DIA YANG MAHA TAHU

June 14, 2023 0 Comments

Renungan Harian Youth, Rabu 14 Juni 2023

Syalom …. Salam semangat buat rekan-rekan youth semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan dan penyertaan Tuhan

“Siapakah yang mengecat cabe, awalnya hijau lambat laun berubah menjadi merah?“  Adakah seorang petani yang telah mewarnainya? Tidak seorang pun yang mampu melakukan sesempurna hasil karya Tuhan.  Tuhan adalah Pelukis yang Agung itu, Dia-lah pencipta yang berdaulat atas segala ciptaanNya.  Tuhan mengetahui setiap saat dalam hidup kita.  Dia mengenal diri kita jauh daripada diri kita mengenal diri kita sendiri.  Tentunya kita akan meyakini dengan sungguh kuasa Tuhan atas hidup dan masa depan kita. 

Hidup yang dianugerahkan kepada kita perlu dipersembahkan bagi kemuliaan-Nya.

Rekan-rekan yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, Pengakuan akan kemahatahuan Tuhan atas kehidupan kita penting.  Sebab dengan pengakuan tersebut terkandung sikap hidup hormat dan bergantung dengan kuasa pertolonganNya dan atas setiap persoalan yang kita hadapi dalam kehidupan ini.  Tuhan sungguh mengenal dengan sempurna akan diri kita.

Mazmur 139:1-4 TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.

Apa saja yang kita perbuat: sedang duduk, berdiri, bekerja atau istirahat berbaring tidak ada yang dapat ditutupi dari Tuhan.  Bahkan angan-angan, pikiran, niat yang masih tersimpan dalam hati – belum terucap, dari jauh Tuhan telah lebih dulu mengetahui.  Tidak ada celah sekecil apapun untuk menghindar dari penglihatan-Nya.  Dari semua sisi Tuhan mengelilingi, belakang, depan dan dari atas tangan Tuhan menaungi dan menjaga dengan kuasaNya untuk melindungi kita. Begitu dalam pengetahuan Tuhan tidak terjangkau oleh pikiran siapapun. 

Menyadari keterbatasan dirinya maka Pemazmur menyatakan ketakjubannya, kekagumannya akan keajaiban pengetahuan Tuhan pada dirinya.  Pemazmur mengatakan terlalu tinggi sungguh tidak terpahami.

Mazmur  139:14-16 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.

Hidup setiap orang berharga karena Tuhan yang memberikannya. Pemazmur mengakui bahwa  manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling dasyat dan ajaib, ini merupakan bukti kemahakuasaan-Nya.  Tuhan digambarkan sebagai Seniman Agung. Dalam proses pembentukan manusia, Tuhan menenun (membentuk) dalam kandungan ibu organ-organ tubuh yang sesuai, indah, sempurna sehingga mendorong Pemazmur untuk bersyukur, menaruh hormat dan kagum pada Tuhan. Kejadiannya begitu dasyat dan ajaib ‘jiwaku benar-benar menyadarinya (ay.14).  Tuhan melihat hari-hari akan datang sebelum ada satupun dari padanya, semuanya tercatat dalam kitab Tuhan.  Pemazmur  mengakui betapa sulitnya pikiran Tuhan bagi dirinya, betapa banyak jumlahnya jika dihitung lebih banyak dari pasir.  Dan meskipun demikian Pemazmur masih bersama-sama Tuhan.

Meskipun sekarang ini banyak orang yang tidak lagi sungguh-sungguh mengakui kemaha-tahuan Tuhan, sehingga tidak lagi takut kepada Tuhan.  Berprilaku buruk dengan menuruti keinginan-keinginan dirinya sendiri atau kelompok-nya.  Ada yang dengan terang-terangan atau dengan cara sembunyi-sembunyi mengorbankan sesamanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. 

Ditengah-tengah kondisi seperti itu, mari kita mengabdikan diri dengan nyata, berani menegakkan kebenaran dan keadilan Tuhan ditengah kehidupan sehari-hari dengan penuh ketulusan hati, bukan dengan kemunafikan.

Ungkapan syukur  kepada Tuhan yang telah menenun kita sejak dalam kandungan tersebut, juga bisa kita ungkapkan/wujudkan dengan kesetiaan beribadah.

Allah mengetahui masa depan. Dia tidak terbatas oleh waktu seperti kita. Allah telah menetapkan rencana-Nya sejak awal dan memegang kendali atas segala sesuatu, Kemahatahuan Allah bahkan hingga kedalam kehidupan kita, Allah mengetahui hati kita dengan sempurna. Dia memahami setiap perasaan, keraguan, dan kebutuhan kita.  Ketika kita merenungkan kemahatahuan Allah, kita haruslah bersyukur. Kita tidak perlu khawatir atau takut karena Allah mengetahui segala sesuatu dan Dia memelihara kita dengan kasih-Nya.

Kita dapat menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, mengetahui bahwa Dia memiliki rencana yang lebih besar dan lebih baik dari apa pun yang kita bayangkan.

Marilah kita mengakui bahwa tidak ada kuasa apapun yang mampu melampaui kemahakuasaan Tuhan.  Meskipun disekitar kehidupan kita masih banyak  orang yang sudah meragukan kuasa Tuhan.   Tuhan kita mahatahu, Dia selalu hadir dan berkuasa untuk melindungi kita.   Kita harus selalu tinggal bersama Tuhan, menyerahkan diri untuk berdoa agar kita diberi kemampuan menjauhi segala bentuk kejahatan.

Bersama Tuhan kita akan mendapatkan keamanan dan ketenangan jiwa. 

Tuhan Yesus memberkati … Amin.

YNP – NDK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *