belajar dari perumpamaan ini!

Yesus bercerita tentang seorang bendahara yang bertanggung jawab mengelola harta tuannya, tetapi dia menghamburkan kekayaan itu dengan sembarangan. Ketika tuannya mengetahui hal itu, ia memutuskan untuk memecatnya. Bendahara ini sadar bahwa ia tidak bisa bekerja kasar atau mengemis, sehingga ia membuat rencana cerdik untuk tetap mendapatkan tempat di rumah orang lain setelah dipecat. Apa yang dilakukannya?

👉 Ia memanggil orang-orang yang berhutang kepada tuannya dan mengurangi jumlah hutang mereka.
👉 Dengan cara ini, ia berharap mereka akan menolongnya nanti.
👉 Menariknya, tuannya memuji bendahara itu, bukan karena ketidakjujurannya, tetapi karena kepandaiannya dalam merencanakan masa depan.

Perumpamaan ini mengajarkan bahwa kita semua adalah bendahara dari apa yang Tuhan percayakan kepada kita – baik itu waktu, uang, talenta, kesempatan, dan kepercayaan dari orang lain. Tuhan ingin kita mengelola semua yang diberikan-Nya dengan bijak dan dapat dipercaya. Kita harus menyadari bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga dan harus dijaga dengan baik.

Yesus mengajarkan sesuatu yang sangat menarik dalam Lukas 16:9: “Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.”

Apa maksudnya? Yesus tidak mengajarkan kita untuk mencari teman dengan suap atau ketidakjujuran, tetapi untuk menggunakan harta duniawi dengan bijak demi kepentingan yang lebih besar, yaitu kehidupan kekal. Ingatlah bahwa Uang dan harta bukanlah segalanya, tetapi Relasi dengan Tuhan dan sesama jauh lebih penting daripada kekayaan materi. Karena itu gunakan apa yang kita miliki untuk hal-hal yang bernilai kekal.

Orang yang dapat dipercaya tidak hanya fokus pada kekayaan dunia, tetapi lebih menekankan kesetiaan dan kebaikan dalam relasi dengan Tuhan dan orang lain. supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi.

Ketika orang sadar Mamon / dunia ini tidak bisa menolongnya – dia akan “PULANG” kepada sumber yang KEKAL (Kemah yang abadi) – ingat siapa yang sedang Tuhan ajak bicara ada pemungut cukai – orang berdosa – mengingtkan RELASI dengan TUHAN JAUH LEBIH PENTING DARI PADA MATERI karena itulah yang akan membawa kita kepada KEMAH ABADI

Yesus berkata dalam Lukas 16:10, “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar.”

“setia” atau “dapat dipercaya” berasal dari kata πιστός (pistos), yang berarti: Setia, dapat dipercaya, dapat diandalkan, Konsisten dalam integritas dan Teguh dalam menjalankan tanggung jawab.
Kalau kita tidak bisa dipercaya dalam hal kecil, bagaimana Tuhan atau orang lain bisa mempercayakan kita dengan hal yang lebih besar?

BELAJAR SETIA DAN DAPAT DIPERCAYA DALAM MENGELOLA KEUANGAN

Mengelola keuangan dengan baik adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai orang percaya. Karena pengaturan uang kita bisa menjadi ukuran tentang Prioritas dalam kehidupan kita. Seperti yang tertulis dalam Lukas 12:34 berkata, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.” Ayat ini mengingatkan bahwa cara kita menggunakan uang menunjukkan apa yang benar-benar kita anggap penting dalam hidup.

Jika Tuhan adalah prioritas utama kita, maka ketika kita menerima berkat materi, kita akan dengan sadar bahwa penting untuk kita mengembalikan persembahan kita dengan ucapan syukur dan mau berbagi menjadi berkat bagi orang lain.

Jika kita dapat dengan mudah mengeluarkan uang untuk hiburan atau keperluan pribadi, mengapa sering kali terasa berat saat memberikan untuk pekerjaan Tuhan? Yang terpenting adalah kualitas hati kita dalam memberi, karena persembahan adalah ungkapan syukur kepada Tuhan. Jika hati kita benar dalam memberi, maka kuantitasnya akan mengikuti dengan sendirinya. Mari belajar untuk setia dalam mengelola keuangan kita dengan bijak, menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama, dan memberikan persembahan terbaik sebagai bentuk penghormatan dan syukur kepada-Nya.

Apakah Kita Bisa Dipercaya? Perumpamaan bendahara yang tidak jujur mengajarkan bahwa kepercayaan adalah sesuatu yang sangat berharga. Tuhan ingin kita menjadi pribadi yang setia dan dapat dipercaya dalam setiap aspek kehidupan. Kepercayaan adalah kunci dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama.

Tuhan Yesus Memberkati

EYC 220325 – YDK

Dapatkan Link renungan Harian dari elohim.id setiap hari dengan bergabung kedalam Grup Renungan Harian kami
Silahkan ketik Nama (spasi) Daerah asal (Spasi) No Hp yang anda daftarkan
Kirim ke 0895-1740-1800
Tuhan Memberkati dan tetap bertumbuh dalam kebenaran Firman Tuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *